Ternak kambing menjadi usaha yang paling digemari masyarakat Indonesia.
Pasalnya usaha ini mampu menghadirkan keuntungan berlipat ganda.
Semua tubuh kambing bisa dimanfaatkan, mulai dari daging, kulit, susu, tanduk hingga urinnya.
Dalam artikel ini kami akan mengulas seputar cara ternak kambing khusus untuk pemula dari A-Z.
Dengan harapan setelah Anda membaca artikel ini, Anda akan menjadi pengusaha kambing yan sukses.
Bisnis Plan Ternak Kambing
Anda ingin membangun usaha ternak ini ?
Tunggu dulu, jangan buru-buru. Sebaiknya siapkan bisnis plan terlebih dahulu.
Bisnis plan yang perlu Anda susun, diantaranya:
- Sediakan modal yang cukup untuk membangun usaha ternak ini
- Tentukan tujuan dari usaha ternak Anda
- Persiapkan properti ternak dengan pasti
- Persiapkan indukan kambing yang berkualitas
- Sediakan pakan yang bermutu
- Atur strategi pemasaran dan pengembangan usaha ternak
Kelebihan dan Kekurangan Ternak Kambing
Usaha yang memiliki prospek menggiurkan ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda ketahui sejak dini, agar Anda lebih mudah dalam meraup keuntungan dari bisnis yang satu ini.
Berikut kelebihan dari ternak kambing:
- Usaha ini sudah sangat akrab dengan peternak
- Daging olahan kambing digemari masyarakat Indonesia
- Usaha bisa dibangun dengan modal yang cukup terjangkau
- Kambing memiliki siklus reproduksi yang singkat
- Kambing mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
- Kambing menjadi komoditas yang dicari ketika musim haji ataupun hajatan
Berikut kekurangan yang bisa Anda minimalisir.
- Sedikitnya investor dalam usaha ini
- Limbah ternak tidak dimanfaatkan dengan maksimal
- Manajemen usaha masih dikelola secara tradisional
- Pada waktu tertentu, harga jual kambing bisa turun secara drastis
- Perawatan ternak harus dilakukan dengan disiplin
Kendala dan Solusi Ternak Kambing
Selain kelebihan dan kekurangan, ada juga kendala dan solusi yang harus Anda ketahui.
Kendala yang ada dalam usaha ini diantaranya:
- Sulitnya mendapatkan bibit kambing yang berkualitas
- Bibit bantuan dari pemerintah tidak unggul
- Susahnya mendapatkan nutrisi untuk kambing
- Mahalnya harga pakan konsentrat
- Banyaknya pesaing
Solusi yang bisa Anda ambil guna mengatasi kendala di atas ialah:
- Penyebab kendala bibit yang tidak berkualitas ialah karena bibit susah di dapatkan. Peternak pada umumnya hanya beternak mengikuti tren, serta tidak memahami tujuan usaha dengan jelas. Sebaiknya, sebelum Anda terjun dalam usaha ini, pastikan dengan jelas bibit mana yang Ada pilih dan bila perlu pilih bibit yang bersertifikat.
- Hal ini bisa ditandai dengan kondisi kambing yang lemah, dan mudah mengalami kematian. Sebaiknya Anda segera memperbaiki prosedur perencanaan, kontrak pengadaan, dan standar perjalanan ternak. Perlu juga hadirnya pihak ketiga yang berposisi sebagai pengawas atau asosiasi peternak.
- Penyebab kendala ini ialah banyaknya peternak yang tidak memiliki lahan hijau. Sehingga sumber nutrisi dari tumbuhan hijau tidak tercukupi dengan baik. Dengan demikian, Anda perlu mencari lahan hijau untuk menjadi sumber nutrisi bagi kambing dan melakukan proses pengawetan pakan hijau, seperti silase.
- Kendala ini bisa Anda atasi dengan melakukan kerjasama dengan pihak akademisi untuk mengembangkan formulasi pakan alternatif. Lakukan pengkajian secara seksama untuk mendapatkan formulasi pakan konsentrat yang palatable.
- Dampak yang timbul dari banyaknya sesama peternak ini ialah ampas tahu sulit ditemukan dan pasar menjadi sempit. Solusi yang bisa Anda ambil ialah mengembangkan formulasi pakan konsentrat dan menciptakan teknologi pakan yang baru. Sedangkan untuk mengatasi sempitnya pasar bisa Anda atasi dengan melakukan promosi secara luas.
Modal Usaha Ternak Kambing
Modal usaha yang perlu Anda siapkan untuk ternak ini senilai Rp. 5.869.620. Berikut rinciannya:
Modal awal
Sewa lahan | Rp. 2.000.000 |
Pembuatan kandang kambing | Rp. 3.000.000 |
Indukan kambing betina 10 ekor X Rp. 1.300.000 | Rp. 13.000.000 |
Indukan kambing jantan 2 ekor X Rp. 2.000.000 | Rp. 4.000.000 |
Tempat pakan dan minum | Rp. 200.000 |
Pembersih kandang | Rp. 150.000 |
Biaya yang lain-lain | Rp. 300.000 |
Total modal awal | Rp. 22.650.000 |
Biaya operasional
Biaya tetap
Penyusutan sewa lahan 1/62 X Rp. 2.000.000 | Rp. 32.260 |
Penyusutan pembuatan kandang kambing 1/62 X Rp. 3.000.000 | Rp. 48.390 |
Indukan kambing betina 1/62 X Rp. 13.000.000 | Rp. 209.678 |
Indukan kambing jantan 1/62 X Rp. 4.000.000 | Rp. 64.517 |
Tempat pakan dan minum 1/44 X Rp. 200.000 | Rp. 4.545 |
Pembersih kandang 1/44 X Rp. 150.000 | Rp. 3.410 |
Biaya yang lain-lain 1/44 X Rp. 300.000 | Rp. 6.820 |
Total modal awal | Rp. 369.620 |
Biaya perawatan
Pakan | Rp. 500.000 |
Vaksin | Rp. 600.000 |
Obat-obatan dan suplemen | Rp. 150.000 |
Air dan listrik | Rp. 300.000 |
BBM | Rp. 450.000 |
Gaji karyawan | Rp. 1.500.000 |
Biaya perawatan yang lain | Rp. 2.000.000 |
Total modal awal | Rp. 5.500.000 |
Total modal yang diperoleh dari penambahan antara biaya tetap dan biaya perawatan.
Namun total modal usaha tersebut bisa saja bertambah ataupun berkurang bila alokasi dana Anda tidak sesuai dengan rincian di atas.
Perhitungan modal keseluruhan:
- Modal usaha = biaya tetap + biaya perawatan
- Rp. 369.620 + Rp. 5.500.000
- Rp. 5.869.620
Analisa Keuntungan Ternak Kambing
Asumsi pendapatan
Penjualan indukan kambing 6 ekor X Rp. 1.000.000 | Rp. 6.000.000 |
Penjualan kambing cempe 8 ekor X Rp. 5.00.000 | Rp. 4.000.000 |
Penjualan pupuk 15 kg X Rp. 10.000 | Rp. 150.000 |
Penjualan urine 30 liter X Rp. 2.000 | Rp. 60.000 |
Penjualan susu 30 liter X Rp. 35.000 | Rp. 1.050.000 |
Total asumsi pendapatan | Rp. 11.260.000 |
Asumsi keuntungan yang diperoleh
Berikut perhitungan asumsi keuntungan yang akan Anda peroleh:
- Keuntungan = pendapatan – pengeluaran
- Rp. 11.260.000 – Rp. 5.869.620
- Rp. 5.390.380
Asumsi lama balik modal
- Balik modal = modal awal : laba bersih yang diperoleh
- Rp. 22.650.000 : Rp. 5.390.380
- 4,2 bulan
Melalui analisis di atas, dapat diketahui bahwa dalam menjalankan usaha ternak kambing ini Anda mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 5.390.380
Dengan mengeluarkan dana sekitar Rp. 5.869.620.
Anda juga bisa mengembalikan modal dalam waktu kurang lebih 4,2 bulan.
Namun waktu pengembalian modal tersebut bisa saja lebih panjang, apabila usaha ini tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Persiapan Lahan Ternak Kambing
Lahan yang Anda gunakan dalam ternak ini haruslah memenuhi syarat.
Berikut beberapa syarat dalam persiapan lahan untuk ternak kambing yang harus Anda lakukan:
- Pastikan lahan ternak berada di tempat yang cukup tinggi
- Lahan ternak harus terhindar dari banjir
- Pastikan lahan ternak jauh dari perkampungan dan sumber air
- Lahan ternak harus mendapatkan sinar matahari dan sirkulasi yang cukup
- Lahan ternak terbebas dari angin yang kencang, terutama ketika malam hari
Persiapan Kandang Ternak Kambing
Jika lahan ternak siap, maka langkah selanjutnya ialah mempersiapkan kandang.
Berikut persiapan kandang ternak:
- Setidaknya, kandang memiliki ukuran 3 X 1,5 meter untuk 10 ekor kambing
- Untuk mempermudah pembersihan kandang, sebaiknya desain kandang dengan konsep minimalis dan lantai panggung
- Ukuran kandang yang minimalis mampu mengurangi ruang gerak kambing. Sehingga pakan yang terbuang tidak banyak dan mampu mempercepat proses penggemukan kambing
- Perawatan kandang perlu Anda lakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, mulai dari lantai kandang, tempat pakan dan minum, serta bagian-bagian kandang yang lainnya.
- Pastikan kandang selalu dalam keadaan kering. Hal ini untuk mencegah pertumbuhan parasit dan jamur.
Jenis Jenis Kambing Ternak
Hewan yang memiliki nama latin Capra Aegragus Hircus ini memiliki jenis yang populer di masyarakat Indonesia.
Berikut beberapa jenis kambing ternak yang perlu Anda ketahui:
- Kambing etawa,
- Kambing boer,
- Kambing kacang,
- Kambing gembrong,
- Kambing samosir,
- Kambing jawa randu,
- Kambing saanen
Cara Memilih Indukan Kambing Berkualitas
Dalam memilih indukan yang berkualitas, sebaiknya pastikan indukan memiliki silsilah keturunan yang bagus, kesehatan yang terjamin serta visual yang lengkap.
Cara memilih indukan jantan yang berkualitas :
- Memiliki dada yang lebar dan dalam, garis pinggang dan punggung lurus, bulu lunak dan mengkilap, postur tubuh besar tapi tidak terlalu gemuk
- Memiliki tumit yang tinggi dan kaki lurus
- Gigi lengkap dan rata
- Bebas dari penyakit
Cara memilih indukan betina yang berkualitas :
- Berusia sekitar 1,5 sampai 3 tahun
- Memiliki dada yang lebar dan gemuk yang cukup
- Tubuh bagian belakangnya lebih tinggi dan lebih besar
- Alat kelaminnya normal, simetris, serta sering terlihat ereksi
- Bebas dari penyakit
Cara Mengawinkan Indukan Kambing
Perlu Anda ketahui cara mengawinkan indukan. Hal ini untuk memperlancar usaha ternak kambing Anda.
Berikut cara mengawinkan indukan kambing:
- Pertama, pastikan indukan dalam masa birahi
- Normalnya masa birahi indukan betina berlangsung selama 21 sampai 36 jam
- Kawinkan indukan dalam waktu 12 sampai 18 jam setelah tanda-tanda birahi terlihat
- Masukan kedua indukan dalam satu kandang hingga masa birahi berikutnya
- Anda bisa mengawinkan indukan secara massal
- Pisahkan indukan jantan dengan indukan betina yang sudah hamil
Cara Memelihara Anakan Kambing
Hadirnya anakan kambing atau yang sering disebut cempe adalah hal yang paling dinanti oleh peternak.
Dengan demikian perlu diketahui cara memelihara cempe yang baik dan benar:
- Bersihkan tali pusar cempe kambing dengan alat yang steril
- Pastikan anakan berada di kandang yang kering dan hangat
- Biarkan anakan berada di dekat induknya
- Pastikan anakan mendapatkan susu dari induknya
- Sapih anakan ketika sudah berumur 1 bulan
- Berikan vaksin, berupa tetanus dan clostridium
- Jaga kebersihan kandang
Cara Pemberian Pakan Kambing
Pakan yang terjamin mutunya mampu mempercepat perkembangan ternak kambing Anda.
Dengan demikian perlu Anda ketahui cara pemberian pakan.
Berikut informasi seputar pemberian pakan pada ternak kambing:
- Pastikan pakan yang Anda berikan sebanyak 15% dari bobot kambing.
- Pakan harus mengandung vitamin, protein, mineral, dan yang lainnya
- Pastikan ternak mendapatkan air sebanyak 1,5 sampai 2,5 liter dalam satu hari
- Jenis pakan yang bisa dikonsumsi kambing ialah jerami, daun-daun hijau, gandum, dedek, jagung, barely, oat, dan sebagainya
- Pastikan ternak terhindari dari tanaman beracun, seperti rhododendron, azalea, dan gandum yang sudah berjamur
Perawatan Kesehatan Ternak Kambing
Perawatan kesehatan yang perlu Anda sediakan untuk kambing, diantaranya:
- Jadwalkan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada ternak-ternak Anda
- Cek kambing sebelum dimasukkan ke dalam kandang
- Pastikan kambing tidak dihinggapi kutu, parasit, serta serangga
- Berikan obat cacing secara berkala
- Berikan suplemen yang mampu menambah kekebalan tubuh hewan ternak Anda. Jenis suplemen yang baik ialah organik cair
- Lepaskan ternak-ternak Anda untuk melakukan sosialisasi setidaknya seminggu sekali
Perawatan Kebersihan Ternak Kambing
Selain perawatan kesehatan, Anda juga perlu memberikan perawatan kebersihan, sebagai berikut:
- Mandikan kambing secara berkala
- Jadwalkan waktu untuk memotong kuku dan mencukur bulu kambing
- Bersihkan kandang dan sanitasinya, minimal satu kali dalam satu hari
- Pastikan kandang memiliki suhu normal sekitar 38,3 sampai 38,9˚C
- Pastikan kandang dan alat yang digunakan dalam keadaan bersih
Target Pasar Bisnis Ternak Kambing
Kambing ternak memiliki target pasar yang sangat luas. Dengan demikian perlu bagi Anda untuk mengetahui target pasar dalam usaha ternak ini.
Berikut beberapa target pasar yang bisa menjadi fokus Anda:
- Masyarakat umum
- Orang yang akan mengadakan acara, seperti aqiqohan, hajatan atau yang lainnya
- Orang yang akan berqurban
- Tukang sate
- Tukang jagal
- Makelar daging
- Penjual daging kiloan
- Warung pinggir jalan
- Catering
- Restoran
- Hotel
Strategi Marketing dan Promosi Usaha Ternak Kambing
Strategi marketing dan promosi perlu Anda lakukan untuk memperkenalkan usaha Anda secara luas.
Berikut strategi marketing dan promosi yang bisa Anda lakukan ialah:
- Memasarkan kambing dari mulut ke mulut
- Memasarkan kambing secara langsung di pasar kambing
- Memasarkan kambing di pinggir-pinggir jalan ketika mendekati Idul Adha
- Membagikan brosur atau selebaran yang ketika momen tertentu
- Menggunakan media sosial, seperti Whatsapp, Line, Instagram, Youtube, dan sebagainya.
Strategi Mengembangkan Usaha Ternak Kambing
Selaian strategi marketing dan promosi, Anda perlu juga menyusun strategi mengembangkan usaha.
Hal ini agar usaha Anda terus berkembang dengan baik.
Berikut strategi mengembangkan usaha perlu Anda susun:
- Pahami permintaan pasar dengan baik
- Pastikan kualitas hasil ternak Anda
- Tetapkan harga jual yang mampu bersaing
- Berikan pelayanan yang cepat dan memuaskan pada pembeli
- Berikan informasi yang jelas kepada calon pembeli maupun pelanggan
- Ciptakan hasil produk turunan yang beragam, misalnya bakso kambing, dan sebaginya
- Bekerjasama dengan restoran, hotel, maupun catering
Cara Mengelola Keuangan Bisnis Ternak Kambing
Cara mengelola keuangan usaha ternak kambing Anda diantaranya:
- Pastikan jumlah pengeluaran usaha Anda tidak melebihi dari pendapatan yang Anda peroleh
- Jangan memiliki tenaga kerja yang berlebihan, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda
- Pastikan setiap pengeluaran memiliki perencanaan yang matang
- Bedakan antara aset pribadi dan aset usaha ternak
- Pastikan ada hasil keuntungan yang Anda tabung
- Ambil seperempat hasil keuntungan usaha untuk dijadikan dana sosial
- Sediakan dana darurat dalam menjalankan usaha ternak ini
Cara Mengelola SDM Usaha Ternak Kambing
Pengelolaan SDM perlu Anda pikirkan. Hal ini untuk menciptakan suasana kerja yang bagus dan semangat.
Berikut cara mengelola SDM ternak kambing:
- Pastikan setiap SDM mendapatkan jobdesk yang “tidak kendur”
- Ciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis dalam lingkungan usaha
- Tentukan alur kerja yang pasti
- Pastikan setiap SDM melakukan kewajibannya dengan baik
- Pastikan setiap SDM memperoleh haknya
- Lakukan evaluasi secara rutin
Tips Sukses Bisnis Ternak Kambing
Tips sukses dalam menjalankan usaha ternak ini ialah:
- Pelajari pengelolaan usaha ternak yang efektif
- Ketahuilah potensi dan kelemahan dari usaha Anda
- Pastikan Anda mempunyai nomor telepon dokter hewan
- Bangunlah kemitraan bila usaha ternak Anda telah berjalan dengan baik
- Selalu ciptakan inovasi baru, baik dalam perawatan, pelayanan, pemasaran, dan sebagainya
Demikianlah informasi tentang cara ternak kambing untuk pemula.
Apakah Anda tertarik ?
Silahkan memulainya dengan 20 poin tersebut.
Selamat mencoba, dan semoga kesuksesan mengikuti Anda.