61
2138

Cara Budidaya Cacing Sutra untuk Pemula

Bisnis budidaya merupakan salah satu bisnis yang tidak akan pernah ada matinya.

Kini, semakin banyak pilihan budidaya yang cocok untuk pemula.

Salah satunya yaitu budidaya cacing sutra. Bagi yang penasaran, Anda bisa menyimak artikel ini hingga selesai. 

Bisnis Plan Budidaya Cacing Sutra

Bisnis Plan Budidaya Cacing Sutra

Dalam bisnis, planning merupakan suatu hal penting. Terkait bisnis ternak cacing sutra, planning akan menentukan arah dan kelangsungan bisnis.

Adapun planning yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut:

  • Mengenal Klasifikasi Cacing 

Pertama-tama, ketahuilah terlebih dahulu klasifikasi cacing untuk mengenalnya.

Klasifikasinya adalah tubifex sp, atau cacing sutra. Ukurannya kecil. Ciri-ciri lainnya yaitu berwarna merah darah. 

  • Cara Mendapatkan Bibit Cacing Sutra

Bagi pemula, mungkin akan sedikit kebingungan mencari tempat bibit tersebut didapatkan.

Ada dua solusi terkait permasalahan ini. Pertama, Anda bisa membelinya dari peternak.

Kedua, Anda bisa mendapatkannya langsung dari alam. Cacing ini biasanya hidup di sawah maupun sungai. 

  • Persiapan Modal

Ketahui berapa modal minimum untuk menjalankan bisnis ternak cacing sutra.

Untuk modal terkecil, usaha ini bisa Anda mulai dengan biaya Rp4.000.000-an saja. 

  • Cara Membudidayakannya

Hal yang tak kalah penting untuk direncanakan adalah mengetahui cara pembudidayaannya.

Cacing sutra kini bisa dibudidayakan menggunakan lumpur, atau bisa juga tidak menggunakan lumpur.

Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Cacing Sutra

Membudidayakan cacing sutra, sama halnya dengan ternak kambing, ataupun budidaya lebah madu yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Adapun kelebihan dan kekurangannya yaitu:

Kelebihan Bisnis Membudidayakan Cacing Sutra

  • Permintaan terhadap cacing sutra tergolong tinggi
  • Bisa dimulai dengan modal yang minim
  • Bisa dipanen dan dijual setiap hari
  • Cara pembudidayaan yang mudah

Kekurangan Bisnis Membudidayakan Cacing Sutra

  • Memerlukan tempat khusus, misalnya pembuatan tempat pembudidayaan dari lumpur. 
  • Pembudidayaan memerlukan lokasi yang strategis dan cocok.

Kendala dan Solusi Budidaya Cacing Sutra

Kendala dan Solusi Budidaya Cacing Sutra

Setiap bisnis, selalu ada kendala yang terkadang menghantui para pelakunya.

Baca Juga :  Cara Ternak Bekicot untuk Pemula

Meski begitu, ada solusi yang bisa dijadikan jalan keluar.

Untuk pembudidayaan cacing sutra, berikut kendala dan solusi yang wajib Anda ketahui sebelum memulainya. 

Kendala Pembudidayaan Cacing Sutra

  1. Bibit cacing sutra tidak tersedia di berbagai daerah. Di beberapa daerah, bibitnya sulit didapat karena minimnya peternak cacing sutra. 
  2. Sulit menentukan jenis pakan yang cocok. 
  3. Sulit mengatur pemberian pakan yang tepat. 

Solusi Pembudidayaan Cacing Sutra

  1. Jika Anda sulit mencari peternak cacing sutra, Anda bisa mencarinya sendiri di alam bebas. Atau, Anda bisa cek di internet, peternak cacing sutra terdekat. 
  2. Terkait kendala pakan, Anda bisa menggunakan jenis bahan organik, kemudian campurkan dengan lumpur atau sedimen yang ada di dasar lahan.
  3. Untuk kendala pengaturan pakan, Anda bisa memberinya satu kali saja dalam sehari. Namun, dalam takaran yang banyak sesuai dengan jumlahnya. 

Modal Usaha untuk Memulai Budidaya Cacing Sutra

Modal Usaha untuk Memulai Budidaya Cacing Sutra

Tertarik untuk menjalankan bisnis ini? Berikut akan kami paparkan berapa modal yang harus Anda siapkan:

Modal Tetap

  • Pembuatan kandang : Rp1.600.000
  • Bibit cacing sutra : Rp900.000
  • Pembuatan media cacing sutra : Rp300.000
  • Pengadaan kotak : Rp120.000
  • Pembuatan rak dari kayu : Rp250.000
  • Alat-alat pembersih kandang : Rp40.000
  • Timbangan : Rp160.000
  • Timba dan terpal : Rp80.000
  • Selang dan hand sprayer : Rp270.000
  • Alat-alat tambahan: :Rp60.000
  • Total : Rp3.780.000

Biaya Operasional 

  • Pakan cacing  (Rp28.000 x 30) : Rp840.000
  • Vaksin/obat : Rp500.000 per bulan
  • Alat habis pakai : Rp200.000 per bulan
  • Pembasmi hama (Rp8.000 x 30) : Rp240.000
  • Biaya listrik dan air : Rp25.000 per bulan
  • Lain-lain : Rp250.000
  • Total : Rp1.800.000

Analisa Keuntungan Budidaya Cacing Sutra

Analisa Keuntungan Budidaya Cacing Sutra

Dari modal di atas, Anda akan mendapatkan keuntungan yang cukup berlipat.

Berikut estimasi penghitungan pendapatan bersih budidaya cacing sutra perbulan:

Total Biaya Operasional

  • Rp.1.800.000

Pendapatan Kotor Bulanan

  • 7 kg x Rp20.000 = Rp140.000
  • Rp140.000 x 30 = Rp4.200.000

Pendapatan Bersih Bulanan

  • Rp4.200.000 – Rp1800.000 = Rp2.400.000

Persiapan Kandang Budidaya Cacing Sutra

Cara Ternak Cacing Sutra

Berbeda dari budidaya ulat hongkong, media cacing sutra dibuat dengan trik khusus.

Nah, berikut kami paparkan persiapan kandangnya:

Budidaya Menggunakan Media Lumpur

  1. Untuk media lumpur, persiapkanlah kubangan lumpur di tempat terbuka. Ukurannya 1 x 2 meter persegi. 
  2. Kubangan lumpur dibuat dengan saluran air masuk dan keluar. 
  3. Buatlah petakan kubangan lumpur dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 10 cm. Di antara petakan, berilah lubang sekitar 0,5 cm saja. 

Budidaya Tidak Menggunakan Media Lumpur

  1. Gunakan ember atau nampan sebagai media. 
  2. Lubangi setiap ember. Tujuannya agar nantinya ember bisa terhubung satu dengan yang lainnya. 
  3. Beri selang untuk jalan masuk dan keluarnya air. 
  4. Ketinggian air pada media sekitar 5 hingga 10 cm di atas permukaan cacing sutra.
  5. Gunakan pompa air berdebit kecil agar media menyerupai habitat aslinya.
Baca Juga :  Cara Budidaya Ikan Guppy untuk Pemula

Cara Memilih Indukan Cacing Sutra Berkualitas

Inilah cara memilih indukan berkualitas untuk budidaya cacing sutra:

  • Belilah bibit cacing sutra dari petani yang kredibel. 
  • Pastikan bibit telah melalui proses karantina selama 2 – 3 hari. Karantina dilakukan menggunakan air bersih yang terus mengalir dengan debit kecil. Tujuannya untuk menghilangkan bakteri pathogen
  • Pilih bibit yang menyerupai gumpalan cacing kecil dengan gerakan lincah.

Cara Mengawinkan Indukan Cacing Sutra

Untuk proses pembudidayaannya, Anda bisa menyimak caranya berikut ini:

  1. Bagi yang memakai media lumpur, carilah lumpur yang baik, yaitu lumpur persawahan. 
  2. Baik di media lumpur maupun media biasa, usahakan air selalu mengalir.
  3. Masukkanlah cacing sutra yang sudah dikarantina pada masing-masing media.

Cara Memelihara Anakan Cacing Sutra

Setelah proses mengawinkan selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemeliharaan anakan.

Berikut caranya:

  • Selalu memperhatikan debit air yang mengalir pada media budidaya. 
  • Gunakan aerasi atau gelembung. 
  • Pastikan kebutuhan pakannya terpenuhi. 

Cara Pemberian Pakan Cacing Sutra

Dalam pembudidayaan, pakan menjadi hal yang penting. Berikut cara pemberian pakan yang harus Anda ketahui:

  1. Pilih pakan organik yang sudah lembek, atau sudah difermentasikan. 
  2. Sebagai pakan tambahan, Anda bisa memberinya ampas tahu. 
  3. Pakan fermentasi, bisa diberikan hingga cacing berusia 10 – 12 hari setelah pemindahan. 
  4. Tambahkan juga kotoran ayam agar panen cacing sutra berlimpah. 
  5. Pemberian pakan satu kali sehari dengan takaran 1 kg, atau lebih, sesuai banyaknya cacing. 

Perawatan Kesehatan Cacing Sutra

Cara perawatan kesehatan cacing terbilang tidak ada yang spesial. Sangat mudah sekali.

Adapun caranya adalah sebagai berikut:

  • Kesehatan dan ketahanan cacing tergantung dari air yang mengalir. Jadi, selalu pastikan air tetap mengalir dengan debit kecil. 
  • Perhatikan terus pakan tambahan seperti ampas tahu dan kotoran ayam. 

Cara Perawatan Kebersihan Cacing Sutra

Untuk menjaga kebersihan, Anda hanya perlu melakukan cara-cara berikut:

  • Menjaga kebersihan air yang mengalir pada media budidaya.
  • Sebelum bibit ditebar, bersihkan bibit dari lumpur melalui karantina. 
  • Cacing yang sudah dipanen, dibersihkan dari lumpur sebelum dipasarkan, atau digunakan sebagai pakan. 

Strategi Marketing dan Promosi Bisnis Cacing Sutra

Strategi Marketing dan Promosi Bisnis Cacing Sutra

Setiap bisnis memerlukan strategi marketing dan promosi.

Sebagus apapun kualitas produknya, jika tidak menerapkan strategi yang tepat, kemungkinan untungnya akan kecil.

Berikut kami paparkan strategi jitu untuk memasarkan budidaya cacing sutra:

  1. Tentukan target penjualan. Misalnya, menargetkan berapa kilo cacing yang terjual dalam satu hari. 
  2. Buat brand nama usaha Anda agar mudah dikenali. 
  3. Tawarkan produk Anda kepada penjual pakan hewan peliharaan. 
  4. Siapkan sampel cacing sutra sebagai tester untuk ditawarkan kepada para konsumen. 
  5. Pasarkan dan promosikan usaha Anda baik secara online maupun konvensional. 
Baca Juga :  Cara Budidaya Ikan Koi untuk Pemula

Strartegi Mengembangkan Bisnis Cacing Sutra

Strartegi Mengembangkan Bisnis Cacing Sutra

Ingin mengembangkan bisnis budidaya cacing sutra ?

Intip tipsnya berikut ini:

  1. Selain menjual cacing sutra untuk pakan hewan, jual juga bibitnya. Namun, tetap pastikan ketersediaan bibit cukup untuk dibudayakan kembali. Dengan begitu, keuntungan akan menjadi lebih besar.
  2. Perluas media dan tempat budidaya jika sudah dirasa cukup siap. 
  3. Kembangkan target pasar Anda. Misalnya kepada pecinta ikan hias, penjual ikan hias, peternak ikan, dan lainnya.

Tips Sukses Budidaya Cacing Sutra

Ingin sukses dalam bisnis budidaya cacing sutra? Simak tipsnya berikut ini:

  • Tetap Utamakan Kualitas

Cacing sutra merupakan salah satu pakan terbaik ikan hias dan beberapa jenis ikan biasa.

Sebelum dipasarkan, pastikan cacing telah bersih dari lumpur.

Sehingga, cacing tampak segar dan berwarna kemerahan. 

Kualitas inilah yang dibutuhkan oleh para pencari pakan terbaik untuk ikan mereka.

Tetap utamakan kualitas baik bibitnya maupun hasil panennya. 

  • Lakukan Perawatan Secara Rutin

Kesuksesan bisnis budidaya dapat diukur dari seberapa seringnya Anda melakukan perawatan.

Perawatan yang dimaksud meliputi pemberian pakan, pemilihan pakan, menjaga kebersihan, hingga perawatan penyakit hewan yang dibudidayakan.

Perawatan yang kurang tepat akan mengakibatkan kegagalan pada masa panen.

Karena, banyak bibit yang tumbuh kurang optimal, hingga banyaknya benih yang mati sebelum masa panen. 

  • Mencari Target Pasar Potensial

Jika kondisi penjualan masih lesu, terus mencari target pasar potensial untuk meningkatkan penjualan.

Salah satu contohnya, bergabung pada grup-grup Facebook yang berkaitan dengan bisnis Anda.

Misalnya, grup pecinta ikan hias, grup peternak ikan hias, dan lainnya.

Melalui grup tersebut, Anda akan menemukan banyak target customer baru.

Anda bisa melakukan pemasaran di sana. 

  • Konsisten Berpromosi dan Melakukan Pemasaran

Konsisten adalah salah satu kunci sukses. Lakukan terus pemasaran dan promosi.

Kembangkan terus strategi pemasaran dan promosi Anda. Tujuannya agar audiens tahu keberadaan bisnis Anda. 

Jika dilakukan secara konsisten, meski tidak terjadi pemasaran, setidaknya akan menjadi brand awareness.

Brand awareness merupakan kemampuan audiens dalam mengingat usaha Anda, baik secara logo, tagline, produk, dan lainnya. 

Demikian kami jelaskan langkah-langkah dan kiat memulai usaha budidaya cacing sutra.

Penjelasan di atas sangat lengkap sebagai panduan untuk Anda yang ingin memulainya.

Yuk, persiapkan segala sesuatunya, dan mulai usaha Anda dari sekarang.