Franchise Kopi merupakan salah satu jenis waralaba yang paling banyak dicari oleh pebisnis.
Selain menawarkan keuntungan yang besar, waralaba kopi sangat mudah dijalankan dan tidak membutuhkan keahlian tertentu, kecuali meracik kopi yang dapat dipelajari secara bertahap.
Sebagaimana Anda ketahui, selain minuman jus buah dan sejenisnya, minuman kopi, baik panas maupun dingin sangat populer.
Tak heran jika kedai kopi tak pernah sepi pembeli dan semakin ramai di musim tertentu, seperti musim penghujan.
Hal itulah yang menjadi alasan pebisnis mulai melirik waralaba kopi.
Meskipun demikian, Anda harus berhati-hati dalam memilih waralaba kopi karena hal ini berhubungan erat dengan kesuksesan usaha Anda nantinya.
Cara Memilih Franchise Kopi yang Menguntungkan
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti salah pilih, pastikan untuk menyimak sejumlah tips memilih usaha waralaba kopi berikut ini.
- Pilih usaha waralaba kopi yang legalitasnya jelas
- Pilih usaha waralaba kopi yang kredibilitasnya sudah teruji
- Untuk memudahkan promosi, pilih usaha waralaba kopi yang merek dagangnya sudah dikenal luas
- Jika dana terbatas, usahakan untuk memiliki waralaba kopi yang menawarkan beberapa pilihan paket franchise.
- Pilih usaha waralaba kopi dengan konsep dan target market yang jelas.
- Pilih waralaba kopi yang menawarkan peluang untuk dikembangkan semaksimal mungkin.
- Pastikan juga usaha waralaba kopi memiliki potensi keuntungan yang besar dengan jangka pengembalian modal yang cepat.
20 Rekomendasi Franchise Terbaik
- Kopi Daycino
- Torabika Kedai Kopi
- Semerbak Coffee
- Cetro Coffee
- Kedai 27
- Eccesso
- Javapuccino
- Kedai Kopi Kapal Api
- Coffee Toffee
- Wake Up Coffee
- Excelso
- Kopi Chat
- Kopi Jendral
- Cetroo Coffee
- Dr. Coffee
- Kopi Janji Jiwa
- Kopi Kulo
- Kopi Yor
- Kopi Lain Hati
- Kopi Kenangan
Bisnis Plan Franchise Kopi
Disadari atau tidak, bisnis dengan perencanaan matang akan memudahkan Anda untuk mengembangkan usaha kopi.
Lain halnya dengan bisnis yang dijalankan tanpa rencana sama sekali. Meskipun usaha kopi berjalan, dibutuhkan waktu lama untuk memajukannya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan bisnis plan jauh hari sebelum Anda memulai usaha kopi.
Adapun bisnis plan yang dapat Anda terapkan pada franchise Kopi, antara lain sebagai berikut.
- Mulailah dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan, ketertarikan, dan minat konsumen terhadap usaha kopi.
- Buatlah rencana bisnis menggunakan ide yang menarik dan unik sehingga usaha Anda lain daripada yang lain.
- Siapkan anggaran untuk memulai usaha Kopi.
- Tentukan target market yang tepat agar usaha kopi dapat berjalan maksimal.
- Sangat dianjurkan untuk memiliki lokasi bisnis yang berada di kawasan ramai seperti pusat perbelanjaan, wisata, atau pendidikan.
- Untuk mengoptimalkan pendapatan sangat penting menerapkan strategi marketing yang tepat.
Modal Franchise Kopi
Rincian Modal Franchise Kopi
No | Keterangan | Total |
1. | Gerobak | Rp1.750.000,00 |
2. | Mesin pembuat kopi | Rp4.000.000,00 |
3 | Mesin grinder kopi | Rp1.500. 000,00 |
4. | Kulkas Mini | Rp1.200.000,00 |
5. | Kompor | Rp300.000,00 |
6. | Alat lain (pengocok, penyaring, nampan, serbet, gelas, dan lainnya yang dibutuhkan) | Rp1.500.000,00 |
7. | Meja dan kursi | Rp1.250.000,00 |
TOTAL | Rp11.500.000,00 |
Rincian Biaya Operasional
No | Keterangan | Total |
1. | Gaji Karyawan | Rp1.500.000,00 |
2. | Sewa tempat usaha | Rp1.500.000,00 |
3. | Listrik dan air | Rp300.000,00 |
4. | Biaya bahan baku (Rp125.000,00×30) | Rp3.750.000,00 |
5. | Air Galon (3xRp5.000,00×30) | Rp450.000,00 |
6. | Gas (Rp18.000×15) | Rp270.000,00 |
7. | Cup, plastik, kresek, sedotan, dan biaya lain | Rp750.000,00 |
TOTAL | Rp8.520.000,00 |
Dari rincian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk merintis usaha minuman kopi diperlukan modal usaha yang cukup besar, yakni sekitar Rp11.500.000,00 + Rp8.520.000,00 = Rp20.020.000,00.
Kendati demikian, Anda bisa menekan anggaran dengan memanfaatkan halaman rumah sebagai tempat usaha, menggunakan alat masak atau kulkas yang ada, termasuk meja dan kursi.
Jika diperlukan, maka Anda bisa merekrut karyawan setelah usaha mulai stabil, biasanya ketika balik modal selesai.
Dengan cara ini, Anda bisa menghemat pengeluaran sekitar 10 hingga 30 persen dari jumlah modal yang diperkirakan.
Analisa Keuntungan Franchise Kopi
Rincian Asumsi Pendapatan
No | Keterangan | Total |
1. | Expresso (10xRp15.000,00×30) | Rp4.500.000,00 |
2. | Black Coffee (5xRp15.000,00×30) | Rp2.250.000,00 |
3. | Café Latte (8xRp17.000,00×30) | Rp4.080.000,00 |
4. | Mochacinno (7xRp17.000,00×30) | Rp3.750.000,00 |
5. | Cofee Milk (15xRp20.000,00×30) | Rp9.000.000,00 |
6. | Capucinno (15xRp17.000,00×30) | Rp7.650.000,00 |
7. | Caramel Latter (5xRp17.000,00×30) | Rp2.550.000,00 |
TOTAL | Rp33.780.000,00 |
Rincian Keuntungan dan Balik Modal
Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa potensi keuntungan yang dapat dihasilkan dari usaha kopi selama satu bulan adalah:
Keuntungan Selama Satu Bulan
Pendapatan – Pengeluaran = Rp33.780.000,00 – Rp20.020.000,00 = Rp13.760.000,00.
Dengan keuntungan sekitar Rp13.760.000,00 per bulan, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal usaha adalah:
Balik modal
Modal Awal : Laba Bersih per Bulan = Rp20.020.000,00 : Rp13.760.000,00 = 1.45
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk balik modal usaha kopi adalah 1.45 atau dua bulan.
Namun, jika usaha kopi yang Anda jalankan tidak sesuai harapan, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk mengembalikan modal, yakni sekitar tiga hingga sembilan bulan.
Kendala dan Solusi Franchise Kopi
Kendala umum yang biasa dihadapi selama menjalankan usaha franchise Kopi, antara lain:
- Dibutuhkan modal besar, sekitar 20 jutaan.
- Salah dalam menentukan lokasi usaha kopi.
- Kebosanan konsumen terhadap minuman kopi.
Solusi terbaik untuk mengatasi kendala umum tersebut, antara lain:
- Mengajukan pinjaman pada bank atau pada keluarga, kerabat, dan teman.
- Usahakan lokasi usaha kopi ada di kawasan yang ramai untuk memaksimalkan keuntungan.
- Lakukan variasi menu untuk mengatasi kejenuhan konsumen.
Target Pasar Franchise Kopi
Pada dasarnya, usaha franchise minuman, mulai dari franchise es krim, franchise coklat, jus buah, hingga kopi memiliki pangsa pasar luas karena disukai oleh berbagai lapisan masyarakat.
Adapun target market usaha kopi, antara lain:
- Remaja
- Pelajar
- Mahasiswa
- Karyawan kantoran
- Masyarakat umum
Strategi Marketing dan Promosi Franchise Kopi
Kendati franchise Kopi tergolong mudah dijalankan, Anda tetap memerlukan strategi promosi untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Adapun strategi marketing yang dapat diterapkan, antara lain:
- Gunakan akun media untuk mengenalkan usaha kopi yang Anda jalankan.
- Untuk menjaring lebih banyak konsumen, pasang banner usaha kopi di sekitar lokasi usaha.
- Beri promo berupa diskon pembelian untuk item atau nominal tertentu.
Strategi Pengembangan Bisnis Franchise Kopi
Agar usaha kopi Anda semakin maju, terapkan strategi pengembangan bisnis. Cara ini sangat ampuh untuk memaksimalkan peluang yang ada.
Adapun strategi pengembangan bisnis yang bisa Anda terapkan, antara lain:
- Catat pengeluaran dan pemasukan secara rinci.
- Lakukan evaluasi menyeluruh, dari keuangan hingga SDM.
- Terapkan strategi marketing untuk memaksimalkan keuntungan.
Tips Sukses Usaha Franchise Kopi
Pada dasarnya, usaha kopi dikatakan sukses setelah Anda mencapai target yang ditetapkan, apakah itu omzet atau cabang baru.
Untuk mempercepat proses pencapaian target, Anda wajib menerapkan sejumlah tips sukses berikut ini.
- Desain lokasi usaha semenarik mungkin
- Selalu jaga kebersihan tempat usaha, termasuk peralatan
- Ramah terhadap konsumen
- Lakukan promosi untuk memaksimalkan laba usaha
Demikianlah informasi mengenai sepuluh poin penting yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum memulai usaha franchise kopi.
Selamat mencoba!