Bagi kalian para pecinta aquascape, pasti tidak asing lagi dengan ikan guppy.
Ikan ini menjadi ikan yang paling dicari.
Tak ayal, banyak orang yang mulai membudidayakan ikan cantik ini.
Dalam artikel ini kami akan membahas seputar cara budidaya ikan guppy khusus untuk pemula.
Dengan harapan setelah Anda membaca artikel ini, Anda akan menjadi pengusaha ikan guppy yang sukses.
Bisnis Plan Budidaya Ikan Guppy
Anda yang berminat membangun usaha budidaya ikan guppy harus menyiapkan bisnis plan sebagai berikut:
- Tentukan target pasar yang ingin Anda penuhi
- Siapkan modal yang sesuai dengan kebutuhan budidaya
- Sediakan wadah yang tepat untuk ikan guppy
- Belajar cara memilih indukan yang terbaik
- Tentukan harga jual yang mampu bersaing
- Susun strategi pemasaran dan pengembangan usaha yang matang
Kendala dan Solusi Budidaya Ikan Guppy
Kendala akan Anda hadapi dalam budidaya ikan guppy diantaranya:
- Banyaknya penyakit yang menyerang ikan guppy
- Adanya penyakit yang tidak bisa disembuhkan
- Ikan guppy mudah mati
Solusi yang bisa gunakan untuk mengatasi kendala di atas ialah
- Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ikan gipsy ialah busuk sirip, velvet, white spot, fluke, dsb. Jenis penyakit umum tersebut bisa Anda obati dengan menggunakan obat-obat biasa disediakan di toko ikan.
- Penyakit ini adalah tuberkulisis, yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan karena belum ada obatnya. Sehingga Anda harus mengeluarkan ikan guppy yang sakit dari kolam.
- Penyebab matinya ikan guppy ialah kualitas air yang buruk, tingginya tingkat amonia, pemberian pakan yang berlebihan (overfooding), padatnya ikan guppy dalam kolam
Modal Usaha Budidaya Ikan Guppy
Berikut rincian modal yang perlu Anda siapkan dalam membangun budidaya ikan ini:
Asumsi
Asumsi masa penggunaan | Waktu |
Masa penggunaan bibit ikan guppy | 5 tahun |
Masa penggunaan sewa lahan | 1 tahun |
Masa penggunaan pompa air | 5 tahun |
Masa penggunaan kolam peliharaan | 5 tahun |
Masa penggunaan aquarium | 5 tahun |
Masa penggunaan jaring dan selang | 3,5 tahun |
Masa penggunaan penyaring kotoran | 3,5 tahun |
Masa penggunaan tabung oksigen | 5 tahun |
Masa penggunaan timba | 3,5 tahun |
Masa penggunaan peralatan yang lain | 3,5 tahun |
Modal awal
Peralatan | Harga |
Bibit ikan guppy | Rp. 1.700.000 |
Sewa lahan | Rp. 3.000.000 |
Pompa air | Rp. 600.000 |
Kolam peliharaan | Rp. 4.000.000 |
aquarium | Rp. 3.000.000 |
Jaring dan selang | Rp. 130.000 |
Penyaring kotoran | Rp. 50.000 |
Tabung oksigen | Rp. 1.000.000 |
timba | Rp. 100.000 |
Peralatan yang lain | Rp. 250.000 |
Total modal awal | Rp. 13.830.000 |
Biaya Operasional per bulan
- Biaya tetap
Peralatan | Harga |
Bibit ikan guppy 1/62 X Rp. 1.700.000 | Rp. 27..420 |
Sewa lahan 1/12 X Rp. 3.000.000 | Rp. 250.000 |
Pompa air 1/62 X Rp. 600.000 | Rp. 9.680 |
Kolam peliharaan 1/62 X Rp. 4.000.000 | Rp. 64.517 |
aquarium 1/62 X Rp. 3.000.000 | Rp. 48.390 |
Jaring dan selang 1/44 X Rp. 130.000 | Rp. 2.955 |
Penyaring kotoran 1/44 X Rp. 50.000 | Rp. 1.140 |
Tabung oksigen 1/44 X Rp. 1.000.000 | Rp. 22.727 |
timba 1/44 X Rp. 100.000 | Rp. 2.272 |
Peralatan yang lain 1/44 X Rp. 250.000 | Rp. 5.680 |
Total modal awal | Rp. 433.781 |
- Biaya variabel
Keterangan | Harga |
Pakan Rp.62.000 X 30 | Rp. 1.860.000 |
Pakan tambahan Rp. 27.000 X 30 | Rp. 810.000 |
obat-obatan Rp. 25.000 X 30 | Rp. 750.000 |
Biaya listrik dan air Rp 40.000 X 30 | Rp. 1.200.000 |
BBM Rp. 20.000 X 30 | Rp. 600.000 |
Gaji karyawan Rp. 25.000 X 30 | Rp. 750.000 |
Keperluan yang lain Rp 10.000 X 30 | Rp. 300.000 |
Total biaya variabel | Rp. 6.270.000 |
Perhitungan modal keseluruhan:
- Modal = biaya tetap + biaya variabel
- Rp. 433.781 + Rp. 6.270.000
- Rp. 6.703.781
Modal usaha yang harus Anda siapkan sebesar Rp. 6.703.781.
Namun modal tersebut bisa berkurang bila Anda telah memiliki lahan, listrik, air, BBM, serta tidak memerlukan jasa karyawan.
Analisa Keuntungan Budidaya Ikan Guppy
Asumsi pendapatan per bulan
Jika dalam usaha budidaya ikan guppy diasumsikan Anda bisa menjual 12 ekor dengan harga jual Rp. 30.000,
Maka Anda bisa mengantongi keuntungan sebesar Rp. 10.800.000.
Berikut perhitungan pendapatan dalam budidaya ikan guppy:
- 10 ekor X Rp. 30.000 = Rp. 360.000
- Rp. 360.000 X 30 hari = Rp. 10.800.000
Asumsi keuntungan per bulan
Berikut perhitungan asumsi keuntungan per bulan:
- Keuntungan = pendapatan perbulan – pengeluaran per bulan
- Rp. 10.800.000 – Rp. 6.703.781
- Rp. 4.096.219
Asumsi lama balik modal
- Balik modal = modal awal : laba bersih per bulan
- Rp. 13.830.000 : Rp. 4.096.219
- 3,3 bulan
Dari analisa di atas dapat diketahui bahwa dalam menjalankan usaha budidaya ikan ini diperlukan modal senilai Rp. 6.703.781,
Dengan pemerolehan keuntungan sekitar Rp. 10.800.000 setiap bulan dan mampu mengembalikan modal dalam waktu kurang lebih 3,3 bulan.
Namun pengembalian modal bisa saja membutuhkan waktu yang lebih lama apabila usaha Anda tidak berjalan sesuai rencana.
Persiapan Kolam Budidaya Ikan Guppy
Ikan yang memiliki nama latin poecilia reticulate ini rata-rata memiliki ukuran sekitar 2,5 cm.
Dengan demikian Anda harus mempersiapkan kolam sebagai berikut:
- Kolam dapat Anda buat dari aquarium, ember plastic, ataupun bak semen
- Berikan ruang kolam yang cukup, dengan memerhatikan ukuran dan kepadatan ikan guppy dalam kolam
- Kolam setidaknya memiliki ketinggian kurang lebih 30 cm
- Siapkan 4 kolam untuk budidaya ikan guppy. Setiap kolam memiliki fungsi sebagai pemisahan indukan, tempat penetasan, tempat untuk pendederan, dan tempat pembesaran
Cara Memilih Indukan Guppy Berkualitas
Sebelum memilih indukan yang berkualitas, pastikan Anda bisa membedakan antara ikan guppy jantan dan ikan guppy betina.
Berikut cara membedakannya:
Ikan Guppy Jantan | Ikan Guppy Betina |
Bentuk sirip menjumbai
Bentuk tubuh langsing dan lebih kecil dibanding ikan guppy betina |
Cenderung memiliki warna yang kusam
Bentuk sirip yang tidak menjumbai Bentuk fisik bulat atau gemuk |
Selanjutnya, cara memilih indukan yang berkualitas ialah:
Ciri-ciri | Keterangan |
Usia ikan guppy | Indukan berusia sekitar 4 sampai 5 bulan |
Bentuk fisik | Warna corak yang jelas terlihat, ekor dan alat genital lebih matang dan berkembang dengan sempurna |
Tingkah laku | Indukan mampu bergerak dengan lincah, memiliki nafsu makan yang besar |
Cara Mengawinkan Indukan Guppy
Ikan guppy yang telah memasuki usia matang, sebaiknya segera Anda lakukan pengawinan.
Berikut cara mengawinkan indukan ikan guppy:
- Sebelum ikan guppy Anda pijahkan, pisahkan terlebih dahulu.
- Siapkan wadah khusus yang berukuran 30 X 30 cm
- Pilih indukan yang berkualitas, dengan berbandingan 1 : 2. 1 untuk indukan ikan guppy jantang dan 2 indukan ikan guppy betina. Anda bisa jua mengawinkan ikan guppy secara massal
- Masukkan indukan ikan guppy betina terlebih dahulu ketika pagi, lalu masukkan indukan ikan guppy jantan ketika sore
- Sediakan tanaman hydrilla pada wadah. Tanaman tersebut bisa digunakan sebagai tempat bercumbu
- Proses perkawinan ini membutuhkan waktu kurang lebih 4-7 hari
Cara Menetaskan Benih Ikan Guppy
Berikut cara menetaskan benih ikan yang berasal dari Amerika bagian tengah dan selatan ini ialah:
- Ganti air dalam wadah setiap 3 hari sekali dengan cara mengeluarkan sepertiga air dalam wadah
- Selama proses ini, tetap berikan pakan berupa moina atau daphnia sebanyak dua kali dalam satu hari
- Ciri-ciri ikan guppy hamil ialah memiliki perut yang buncit, serta ada titik hitam di bagian perut.
- Indukan memerlukan waktu selam 25 sampai 30 hari untuk melewati masa hamil
- Dalam satu kali proses melahirkan, ikan guppy bisa menghasilkan anakan dengan jumlah sekitar 30 sampai 100 anakan
Cara Memelihara Anakan Ikan Guppy
Setelah telur-telur ikan guppy, pastikan Anda mampu memelihara anakan ikan guppy dengan baik.
Nah, berikut cara memelihara anakan dengan baik:
- Pertama, pisahkan fry dengan induknya
- Jangan berikan pakan pada anakan selam 3-5 hari. Hal ini karena fry masih memiliki cadangan pakan di dalam tubuh
- Ikan guppy yang baru saja menetas, beri pakan yang berukuran kecil, seperti artemia, kutu air, atau campuran kutu air yang disaring dengan rebusan kuning telur dsb
- Berikan pakan dua kali dalam satu hari, ketika pagi dan sore
- Jangan terlalu banyak memberi pakan. Hal ini akan mengotori kolam
- Jangan lupa untuk selalu membuang fry yang sudah mati, mengganti air kolam, dan membersihkan kolam secara rutin
- Lakukan hal tersebut sampai fry berumur 20 hari
Cara Pemberian Pakan Ikan Guppy
Ikan hias yang satu ini tergolong dalam jenis ikan omnivora.
Meskipun demikian, dalam budidaya ikan guppy, Anda harus menyediakan pakan yang menunjang pertumbuhan ikan cantik ini.
Sebaiknya berikan pakan pellet dan pakan alami secara bergantian.
Jenis pakan pellet untuk ikan puppy diantaranya hikari fancy guppy, ocean free super guppy, dsb.
Sedangkan jenis-jenis pakan alami ikan guppy ialah:
- Artemia
- Microworn
- Jentik nyamuk
- Cacing sutra
- Kutu air
Perawatan Kesehatan Ikan Guppy
Walaupun ikan guppy terkenal ikan hias yang mudah berkembang biak, Anda harus memberikan perawatan kesehatan sebagai berikut:
- Bersihkan kolam ikan guppy secara rutin
- Berikan pakan tidak boleh lebih atau kurang seperti dalam budidaya lele, budidaya ikan bawal, maupun budidaya ikan gabus.
- Pastikan suhu air sekitar 22 sampai 28˚C
- Air kolam harus mengandung tingkat keasaman sekitar 5 sampai 7
- Sediakan dekorasi pada kolam berupa tanaman air, batu-batuan, dan sebagainya. Hal ini agar ikan guppy merasa berada di habitat aslinya dan tidak merasa stres.
Perawatan Kebersihan Ikan Guppy
Ikan yang memiliki habitat asli di perairan sungai yang jernih ini memerlukan perawatan kebersihan.
Perawatan kebersihan yang bisa Anda sediakan ialah:
- Lakukan pergantian air kolam setiap hari dengan air baru yang berkualitas
- Pasang filter air dan nyalakan setiap hari
- Tambahkan anti klorin atau deklorinator
- Tambahkan juga bakteri starter atau bakteri nitryfing. Bakteri tersebut bisa Anda beli di toko ikan
Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Ikan Guppy
Strategi marketing dan promosi untuk ikan guppy ialah:
- Dari mulut ke mulut
- Membagikan pamflet dan brosur
- Memasang penawaran di internet
- Melakukan promosi melalui media online, seperti Instagram, Facebook, Instagram, dan yang lainnya
Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Ikan Guppy
Selain strategi marketing dan promosi anda juga perlu menyusun strategi untuk mengembangkan usaha budidaya ikan guppy ini sebagai berikut:
- Pantau terus harga pasar
- Ketahui siapa saja kompetitor Anda
- Menekan anggaran operasional
- Perkuat strategi bisnis Anda
- Mempertimbangkan kepadatan ikan guppy dalam kolam
- Menawarkan ikan guppy dengan harga jual yang terjangkau
- Bergabung dalam komunitas pecinta ikan guppy atau ikan hias
Tips Sukses Budidaya Ikan Guppy
Tips sukses untuk menjalankan usaha budidaya ikan guppy ialah:
- Menjaga kualitas dan kuantitas ikan guppy
- Melakukan pemeliharaan pada ternak secara intensif
- Berikan pelayanan yang ramah untuk pembeli Anda
- Berikan respon yang cepat untuk mereka yang ingin tahu lebih tentang budidaya Anda
- Menjaga kebersihan dan kesehatan ikan guppy
- Tidak mudah putus asa dalam menghadapi kendala
Itulah cara praktis budidaya ikan guppy.
Bagaimana, tertarik dengan budidaya ikan ini?
Semoga panduan di atas bermanfaat ya.