50
658

Cara Ternak Kelinci untuk Pemula

Apakah Anda sedang mencari bisnis ternak yang cocok untuk pemula ?

Ternak kelinci adalah salah satu pilihan yang dirasa sangat tepat.

Peternakan kelinci juga merupakan salah satu bisnis yang bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar.

Ingin tahu caranya ? Simak ulasan artikel cara ternak kelinci untuk pemula hingga selesai, ya. 

Bisnis Plan Ternak Kelinci

Bisnis Plan Ternak Kelinci

Pertama-tama, yang harus dilakukan adalah merancang perencanaan bisnis.

Adapun perencanaan untuk memulai bisnis ini adalah sebagai berikut:

  • Penyiapan Perlengkapan, Sarana dan Lokasi

Persiapkanlah berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk mulai beternak.

Tinjau juga lokasi tempat beternak yang akan digunakan.

Selain itu, persiapkan hal apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan kandang kelinci. 

  • Ketahui Jenis-Jenis Kelinci yang Akan Diternakan

Ada cukup banyak jenis kelinci yang bisa diternakan.

Beberapa yang umum diternakan seperti angora, Belgian, rex Amerika, dan beberapa jenis lainnya.

Pilih salah satu yang ingin Anda fokuskan. 

  • Mencari Tempat Penjual Bibit dan Calon Indukan

Carilah penjual bibit dan indukan kelinci terbaik.

Pastikan Anda memilih tempat yang kredibel agar mendapatkan kualitas bibit dan indukan yang jempolan.

  • Persiapan Modal

Setelah perencanaan di atas selesai, lalu persiapkanlah modal yang akan Anda keluarkan untuk memulainya.

Jumlah modal tergantung dari banyak kelinci dan luas kandang yang digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Ternak Kelinci

Bisnis peternakan kelinci, sama seperti bisnis ternak kambing yang memiliki beberapa kekurangan.

Namun, di balik kekurangannya, ada juga kelebihan yang bisa kita rasakan.

Berikut kekurangan dan kelebihan bisnis peternakan kelinci:

Kelebihan Bisnis Peternakan Kelinci

  • Mudah mencari pakan
  • Cocok untuk pemula yang baru terjun dalam bisnis peternakan
  • Modal tidak terlalu besar
  • Mudah melakukan perawatan

Kekurangan Bisnis Peternakan Kelinci

  • Biaya awal untuk pembuatan kandang cukup besar
  • Memerlukan wawasan tentang penanganan penyakit hewan ternak
  • Membutuhkan waktu untuk menjalankannya mulai dari membersihkan hingga perawatan
  • Harus paham strategi marketing agar mudah dalam pemasaran

Kendala dan Solusi Ternak Kelinci

Kendala dan Solusi Ternak Kelinci

Bisnis peternakan kelinci, sama dengan bisnis ternak jangkrik yang memiliki kendala dan solusi.

Baca Juga :  Cara Budidaya Lebah Madu untuk Pemula

Berikut kendala dan solusi pada bisnis ini:

Kendala Bisnis Peternakan Kelinci

  1. Memerlukan tenaga ekstra untuk pemasaran.
  2. Daging kelinci terbilang kurang populer.
  3. Dalam kondisi tertentu, indukan bisa menjadi kanibal yang memakan anaknya.

Solusi Bisnis Peternakan Kelinci

  1. Solusi untuk pemasaran, yaitu menjalin hubungan baik dengan para pebisnis kuliner. Pebisnis kuliner yang dimaksud adalah mereka yang menjual masakan dari daging kelinci. Atau, mencari para pengrajin yang membuat kerajinan dari kulit kelinci. 
  2. Anda bisa membuka sendiri bisnis kuliner olahan daging kelinci. Dengan begitu, Anda pun berperan langsung dalam mempopulerkan daging kelinci. 
  3. Kanibal yang terjadi pada indukan bisa dikarenakan stres dan kekurangan pakan. Jadi, perhatikan agar indukan tidak kekurangan pakan dan stres. 

Modal Usaha untuk Memulai Ternak Kelinci

Kendala dan Solusi Ternak Kelinci

Seperti yang telah kami singgung di atas, berternak kelinci tidak memerlukan modal besar.

Penasaran berapa modalnya ? Simak penjelasan yang telah kami rangkum di bawah ini:

Modal Tetap

  • Pembuatan kandang kelinci : Rp4.500.000
  • Bibit kelinci : Rp5.700.000
  • Tempat makan : Rp120.000
  • Tempat minum : Rp80.000
  • Mesin giling pakan : Rp2.000.000
  • Selang air : Rp40.000
  • Terpal dan timba : Rp80.000
  • Timbangan : Rp212.000
  • Ayakan : Rp120.000
  • Peralatan tambahan : Rp70.000

Total :12.922.000

Biaya Operasional Bulanan

  • Biaya sewa lahan (opsional) : Rp2.000.000 per bulan
  • Pakan kelinci (Rp30.000 x 30) :Rp900.000
  • Pakan tambahan (Rp20.000 x 30 : Rp600.000
  • Vaksin (Rp20.000 x 30) : Rp600.000
  • Air dan listrik : Rp25.000 per bulan

Total : Rp3.525.000

Analisa Keuntungan Bisnis Ternak Kelinci

Untuk menganalisa keuntungan, mari kita simulasikan melalui penghitungan di bawah:

Total Biaya Operasional

  • Rp3.525.000

Pendapatan Bulanan

  • 7 ekor kelinci x Rp50.000 = Rp350.000
  • Rp350.000 x 30 = Rp10.500.000

Pendapatan Bersih Bulanan

  • Rp10.500.000 – Rp3.255.000 = Rp7.245.000

Persiapan Kandang Ternak Kelinci

Cara Ternak Kelinci

Kandang merupakan faktor fundamental dalam bisnis peternakan.

Untuk persiapan kandang kelinci, Anda harus memperhatikan beberapa aspek berikut ini:

  1. Untuk jenis kandang, ada beberapa pilihan. Yaitu kandang besar (hutch), kandang kayu dengan kawat jaring, dan kandang kawat untuk tempat tinggal sementara. Pilihan jenis kandang sesuai kebutuhan Anda. 
  2. Sesuaikan ukuran kandang dengan kelinci yang diternakan. Karena, kelinci memiliki ukuran yang beragam.
  3. Pilih dinding dari kawat, kayu, bambu, atau gabungan dari ketiganya. 
  4. Buatlah atap dengan kemiringan yang ideal agar air hujan mudah jatuh dan kotoran mudah dibersihkan. 

Cara Memilih Indukan Kelinci Berkualitas

Sukses atau tidaknya bisnis peternakan kelinci, tergantung dari indukan yang dipilih.

Agar tidak salah memilih, simak berikut tips cara memilih indukan kelinci berkualitas:

  1. Memiliki badan yang sehat. 
  2. Memiliki tingkat reproduksi yang bagus. Caranya dengan melihat bagian kelaminannya, apakah cacat atau tidak. 
  3. Indukan kelinci memiliki pertumbuhan yang normal. 
  4. Indukan memiliki gerakan lincah dan gesit. 
  5. Jika sang induk sudah memiliki anak, pilihlah yang memiliki rekam jejak melahirkan yang bagus. Yaitu, memiliki tingkat kesuburan yang baik. 
Baca Juga :  Cara Budidaya Ikan Koi untuk Pemula

Cara Mengawinkan Indukan Kelinci

Proses mengawinkan menjadi salah satu bagian terpenting.

Berbeda dengan ternak kroto, inilah cara mengawinkan indukan kelinci yang benar:

  1. Ketahui kapan masa kelinci birahi. Masa birahinya dapat dilihat dari tingkah laku dan organ reproduksinya. Pada saat birahi, kelinci akan tampak gelisah. Vulva kelinci akan tampak berwarna merah terang. Jika sudah memiliki cirri-ciri tersebut, maka indukan sudah bisa dikawinkan.
  2. Mengawinkan indukan dilakukan pada pagi hari. Idealnya pada jam 6 hingga 8. Bisa juga dilakukan pada sore hari pada jam 4 hingga 7. Karena, pada jam-jam tersebut, suhu udara sedang dalam keadaan sejuk. 
  3. Proses mengawinkannya adalah dengan memasukkan kelinci betina ke dalam kandang pejantan. Tujuannya agar memberi sifat dominan pada kelinci pejantan. Sehingga, nantinya berani mengawini kelinci betina. 
  4. Proses perkawinan bisa dilakukan dua hingga tiga kali saja. 

Cara Memelihara Anakan Kelinci

Selanjutnya, setelah anakan lahir, sebagai peternak Anda harus mengetahui cara memeliharanya.

Karena, cara memelihara anakan berbeda dengan kelinci dewasa. Berikut cara-cara memeliharanya:

  1. Perhatikan asupan susu dari indukan kelinci. Pastikan semua anak kelinci mendapatkan jatah susu yang pas.
  2. Mingu ke-4, anak kelinci sudah mulai rakus. Batasilah susu pada mereka. 
  3. Kontrol terus kandang anak kelinci agar tidak lembab dan kotor. 
  4. Pastikan indukan tidak stres dan asupan makannya terpenuhi. Tujuannya agar tidak menjadi kanibal dan memangsa anakan.

Cara Pemberian Pakan Kelinci

Cara pemberian pakan kelinci terbilang mudah. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:

  1. Berilah kelinci jenis rumput lapangan atau rumput timothy.
  2. Untuk pakan tambahan, bisa dipadukan dengan sayuran 3 hingga 7 lembar per hari.
  3. Untuk pemberian biji-bijian seperti jagung muda, ketela pohon, atau ubi jalar, bisa dilakukan di malam hari.
  4. Untuk jadwal makan, beri pakan padat pada jam 8 pagi, sayuran pada jam 1 siang, dan rumput layu atau kacang-kacangan jam 7 malam.

Cara Merawat Kesehatan Kelinci

Kelinci yang sehat dan bugar, menjadi faktor kelangsungan bisnis Anda.

Maka dari itu, perhatikan kesehatannya dengan cara berikut:

  1. Rawat kandang kelinci agar tidak kotor dan lembap. 
  2. Menjaga suhu kandang. 
  3. Beri vaksin sesuai aturan pakai. 
  4. Sikat bulu kelinci jika tampak kotor.

Cara Merawat Kebersihan Kelinci

Seperti pada poin sebelumnya, kebersihan kelinci menjadi faktor penting bagi kesehatannya.

Baca Juga :  Cara Ternak Bebek untuk Pemula

Maka dari itu, rajinlah menjaga kebersihan dengan cara berikut:

  1. Jika diperlukan, sikat bulu kelinci secara rutin. 
  2. Buanglah sisa pakan yang sudah tidak dimakan dari kandangnya setiap hari.
  3. Cuci wadah pakan dan minum. Isi ulang dengan pakan dan air yang baru.
  4. Bersihkan dasar kandang menggunakan sapu lidi. 
  5. Rutin membuang kotoran yang ada. 

Strategi Marketing dan Promosi Ternak Kelinci

Strategi Marketing dan Promosi Ternak Kelinci

Strategi marketing dan promosi dapat menentukan seberapa besar keuntungan yang didapat.

Untuk bisnis peternakan kelinci, strategi yang bisa Anda implementasikan yaitu:

  • Memasarkan langsung kepada tempat kuliner yang menjual masakan daging kelinci. 
  • Memilih lokasi yang strategis. Tujuannya agar mudah dilihat banyak orang. 
  • Promosikan bisnis Anda secara aktif. Promosi bisa dilakukan secara online maupun offline
  • Berpartisipasi dalam eventevent yang berkaitan dengan usaha ternak Anda.

Strategi Mengembangkan Bisnis Ternak Kelinci

Strategi Mengembangkan Bisnis Ternak Kelinci

Selain promosi dan strategi pemasaran, diperlukan juga wawasan untuk mengembangkan bisnis ini.

Berikut telah kami rangkum cara mengembangkan usaha untuk peternakan kelinci:

  1. Perhatikan kualitas produksi anak yang tinggi. Semakin tinggi angka kelahiran, pengembangan pun akan semakin mudah.
  2. Pengembangan usaha memerlukan lahan yang mendukung. Pastikan lahan siap untuk pengembangan peternakan kelinci Anda.
  3. Hemat anggaran operasional. Jika Anda berhasil menekan biaya operasional bulanan, maka akan mudah dalam mengembangkannya.

Tips Sukses Bisnis Ternak Kelinci 

Agar bisnis peternakan kelinci Anda mendulang kesuksesan, simak tips sukses berternak kelinci yang telah kami rangkum berikut:

  1. Dalam pemasaran, penting untuk mengetahui harga pasar. Tujuannya agar Anda tidak salah memasang harga. Selain itu, hal ini penting agar Anda bisa terus memantau jika suatu waktu ada kenaikan atau penurunan harga.
  2. Pahami kompetitor Anda. Perhatikan perilaku kompetitor. Tujuannya agar Anda tahu strategi pemasaran mereka. Selain itu, Anda pun akan terpacu untuk menciptakan inovasi baru.
  3. Berilah pakan yang bergizi agar mendapatkan kualitas daging terbaik. 
  4. Menjaga kebersihan dan kesehatan kandang dan juga kelinci. Tujuannya agar kelinci tidak mudah terserang penyakit, atau mati. 
  5. Memilih indukan kelinci yang berkualitas sesuai dengan cara yang telah kami paparkan di atas. 
  6. Lakukan vaksinasi secara berkala. Jika diperlukan, berilah antibiotik atau obat-obatan lain yang dianjurkan. 

Demikian ulasan lengkap seputar bisnis cara ternak kelinci yang menguntungkan.

Bagi Anda yang pemula dalam bisnis peternakan, berternak kelinci bisa menjadi pilihannya.

Penjelasan di atas akan memberi Anda banyak wawasan terkait cara-cara memulainya.

Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari ide bisnis ternak yang prospektif.