√ Cara Budidaya Kacang Panjang (Analisa & Bisnis Plan)

Bila Anda kekurangan lahan budidaya, bisa menggunakan lahan persawahan untuk melakukan budidaya tanaman kacang panjang
Tidak membutuhkan pupuk nitrogen (N). Hal ini karena tanaman kacang panjang bersimbiosis dengan bakteri Nitrosomonas. Jadi Anda bisa menekan biaya pengeluaran
Kacang panjang memiliki segudang nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, zat besi, dan sebagainya.
Permintaan kacang panjang di Indonesia cukup banyak.

Kekurangan budidaya kacang panjang:

Seperti halnya budidaya bawang merah, budidaya vanili, dan budidaya bawang putih, dalam budidaya kacang panjang juga rentan diserang oleh hama dan penyakit
Banyaknya petani yang juga menanam kacang panjang
Walaupun banyak petani kacang panjang, tetapi produksi kacang panjang masih tergolong rendah.

Kendala dan Solusi Budidaya Kacang Panjang

Kendala yang sering dihadapi dalam budidaya kacang panjang:

Serangan hama, seperti tikus
Sangat mudah terjangkit bercak daun, karat daun, dan busuk polong
Terbatasnya informasi tentang akses pembiayaan dalam budidaya ini, mulai dari produksi, pasca panen, hingga pemasaran
Belum memadainya kemampuan daya saing sumber daya manusia di tingkat nasional atau pun global
Manajemen pengelolaan dalam budidaya tanaman kacang panjang belum terpadu

Solusi yang bisa anda terapkan dalam budidaya kacang panjang:

Serangan tikus pada tanaman kacang panjang dapat diatasi dengan memasang perangkap tikus yang ditempatkan di sekitar lokasi budidaya.
Lakukan tindakan pencegahan dengan cara menyemprotkan antracol 70 WP dengan dosis 2 sampai 4 ml per satu liter air
Carilah informasi tentang bantuan dan kebijakan dari kementrian pertanian. Hal ini karena biasanya pihak kementrian memberikan dukungan berupa kebijakan pendampingan, pengawalan, jaminan pasar, harga, pembiayaan, kredit, dan sarana prasarana untuk petani.
Kendala ini bisa di atasi dengan meningkatkan produktivitas SDM melalui sosialisasi, pemantauan, serta koordinasi yang lancar
Strategi yang bisa dilakukan ialah meningkatkan manajemen ialah mengembangkan kawasan food estate, mengembangkan sistem resi gudang, memantapkan pola pengadaan sapordi, membangun sistem informasi agribisnis secara terpadu, dan, lain sebaginya

Modal Usaha Budidaya Kacang Panjang

Berikut rincian modal usaha untuk budidaya kacang panjang:

Biaya investasi

Sewa lahan budidaya	Rp. 3.000.000
Pompa air	Rp. 1.300.000
Bibit kacang panjang	Rp. 1.200.000
Sabit dan pisau	Rp. 100.000
Cangkul	Rp. 90.000
Gerobak dorong	Rp. 250.000
Timba dan wadah	Rp. 350.000
Peralatan yang lain	Rp. 300.000
Total biaya investasi	Rp. 6.590.000

Biaya tetap

Penyusutan sewa lahan budidaya 1/12 X Rp. 3.000.000	Rp. 250.000
Penyusutan pompa air 1/ 44 X Rp. 1.300.000	Rp. 29.545
Penyusutan bibit kacang panjang 1/15 X Rp. 1.20.000	Rp. 80.000
Penyusutan sabit dan pisau 1/ 44 X Rp. 100.000	Rp. 2.272
Penyusutan cangkul 1/62 X Rp. 90.000	Rp. 1.450
Penyusutan gerobak dorong 1/62 X Rp. 250.000	Rp. 4.032
Penyusutan timba dan wadah 1/62 X Rp. 350.000	Rp. 5.645
Penyusutan peralatan yang lain 1/44 X Rp. 300.000	Rp. 6.818
Total biaya tetap	Rp. 379.762

Biaya variabel

Pupuk alami Rp. 15.000 X 30	Rp. 450.000
Pupuk buatan pabrik Rp. 30.000 X 30	Rp. 900.000
Pestisida Rp. 20.000 X 30	Rp. 600.000
Gaji pekerja Rp. 25.000 X 30	Rp. 750.000
Karung Rp. 7.000 X 30	Rp. 210.000
Tali raffia (pengikat kacang panjang) Rp. 2.000 X 30	Rp. 60.000
Transportasi Rp. 18.000 X 30	Rp. 540.000
Biaya yang lain Rp. 10.000 X 30	Rp. 300.000
Total biaya variabel	Rp. 3.810.000

Total modal yang dibutuhkan dalam budidaya kacang panjang senilai Rp. 4.189.76200. Berikut perhitungannya.

Modal = biaya tetap + biaya variabel
= Rp. 379.762 + Rp. 3.810.000
= Rp. 4.189.762

Total modal tersebut bisa berkurang bila Anda tidak menyewa lahan budidaya dan jasa pekerja untuk menjalankan budidaya ini.

Analisa Keuntungan Budidaya Kacang Panjang

Analisa keuntungan dalam budidaya ini ialah:

Asumsi pendapatan

Jika diasumsikan Anda mampu menjual 80 kg kacang panjang dengan harga jual Rp. 3.000 per kg,

Maka Anda bisa mengantongi uang sebesar Rp. 10.500.000. Berikut perhitungannya

80 kg X Rp. 3.000 = Rp. 240.000
Rp. 240.000 X 30 hari = Rp. 7.200.000

Asumsi keuntungan

Keuntungan = total pendapatan – biaya yang dikeluarkan
= Rp. 7.200.000- Rp. 4.189.762
= Rp. 3.010.238

Lamanya balik modal

Lamanya balik modal = biaya investasi : keuntungan
= Rp. 6.590.000 : Rp. 3.010.238
= 2,1 bulan

Persiapan Lahan/Lokasi Budidaya Kacang Panjang

Cara Budidaya Kacang Panjang

Kacang panjang memiliki nama latin Vignia Sinensis yang menjadi salah satu sayuran dari keluarga leguminosa.

Tanamaan ini tumbuh di daratan rendah. Dengan demikian persiapan yang mesti Anda lakukan untuk membudikannya ialah:

Lahan budidaya memiliki struktur tanah latosol atau lempung berpasir, subur, gembur, dan memiliki unsur hara yang melimpah
Lokasi budidaya kacang panjang memiliki suhu kurang lebih 25 – 30 ˚C
Curah hujan antara 600 – 1.500 mm per tahun
Tanah mengandung tingkat keasaman sekitar 55, sampai 6,5
Ketinggian lokasi budidaya tidak melebihi 800 meter di atas permukaan laut dengan iklim kering
Terdapat drainase yang cukup

Cara Memilih Bibit Kacang Panjang Berkualitas

Bibit bisa Anda dapatkan dengan cara membeli dari toko pertanian. Tapi tidak semua bibit yang dijual di toko pertanian memiliki kualitas yang unggul. Dengan demikian ada baiknya bila Anda lebih selektif memilih bibit kacang panjang. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Bibit kacang panjang bernas
Bibit memiliki warna yang cerah
Bibit tidak kusut serta tidak rusak atau cacat
Bibit terhindar dari OPT
Beberapa jenis kacang yang bisa Anda gunakan ialah KP-1 atau KP-2. Hal ini karena kedua variates kacang panjang tersebut toleran terhadap serangan penyakit busuk polong dan hama penggerek polong.

Cara Menyemai Bibit Kacang Panjang yang Benar

Sebelum penyemaian bibit kacang panjang dimulai, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Berikut penyemaian bibit kacang panjang yang benar:

Lakukan penyemaian di awal musim hujam. Hal ini agar tanaman kacang panjang memiliki persediaan air yang cukup
Buat lubang tanam sedalam 3 sampai 5 cm dengan cara tunggal
Setiap bedengan buat dua baris tanaman dengan jarak yang disesuaikan
Setiap lubang diisi 2 sampai 4 biji kacang panjang
Tutup kembali lubang tanam dengan tanah
Selagi menunggu bibit tumbuh, buatlah ajir atau lanjaran dengan panjang kurang lebih 2 meter. Ajir atau lanjaran ini berfungsi sebagai tempat merambatnya tanaman kacang panjang.

Cara Merawat/Pemeliharaan Tanaman Kacang Panjang

Perawatan dalam budidaya ini penting agar memastikan tanaman kacang panjang terus berkembang dan bisa di panen dengan kualitas yang baik.

Berikut beberapa perawatan dalam budidaya kacang panjang:

Penyiraman. Pastikan tanaman kacang panjang mendapatkan pasokan air yang cukup. Lakukan penyiraman satu kali dalam satu hari, ketika pagi atau sore hari.
Penyulaman tanaman kacang panjang, dilakukan bila ada tanaman kacang panjang tidak tumbuh dengan baik akibat serang penyakit.
Pemberian ajir atau lanjaran ketika tanaman kacang panjang sudah setinggi 25 cm atau berumur lebih dari 10 hari. Ini bukan hanya sebagai media tanaman kacang panjang untuk merambat tetapi juga untuk menjaga tanaman kacang panjang tumbuh merambat dengan kuat dan. Selain itu, agar tanaman kacang panjang tidak menyentuh tanah agar terhindar dari kebusukan
Pemangkasan dilakukan dengan cara memangkas daun yang sudah tua dan tanaman kacang panjang telah memasuki usai 1,5 sampai 2 bulan
Pemupukan dengan menggunakan SP, urea, dan KCL. Lakukan pemupukan ketika tanaman kacang panjang telah berusia 1 minggu hingga 3 minggu.
Pengendalian OPT dengan cara menyemprotkan pestisida saat tanaman kacang panjang berusia 2 minggu. Hama yang biasa menyerang tanaman kacang panjang ialah ulat polong, ulat grayak, thrips, lalat bibit, kutu daun, penggerek polong, bercak daun,pengisap daun, dan sebagainya.

Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Kacang Panjang

Sebelum tanah budidaya Anda gunakan, sebaiknya lakukan pengolahan terlebih dahulu.

Berikut beberapa langkah yang mesti Anda lakukan:

Gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul atau traktor
Bersihkan tanah dari gulma dan semua yang mengganggu pertumbuhan kacang panjang
Buat bedengan dengan ketinggian sekitar 20 sampai 30 cm, lebar sekitar 70 sampai 80 cm, serta jarak sekitar 50 sampai 60 cm
Bila tanah mengandung keasaman dibawah 5,5 taburkan kapur atau dolomite dengan dosis 50 sampai 75 kg per 400 meter persegi
Berikan juga pupuk, seperti KCL, TSP, serta ZA dengan perbandingan 1:2:1 dengan dosis 20 kg per 400 meter persegi.
Campur pupuk dan tanah secara merata.
Berikan pupuk-pupuk tersebut pada hari ke 10 sampai 15 sebelum tanaman kacang panjang ditanam
Buat juga lubang tanam dengan jarak tanam 30 X 40 cm

Cara Pengendalian Hama Budidaya Kacang Panjang

Serangan hama dan penyakit sangat mengganggu pertumbuhan tanaman kacang panjang dan bisa memicu gagal panen.

Dengan demikian perlu Anda lakukan tindakan pengendalian hama dan penyakit.

Pengendalian hama dan penyakit dalam budidaya tanaman kacang panjang bisa Anda lakukan dengan dua cara, yaitu:

Secara mekanik, memotong bagian tanaman kacang panjang yang terserang hama
Secara kimiawi, menyemprot pestisida secara seimbang. Hal ini agar persebaran hama dan penyakit dalam budidaya kacang panjang dapat dikendalikan.

Masa Panen Budidaya Kacang Panjang

Tahukah Anda saat yang tepat untuk memanen kacang panjang? Kacang panjang sudah bisa dipanen, ketika:

Berusia 45 hari sampai 50 hari atau 2 bulan lebih, tergantung dari varietas kacang panjang yang Anda tanam
Memiliki buah yang berwarna hijau keputihan
Lakukan proses panen ketika pagi hari sebelum terik matahari. Hal ini untuk mendapatkan kacang panjang dalam keadaan segar
Siklus panen yang bisa Anda nikmati sebanyak 15 sampai 18 kali setiap kali tanam
Cara memanen kacang panjang ialah dengan memetik secara manual. Anda bisa juga menggunakan pisau agar mempermudah pemetikan kacang panjang
Sebaiknya sortir dan ikat kacang panjang langsung setiap satu kilogram. Ini untuk memudahkan Anda melakukan distribusi.

Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Kacang Panjang

Strategi marketing dan promosi yang bisa Anda lakukan ialah:

Menyebarkan usaha budidaya ini dari mulut ke mulut
Menyebarkan brosur atau spaduk
Membangun website tentang budidaya Anda
Melakukan promosi melalui media masa.

Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Kacang Panjang

Strategi mengembangkan usaha untuk usaha budidaya kacang panjang ini ialah:

Mendalami budidaya tanaman ini dengan baik
ketahui permintaan dan harga pasar
mengetahui pesaing usaha
menjalankan manajemen yang sesuai
membuat varian produk yang berbahan kacang panjang.

Tips Sukses Budidaya Kacang Panjang

Tips sukses untuk usaha Anda:

Sesuaikan produksi dengan permintaan pasar
Menggunakan bibit yang berkualitas
Melakukan promosi
Memastikan hasil panen memiliki kualitas yang baik.

Demikianlah informasi lengkap tentang budidaya kacang panjang.

Semoga bermanfaat untuk Anda yang akan menjalankan atau pun mengembangkan budidaya tanaman ini.

Salam tani!

Bacteriality

Cara Budidaya Kacang Panjang untuk Pemula

Bisnis Plan Budidaya Kacang Panjang

Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Kacang Panjang