Cara Budidaya Semangka untuk Pemula

Apakah Anda sedang merencanakan usaha budidaya semangka?

Tenang, tidak terlalu khawatir dan tergesa-gesa.

Pasalnya dalam budidaya ini tidak diperlukan seorang yang sudah profesional untuk menjalankannya.

Mengingat buah semangka termasuk dalam buah yang mudah untuk dibudidayakan.

Tak heran banyak orang tertarik yang melakukan budidaya ini. 

Bisnis Plan Budidaya Semangka

Anda yang ingin menjalankan usaha ini harus menyusun bisnis plan. Berikut bisnis plan yang bisa Anda pikirkan.

• Tetapkan tujuan usaha Anda 
• Sasar target pasar dengan jelas 
• Sediakan modal dan semua keperluan budidaya
• Susun rencana promosi dan pengembangan usaha
• Atur keuangan dengan bijak 

Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Semangka

Buah yang memiliki nama Citrullus lanatus sangat cocok di daerah subtropis maupun tropis.

Walaupun begitu kamu perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut.

Kelebihan menjalankan budidaya semangka:

• Mudah untuk dibudidayakan
• Buah semangka memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh
• Buah semangka memiliki nilai ekonomis yang tinggi 
• Banyaknya permintaan pasar terhadap benih dan buah semangka

Kekurangan budidaya semangka:

• Sebagian besar petani masih menggunakan benih impor
• Benih hasil pemulia petani lokal belum mencukupi kebutuhan budidaya dalam negeri
• Kurangnya pengetahuan dan tingkat pendidikan petani tentang budidaya semangka 
• Harga jual bibit dan buah semangka bisa anjlok sewaktu-waktu 
• Perubahan cuaca yang berubah-ubah

Kendala dan Solusi Budidaya Semangka

Kendala yang ada dalam budidaya semangka hampir sama dengan budidaya bawang merah, budidaya lada, dan budidaya kacang panjang.

Hal ini karena adanya serangan penyakit. Berikut penjelasan seputar kendala dan solusi dalam budidaya ini:

Kendala yang sering dihadapi petani buah semangka:

1. Penyakit antraknosa, biasanya menyerang tanaman semangka ketika musim hujan karena serangan jamur (cendawan). 
2. Penyakit cemong 
3. Penyakit daun keriting

Solusi dari masalah di atas:

1. Langkah pertama untuk mengatasi antraknosa ialah dengan menjaga kebersihan lahan, serta mengatur saluran irigasi lahan. Selanjutnya menyemprotkan fungisida yang mengandung bahan aktif seperti klorotalonil atau propinep selama 3 hari berturut-turut.
2. Penyakit ini hampir mirip dengan penyakit antraknosa. Cara mengatasi penyakit cemong dengan menyemprotkan fungisida dan bakterisida secara bersamaan setiap 3 atau 5 hari sekali.
3. Penyebab penyakit daun keriting, diantaranya karena serangga thrips atau unsur nitrogen dalam tanah yang terinfeksi virus atau kutu. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan sitokinin dan zpt auxin selama 3 sampai 5 hari. Tambahkan juga pupuk boron dan  pupuk NPK untuk meningkatkan pertumbuhan tunas baru semangka yang sehat serta hijau. 

Modal Usaha Budidaya Semangka

Lahan

Sewa lahan 1 hektar	Rp. 3.000.000
Pembuatan bedengan 50 HOK @ Rp. 25.000	Rp. 1.250.000
Pupuk kandang 5 truk @ Rp. 400.000	Rp. 2.000.000
Mulsa plastik 8 rol @ Rp. 250.000	Rp. 2.000.000
Biaya lahan	Rp. 8.250.000

Persemaian 

Bibit semangka 20 pak @ Rp. 130.000	Rp. 2.600.000
Polybag untuk menyemai 5 kg @ Rp. 10.000	Rp. 50.000
Jasa penyemaian 3 HOK @ Rp. 25.000	Rp. 75.000
Biaya persemaian	Rp. 2.725.000

Kebutuhan pupuk 

Pupuk NPK 4 karung @ Rp. 280.000	Rp. 1.120.000
Pupuk KCL 1 karung @ Rp. 300.000	Rp. 300.000
Biaya kebutuhan pupuk	Rp. 1.420.000

Penanaman 

Pemasangan mulsa plastik dan pembuatan lubang tanam 40 @ Rp. 25.000	Rp. 100.000
Pindah tanam 10 HOK @ Rp. 25.000	Rp. 250.000
Biaya penanaman	Rp. 350.000

Pemeliharaan 

Penggemburan tanah 10 HOK @ Rp. 25.000	Rp. 250.000
Pengairan 15 HOK @ Rp. 25.000	Rp. 375.000
Pemupukan dan penyemprotan 60 HOK @ Rp. 25.000	Rp. 1.500.000
Penyerbukan 8 HOK @ Rp. 25.000	Rp. 200.000
Alat-alat	Rp. 500.000
Biaya pemeliharaan	Rp. 2.825.000

Panen 

pengemas	Rp. 300.000
Transportasi	Rp. 450.000
Biaya yang lain	Rp. 250.000
Biaya panen	Rp. 1.000.000

Total modal yang dibutuhkan sebesar Rp. 16.570.000. Berikut perhitungannya: 

• Modal = lahan + persemaian + kebutuhan pupuk + penanaman + pemeliharaan + panen
• = Rp. 8.250.000 + Rp. 2.725.000 + Rp. 1.420.000 + Rp. 350.000 + Rp.2.825.000 
• + Rp. 1.000.000
• = Rp. 16.570.000

Total modal tersebut bisa saja berkurang bisa Anda telah memiliki lahan untuk budidaya dan tidak memerlukan jasa orang lain untuk menjalankan budidaya ini.

Analisa Keuntungan Budidaya Semangka

Analisa keuntungan dalam budidaya semangka ialah:

Asumsi pendapatan per panen

Jika diamsusikan Anda mampu menjual 120 kg semangka dengan harga jual Rp. 6.000 per kg,

Maka dalam setiap periode panen Anda bisa mengantongi keuntungan sebesar Rp. 21.600.000.

Berikut perhitungannya

• 120 kg X Rp. 6.000 = Rp. 720.000
• Rp. 720.000 X 30 hari = Rp. 21.600.000

Asumsi keuntungan per panen

• Keuntungan = total pendapatan – biaya yang dikeluarkan 
• = Rp. 18.000.000 – Rp. 16.570.000
• = Rp. 5.030.000

Lamanya balik modal

• Lamanya balik modal = biaya awal : keuntungan
• = Rp. 16.570.000 : Rp. 5.030.000
• = 3,2 bulan 

Dari analisa di atas, dapat diketahui bahwa budidaya semangka sangat mengguntungkan.

Hal ini karena hanya dengan bermodalkan uang senilai Rp. 16.570.000,

Anda mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 5.030.000

Dengan asumsi balik modal kurang lebih sekitar 3 sampai 4  bulan.

Persiapan Lahan/Lokasi Budidaya Semangka

Hal yang perlu Anda persiapkan untuk lahan budidaya, diantaranya:

1. Pilih lahan yang mengandung pH sekitar 6 sampai 6,7
2. Ketinggian lahan sebaiknya berkisar antara 100 sampai 300 m dengan suhu berkisar 25˚C
3. Bersihkan lahan dari segala jenis gulma, hama, dan penyakit. Lakukan 3 minggu sebelum budidaya dimulai
4. Buat bedengan dengan tinggi sekitar 4 meter, lebar 50 meter, serta  kedalaman 50 cm
5. Permukaan bedengan dicangkul lalu dicampur dengan pupuk kandang dan kapur dolomite. Ratakan.
6. Siapkan mulsa plastik, lalu buatlah lubang dengan diameter 10 cm dan jarak sekitar 100 cm X 50 cm 
7. Tutup bedengan dengan mulsa plastik. 
8. Bagian pinggir mulsa plastik dipasak dengan bamboo atau kawat jemuran.

Cara Memilih Bibit Semangka Berkualitas

Pemilihan bibit berkualitas jangan Anda lakukan dengan sembarangan.

Pemilihan bibit bisa dilakukan sangat mudah.

Perhatikan hal-hal berikut ini untuk mengetahuinya:

1. Rendam bibit semangkan di dalam air kurang lebih sekitar 4 sampai 5  jam. 
2. Benih semangka yang mengendap itulah bibit yang berkualitas, 
3. Sedangkan bibit yang mengapung memiliki kuaaitas yang jelek.
4. Permukaan bibit semangka utuh dan tidak ada gigitan serangga atau pengganggu yang lain
5. Bibit tampak segar serta kuat saat ditekan dengan tangan 
6. Bibit sudah tersertifikasi dari pihak instansi pertanian (bila membeli bibit dalam bentuk kemasan)

Cara Menyemai Bibit Semangka yang Baik

Proses penyemaian bibit semangka dapat dikatakan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Gunakan bibit semangka yang berkualitas 
2. Siapkan media tanam, berupa campuran tanah dan pupuk kandang
3. Bersihkan tanah dari hama pengganggu, sampah, dan sebaiknya yang mampu merusak kualitas tanah
4. Lakukan penyemaian pada pagi hari 
5. Satu lubang isi dengan satu bibit semangka 
6. Lakukan penyiraman secukupnya 

Cara Merawat/Pemeliharaan Tanaman Semangka

Berikut cara perawatan untuk tanaman semangka:

1. Lakukan penyulaman setiap 3 atau 5 hari setalah bibit di tanam
2. Pemupukan. Berikan pupuk NPK dan pupuk KCL. Berikan pupuk NPK (15:15:15) dengan dosis 2-3 gram per batang setiap seminggu sekali. Pemberian pupuk KCL ketika tanaman semangka memasuki fase genaratif, dengan dosis 2 sampai 3 gram per batang
3. Pemangkasan cabang primer dan cabang sekunder. Cabang primer harus dipangkas dan disisakan 3 cabang. Sedangkan cabang sekunder disisakan 1 atau 2 daun pertama. 
4. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap 3 hari sekali atau bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca. 
5. Penyerbukan pada pagi hari, kertika tanaman sudah berusia sekitar 25 HST

Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Semangka

Berikut langkah untuk mengelola tanah tanaman semangka ialah: 

1. Pengolahan pertama yaitu melakukan pembajakan. Pembajakan bertujuan untuk menggemburkan tanah budidaya. Bajak tanah dengan mengembalikan tanah antara 15 sampai 20 cm
2. Pengolahan kedua yaitu melakukan penggaruan. Hal ini untuk menghancurkan bongkahan tanah
3. Pengolahan ketiga yaitu melakukan pemupukan. campurkan pupuk sesuai dengan kebutuhan 
4. Terakhir, buat parit di sekitar bedengan. Hal ini untuk memperlancar aliran.

Cara Pengendalian Hama Budidaya Semangka

Berikut cara pengendalian hama pada budidaya semangka: 

• Serangan lalat buah, menyebabkan cacat pada buah. Cara untuk mengendalikannya dengan menyemprotkan insektisida yang memiliki bau yang tajam
• Bercak daun, ditandai dengan daun tanaman semangka yang memiliki bercak dan berwarna kuning kecoklatan. Serangan bercak daun mengakibatkan daun jadi keriting. Pengendalian dengan menyemprotkan fungisida.

Masa Panen Budidaya Semangka

Masa panen semangka tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Maka dari itu lakukan panen, apabila:

1. Tanaman semangka telah memiliki bunga
2. Telah berumur 90 sampai 100 hari dari masa tanam
3. Buah semangka bila dipukul mengeluarkan bunyi yang agak berat
4. Sulur dekat tangkai mulai mengering 
5. Cara memanen dilakukan dengan memotong buah semangka beserta tangkai atau batang daun

Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Semangka

Marketing dan promosi dapat dilakukan dengan menyebarluaskan hasil budidaya Anda melalui media sosial, serta membidik target pasar dengan jelas.

Berikut target pasar yang bisa Anda bidik:

• Pasar tradisional
• Tengkulak
• Toko buah 
• Supermarket atau Hypermart 
• Restoran 
• Hotel
• Pengusaha catering
• Pasar luar negeri

Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Semangka

Strategi mengembangkan usaha budidaya ini juga perlu Anda susun dengan rapi.

Berikut  strategi mengembangkan usaha yang bisa Anda jalankan:

• Ketahui kekurangan dan kendala usaha dengan baik
• Ketahui permintaan dan harga pasar
• Pahami pesaing dalam budidaya ini
• Sisihkan penghasilan Anda untuk digunakan investasi dan dana sosial

Tips Sukses Bisnis Budidaya Semangka

Tips sukses yang bisa Anda terapkan untuk budidaya semangka ini ialah:

• Sebaiknya usaha budidaya Anda memiliki keunikan dari usaha budidaya yang lain  
• Berikan pelayanan yang ramah
• Jagalah kualitas semangka yang dihasilkan dari budidaya Anda
• Lakukan promosi sesering mungkin 
• Jauhkan diri Anda dari rasa dan pikiran kegagalan 

Demikian ulasan lengkap tentang budidaya semangka.  

Bagaimana? Anda semakin mantap dan yakin untuk memulai usaha budidaya ini?

Semoga artikel ini bisa membantu Anda.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.