100
796

Cara Ternak Lovebird untuk Pemula

Burung kicau atau yang lebih sering disebut lovebird ini akhir-akhir ini menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia.

Pembudidaya lovebird ini dapat dikatakan sangat tinggi, jika dibandingkan ternak bebek, ternak ayam, dan ternak kenari.

Bisnis Plan Ternak Lovebird

Bisnis Plan Ternak Lovebird

Dalam menjalankan bisnis ternak lovebird, diperlukan perencanaan yang matang, diantaranya:

  1. Buatlah riset untuk lebih mengenali ciri-ciri lovebird yang paling diminati. 
  2. Persiapkan modal sesuai kemampuan Anda. Jika Anda hanya mempunyai sedikit modal, Anda bisa memulai usaha dengan skala kecil terlebih dahulu.
  3. Survei lokasi yang akan dijadikan tempat beternak. Misalnya halaman belakang rumah atau menyewa lahan.  

Kendala dan Solusi Ternak Lovebird

Kendala dan Solusi Ternak Lovebird

Kendala yang Anda hadapi ketika bisnis ternak lovebird

  1. Serangan predator
  2. Susah berjodoh
  3. Tidak mau kawin 
  4. Tidak bertelur
  5. Telur tidak menetas
  6. Anakan selalu mati

Solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kendala:

  1. Anda harus membuat model kandang dengan menggunakan kawat strimin. Biasanya predator lovebird adalah tikus.
  2. Faktor yang menyebabkan lovebird susah kawin ialah beda warna dan beda umur. Sehingga Anda bisa mengganti salah satu lovebird dengan lovebird yang mempunyai warna dan umur sama. Misalkan Anda menjodohkan paskun X paskun, tetapi kedua burung tetap tidak mau berjodoh, maka coba dengan mengganti salah satunya dengan warna pasjo atau pasblue. 
  3. Faktor penyebabnya bisa jadi karena salah satu lovebird kurang birahi atau lingkungan yang kurang kondusif. Solusinya ialah berikan extra fooding (jagung muda, biji bunga matahari, kangkung, kecambang, dsb) dan usahakan lovebird melihat atau mendengar lovebird yang lain. Mengingat lovebird adalah burung koloni
  4. Lovebird tidak bertelur bisa jadi karena salah satu atau keduanya mandul. Solusinya yang dapat Anda lakukan ganti salah satu lovebird dan berikan perawatan, seperti penambahan EF, mandi, penambahan waktu berjemur, pemberian vitamin, dsb)
  5. Salah satu faktor telur tidak menetas karena betina tidak mau mengerami, suasana kandang terlalu ramai, kurang perawatan, suhu ruangan terlalu panas atau lembab. 
  6. Untuk mencegah kematian anakan lovebird Anda bisa dilakukan dengan penyapihan dan pemberian pakan secara rutin. Anda juga bisa melakukan desinfektan pada seluruh kandang.  

Modal Usaha Ternak Lovebird

Modal Usaha Ternak Lovebird

Investasi 

1 Indukan 10 pasang Rp. 400.000 X 2 Rp. 800.000
2 Pembuatan kandang Rp 1.000.000
Total Investasi Rp 1.800.000

Biaya Tetap 

Perbaikan kandang per bulan = Rp 60.000

Biaya Tidak tetap 

1 Pakan dan obat Rp. 250.000
2 Karyawan Rp. 300.000
Total Biaya Tidak Tetap Rp. 550.000
Baca Juga :  Cara Budidaya Cacing Tanah untuk Pemula

Biaya Produksi 

Biaya tetap + biaya tidak tetap = Rp 60.000 + Rp. 550.000 = Rp. 610.000

Analisa Keuntungan Ternak Lovebird

Analisa Keuntungan Ternak Lovebird

Jika Anda mengasumsikan mampu menjual 7 ekor lovebird per bulan, maka:

  • 5 X Rp. 400.000 = Rp 2.000.000

Keuntungan yang bisa Anda peroleh ialah pendapatan dikurangi biaya produksi, maka:

  • Rp 2.000.000 – Rp. 610.000 = Rp. 1.390.000

Balik modal 

  • Rp. 2.410.000 : Rp. 1.390.000 = 1,7

Jadi, Anda akan dapat mengembalikan modal kurang lebih 1-2 bulan setelah bisnis ternak lovebird tersebut berhasil terjual.

Dengan catatan penjualan berjalan dengan baik sesuai dengan rincian di awal.

Bila tidak, maka pengembalian modal akan membutuhkan waktu yang lebih lama. 

Persiapan Kandang Ternak Lovebird

Cara Ternak Lovebird

Sebaiknya Anda meletakkan kandang lovebird di tempat yang mendapatkan sinar matahari dan sirkulasi yang baik.

Kandang lovebird harus dibersihkan setiap 5 hari sekali atau seminggu sekali.

Bagian bawah kandang dan kotoran yang menempel pada kandang harus dibersihkan.

Ada dua jenis kandang ternak lovebird, diantaranya:

  1. Satu kandang satu lovebird (60 cm X 40Cm X 40 cm)
  2. Kandang koloni (2m X 1,5m X 1m) untuk 5 pasangan lovebird. 

Cara Memilih Indukan Lovebird Berkualitas

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih indukan lovebird. Agar mendapatkan anakan yang berkualitas:

  • Indukan sehat dan tidak cacat

Indukan yang tidak sempurna akan tertular pada anakan lovebird.

Bila indukan sakit, lebih baik Anda rawat dulu hingga benar-benar sembuh baru diternak.

  • Dilihat dari paruhnya

Pilih indukan dengan bentuk paruh besar, tebal, berpangkal lebar, pajang, dan kokoh.

  • Dilihat dari kepalanya

Pilih indukan dengan bentuk kepala yang besar. Indukan dengan kepala besar menandakan mental yang kuat.

  • Dilihat dari lehernya

Pilih indukan dengan leher yang padat, panjang, dan berisi.  Hal ini menandakan indukan mampu mengeluarkan suara yang merdu.

  • Dilihat dari sayapnya

Sayap indukan harus mengapit rapat kaki. Pilihlah indukan dengan kaki yang besar dan terlihat kering. 

Indukan juga harus mempunyai bola mata yang bersih, besar, dan bersinar.

Indukan harus bergerak lincah dan memiliki nafsu makan yang besar.

Cara Mengawinkan Indukan Lovebird

Metode yang efisien mengawinkan indukan lovebird ini diantaranya:

  • Pengawinan secara poligami

Dilakukan dengan 1 jantan dengan 2 betina atau 2 jantan dengan 4 betina.

Cara ini jarang dilakukan karena umumnya lovebird hanya mau dengan satu pasangan saja.

  • Pengawinan secara koloni

dilakukan secara kelompok dalam koloni yang berjumlah banyak.

Cara ini cukup efektif jika menginginkan produksi telur lovebird ternakan.

Bila ingin mengawinkan lovebird secara khusus, bisa Anda lakukan:

  1. Mendekatkan lovebird yang sudah siap dijodohkan
  2. Jika masih muda, dapat disatukan dalam satu kandang agar saling mengenal. 
  3. Jika sudah dewasa, pisahkan, namun kandang masing-masing lovebird berdekatan 
  4. Jika lovebird terlihat bercumbu, maka artinya mereka berjodoh. Maka siapkan kandang yang lebar dari biasanya.

Cara Menetaskan Telur Lovebird

Ada berbagai cara meneteskan telur burung yang setia dengan pasangannya ini, diantaranya dengan mesin penetas, lampu, dan beras. 

Baca Juga :  Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula

Mesin Penetas

Waktu yang diperlukan telur untuk menetas selama 21 hari 27 hari. Jika telur lebih dari 30 hari, maka telur tidak bisa menetas.

Penetasan telur menggunakan mesin, meminimalisir matinya embrio.

Langkah yang harus Anda lakukan:

  1. Lakukan fumigasi pada mesin sehari sebelum digunakan. Campurkan 0,6 gr bubuk Potassium Permanganat (KMNO4) ke wadah lebar dan pipih, tambahkan 1,2 cc larutan formalin. Tutup mesin penetas dan lubang ventilasi, tunggu sekitar 30 menit. 
  2. Panaskan mesin hingga suhu 38 ºC menit minimal selama 30 menit.
  3. Sediakan lampu cadangan dan berikan air pada baki untuk menjaga kelembabannya.
  4. Taruh telur pada mesin penetas dan jika telur retak pindahkan ke inkubator.
  5. Jangan beri makan selama 5-6 jam sampai anak lovebird berak hijau.

Lampu 

Penetasan menggunakan lampu cukup berisiko jika dibandingkan dengan mesin penetas.

Jika lampu mati, maka telur tidak bisa menetas. Langkah yang harus Anda lakukan, diantaranya:

  1. meletakkan serutan kayu pada baskom dan di atasnya letakkan telur.
  2. di atasnya beri lampu 5 watt dengan jarak sekitar 25 cm 
  3. tunggu selama 21 sampai 28 hari

Beras 

Metode ini sangat sederhana dan tradisional. Anda hanya perlu meletakkan telur lovebird di atas beras.

Cara tradisional ini tidak direkomendasikan bagi Anda yang menginginkan ternak lovebird dalam jumlah banyak. 

Cara Memelihara Anakan Lovebird

  • Minggu Pertama

Piyik  mengalami masa kritis di minggu pertama setelah penetasan.

Hindari makanan yang besar, seperti sayur kangkung, tauge dan yang lain.

Hal ini karena anakan lovebirs belum bisa mencerna pakan jenis ini.

Pakan piyik usahakan masih bertekstur lembut dan mudah dicerna., tambahkan vitamin.

  • Minggu kedua 

Piyik masih mengonsumsi jenis sama dengan  minggu pertama.

Anda harus memperhatikan tempat air minum dan menggantinya setiap sore. 

  • Minggu ketiga

Tubuh piyik sudah ditumbuhi bulu. Pencernaan piyik sudah bisa menerima jagung atau sayu, dan juga biji-bijian

  • Minggu kelima 

Pada minggu ini piyik sudah menjadi anakan. Berikan vitamin agar kesehatan anakan tidak terganggu.

Anakan sudah ditumbuhi bulu lengkap dan berusaha memanjat sarang.

Cara Pemberian Pakan Lovebird

Pilihlah makanan dan minuman yang sesuai. Bila perlu beri juga vitamin yang cukup.

Bila Anda menginginkan lovebird untuk lomba bisa Anda beri Benelux Primus, produk import dari Belgia yang berisi nutrisi.

  • Piyik

Jika lovebird masih piyik, maka bisa Anda buatkan makanan sendiri.

Makanan yang terbuat dari pellet, rumpu laut, dan vitamin-vitamin yang diblender hingga lembut.

Anda harus meloloh piyik agar makan. 

  • Anakan dan Indukan

Lovebird memerlukan makan setiap 2 jam sekali. Seiring berjalannya waktu anakan akan tumbuh dan jadwal makan berubah.

Jadwal makan lovebird berubah menjadi 3 jam atau 4 jam sekali begitu seterusnya.  

Perawatan Kesehatan Lovebird

Beberapa yang harus diperhatikan agar kesehatan lovebird terjaga, ialah:

  • Menjaga kebersihan kandang sama juga menjaga kesehatan lovebird. 
Baca Juga :  Cara Ternak Burung Dara untuk Pemula

Bersihkan kandang lovebird secara rutin. Karena ini akan mempengaruhi kesehatan pada lovebird.

  • Memandikan lovebird

Menjaga kesehatan lovebird bisa Anda lakukan dengan memandikan lovebird sehari sekali ketika pagi hari.

Jangan memandikan lovebird menggunakan air yang mengandung kaporit.

Gunakan air bersih yang mengandung antiseptik untuk mencegah kutu pada bulu lovebird.

Anda bisa saja hanya menyiapkan air dalam wajah. Sehingga lovebird mandi sendiri.

  • Menjemur love bird

Menjemur lovebird dilakukan setelah memandikan lovebird agar mengeringkan bulu-bulu lovebird dan mendapatkan vitamin D.

Lovebird yang jarang dijemur akan menjadi lovebird yang malas bergerak dan memiliki bulu yang kusam.

Proses penjemuran lovebird dilakukan sekitar 2-3 jam, pada jam 07.00 – 10.00.

  • Memberikan makan dan minum

Jangan terlalu berlebihan memberikan makanan. Ingat lovebird adalah burung yang rakus, jangan heran bila melihat mereka selalu makan.

Berikan multivitamin dan nutrisi agar burung cantik ini selalu sehat.

Paket makanan yang harus diterima lovebird adalah biji-bijian (beras merah, biji bunga matahari, biji sawi, kenari, dsb).

Makanan tambahan berupa sayuran hijau (kangkung, jagung muda, bayam, wortel,, mangga, tomat, anggur, dsb).

Cek minum lovebird secara berkala. Jika sudah kotor, maka ganti dengan yang baru

  • Beri lovebird hiburan

Ajaklah lovebird untuk berinteraksi, bermain atau beri lovebird mainan di kandangnya.

Hiburan akan membuat lovebird tidak mudah stres.  

Perawatan Kebersihan Lovebird

Beberapa perawatan kebersihan yang harus Anda lalukan untuk lovebird ialah:

  1. Anda harus membersihkan kandang secara berkala untuk menjaga kandang lovebird agar senantiasa bersih dari kotoran dan sisa makanan/minuman yang tercecer.
  2. Letakkan kandang di tempat yang mendapatkan sinar matahari.
  3. Selain itu pilih tempat kandang dengan sirkulasi udara yang bagus. 

Strategi Marketing dan Promosi Ternak Lovebird

Strategi Marketing dan Promosi Ternak Lovebird

Selain perawatan dapat meningkatkan lovebird yang berkualitas, dibutuhkan pula strategi pemasaran yang tepat.

Di antaranya: 

  1. Pasang banner dekat lokasi budidaya
  2. Ikut dalam komunitas pecinta lovebird
  3. Melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, atau yang lainnya
  4. Manfaatkan market places, atau buat website khusus

Strategi Mengembangkan Usaha Ternak Lovebird

Setelah melakukan strategi pemasaran, hal harus Anda perhatikan ialah strategi mengembangkan usaha.

Diantaranya:

  1. Jual produk yang berkualitas
  2. Menganalisa kompetitor bisnis
  3. Memahami risiko dalam bisnis
  4. Pencatatan berbagai hal, misalnya pengeluaran dan pendapatan
  5. Berikan pelayanan yang baik, dan selalu konsisten 

Tips Sukses Ternak Lovebird

Tips Sukses Ternak Lovebird

Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk meraih kesuksesan dalam bisnis ternak lovebird

  1. Beri nama untuk bisnis ternak lovebird Anda, agar mudah dikenali
  2. Lakukan riset pasar dengan tepat
  3. Tingkatkan kualitas produk dan promosi
  4. Perluas jaringan pemasaran
  5. Tingkatkan sumber daya yang berkualitas
  6. Minimalisir biaya operasional
  7. Investasi dan atur keuangan dengan maksimal 
  8. Lakukan evaluasi bisnis secara berkala.

Itulah 15 poin yang dapat Anda jadikan rujukan untuk memulai bisnis ternak lovebird.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.