Franchise Thai Tea

Tahukah Anda bahwa sejak kemunculannya, franchise Thai tea menjadi buruan pebisnis ?

Hal yang wajar, mengingat kepopuleran Thai tea di negara asalnya, Thailand membuat masyarakat memiliki keingintahuan yang besar terhadap rasanya.  

Selain itu, mudahnya proses pembuatan dan potensi usaha yang luas menjadi beberapa alasan pebisnis melirik usaha waralaba Thai tea.

Tak heran jika kini cukup banyak pilihan waralaba Thai tea yang tersedia di pasaran.

Cara Memilih Franchise Thai Tea yang Menguntungkan

Kendati demikian, Anda tak boleh gegabah dalam memilih franchise karena berkaitan erat dengan kesuksesan bisnis Anda nantinya.

Untuk meminimalisasi risiko salah pilih, perhatikan sejumlah poin penting berikut ini.

1. Pastikan waralaba Thai tea yang Anda pilih legal
2. Selain legalitas, kredibilitas Thai tea haruslah jelas
3. Pilih waralaba Thai tea yang mereknya sudah dikenal konsumen
4. Pilih waralaba Thai tea yang menawarkan sejumlah paket usaha, sesuai dengan budget Anda.
5. Pilih waralaba Thai tea yang menawarkan potensi laba besar dengan jangka waktu pengembalian modal singkat.
6. Pilih waralaba Thai tea yang dapat dikembangkan.

15 Rekomendasi Franchise Terbaik 

1. King Thai tea
2. Dum Dum Thai tea 
3. Mobo Thai tea 
4. Thai tea Nyot Nyot
5. Chagocha Thai tea 
6. Wik Wik Thai tea 
7. Pao Thai Tea
8. Moon Thai tea 
9. Nom Nom Thai Tea
10. Balo Thai tea  
11. Ngeteh Thai tea
12. Racha Cha Thai tea 
13. Asetehe Thai tea
14. Lim Bei Thai tea 
15. Pao Thai tea 

Bisnis Plan Franchise Thai Tea

Tentu Anda menyadari bahwa perencanaan bisnis yang matang dapat mempermudah kemajuan usaha, bukan?

Tanpa rencana yang jelas, usaha Anda tetap berjalan, tetapi hasilnya jauh dari kata maksimal. 

Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan bisnis plan yang jelas. Agar Anda lebih paham, simak rekomendasi bisnis plan franchise Thai tea berikut ini.

1. Untuk mengetahui kebutuhan dan ketertarikan konsumen akan usaha Thai tea lakukan riset pasar secara mendalam.
2. Rancang usaha dengan ide yang menarik dan segar.
3. Siapkan modal usaha Thai tea.
4. Bidik pangsa pasar yang tepat agar usaha Thai tea lebih optimal.
5. Pilih lokasi usaha yang berada di pusat keramaian, seperti mal, tempat wisata, kawasan pendidikan, atau minimarket.
6. Terapkan strategi marketing yang tepat agar omzet melimpah.

Modal Franchise Thai Tea

Rincian Modal Franchise Thai tea

Rincian Biaya Operasional

Dari rincian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk memulai usaha minuman Thai tea diperlukan modal usaha sekitar Rp3.200.000,00 + Rp5.650.000,00 = Rp8.850.000,00.

Untuk menekan pengeluaran Anda bisa memanfaatkan garasi atau halaman rumah sebagai tempat usaha.

Anda juga bisa merekrut karyawan setelah balik modal atau ketika usaha mulai berkembang pesat. 

Dengan begitu, Anda bisa menghemat anggaran sekitar 20 hingga 40 persen dari total perkiraan awal.

Analisa Keuntungan Franchise Thai Tea

Rincian Asumsi Pendapatan

Rincian Keuntungan dan Balik Modal

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa potensi keuntungan yang bisa dihasilkan dari bisnis Thai tea selama satu bulan adalah:

Keuntungan Selama Satu Bulan

Pendapatan – Pengeluaran =  Rp12.300.000,00 – Rp8.850.000,00 = Rp3.450.000,00.

Dengan keuntungan sekitar Rp3.450.000,00 per bulan, maka waktu yang dibutuhkan untuk balik modal usaha adalah:

Balik modal = Modal Awal : Laba Bersih per Bulan = Rp8.850.000,00 : Rp3.450.000,00 = 2.56

Jadi, waktu balik modal usaha Thai Tea adalah 2.56 atau tiga bulan.

Namun, jika bisnis tidak berjalan sesuai harapan, maka waktu untuk mengembalikan modal akan lebih lama, sekitar lima hingga tujuh bulan.

Kendala dan Solusi Franchise Thai Tea

Kendala umum yang kerap dihadapi selama menjalankan bisnis franchise Thai tea, antara lain:

1. Meskipun usaha Thai tea di bawah 10 jutaan, tidak semua pebisnis memiliki modal cukup.
2. Salah menentukan lokasi bisnis Thai tea.
3. Kejenuhan konsumen akan minuman Thai tea.
4. Di musim penghujan, peminat Thai tea biasanya menurun drastis.

Solusi terbaik untuk mengatasi kendala tersebut, antara lain: 

1. Melakukan pinjaman pribadi, baik melalui bank atau ke saudara, kerabat, dan teman.
2. Meskipun sedikit lebih mahal, usahakan lokasi bisnis Thai tea berada di kawasan strategis yang ramai atau padat penduduk.
3. Lakukan promo untuk mengatasi kebosanan konsumen.
4. Ketika musim penghujan tiba, tawarkan menu Thai tea hangat.

Target Pasar Franchise Thai Tea

Sebenarnya, bisnis Thai tea memiliki pangsa pasar yang luas karena hampir menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Adapun target market usaha Thai tea, antara lain:

• Anak-anak
• Remaja
• Pelajar 
• Mahasiswa
• Ibu rumah tangga
• Karyawan kantoran
• Masyarakat umum

Strategi Marketing dan Promosi Franchise Thai Tea

Kendati franchise Thai tea sangat praktis dan mudah dijalankan, tanpa menerapkan strategi pemasaran, usaha Anda tidak akan berjalan maksimal.

Anda memang mendapatkan pemasukan, tetapi sangat sulit meraih omzet yang diinginkan.

Oleh karena itu, mulailah menerapkan strategi marketing berikut ini:

1. Jika Anda memiliki akun media sosial, baik itu Facebook, Twitter, Instagram, atau YouTube, gunakan akun ini untuk mengenalkan dan memperluas cakupan bisnis Thai tea yang Anda rintis. 
2. Pasang spanduk atau banner usaha Thai tea di sekitar lokasi bisnis.  
3. Terapkan promo terbatas di waktu tertentu, seperti menjelang lebaran, Natal, Tahun Baru, hari Valentine, atau Hari Kemerdekaan RI dengan program beli 3 Thai Tea Cup besar potongan Rp5.000,00 atau beli 10 gratis 1 Thai tea cup kecil.

Strategi Pengembangan Franchise Thai Tea

Agar usaha Thai tea Anda berkembang pesar, Anda wajib menerapkan strategi pengembangan bisnis.

Sesuai dengan namanya, strategi ini bertujuan untuk memperluas jaringan bisnis dan memaksimalkan potensi usaha Thai tea.

Adapun strategi pengembangan bisnis yang dapat Anda terapkan, antara lain:                        

• Lakukan evaluasi mingguan
• Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran secara 
• Lakukan strategi pemasaran dengan pangsa pasar jelas dan terarah

Tips Sukses Usaha Franchise Thai Tea

Pada dasarnya, hampir seluruh jenis franchise minuman, mulai dari franchise kopi, franchise es krim, franchise jus, hingga Thai tea baru bisa dikatakan sukses setelah mencapai omzet yang diinginkan, misalnya 15 juta sebulan atau 8 juta laba bersih setiap bulan.

Kendati demikian, diperlukan waktu dan strategi yang tepat agar target tersebut dapat tercapai.

Untuk mempercepat kesuksesan Anda, terapkan sejumlah tips berikut ini.

• Pastikan tempat usaha selalu bersih
• Ramah dan cepat tanggap dalam melayani konsumen
• Maksimalkan strategi marketing untuk meningkatkan omzet

Bagi Anda yang tertarik memulai usaha Thai tea dan tak ingin direpotkan dengan pencarian bahan baku dan membangun merek dagang, terdapat banyak franchise Thai tea yang bisa dijadikan solusi.

Selamat mencoba, semoga sukses!