75
2622

Cara Ternak Murai untuk Pemula

Dalam memulai usaha ternak burung yang menjadi simbol “kemewahan” ini Anda perlu rencana yang matang.

Bisnis plan perlu Anda rancang guna usaha Anda jelas terarah.

Dalam Artikel ini kami akan membahas seputar cara ternak murai untuk pemula dari A-Z.

Bisnis Plan Ternak Murai

Bisnis Plan Ternak Murai

Beriku bisnis plan dalam usaha ternak murai:

  1. Siapkan modal usaha yang cukup 
  2. Tentukan target pasar dalam usaha ternak Anda 
  3. Persiapkan segala hal yang kebutuhan dalam usaha Anda, mulai kandang, sarang, pakan, bibit yang berkualitas, hingga perawatan burung murai 
  4. Susun strategi pemasaran yang efektif 
  5. Pahami keuntungan dan risiko dalam usaha ternak Anda

Kendala dan Solusi Ternak Murai

Kendala dan Solusi Ternak Murai

Taukah Anda kendala yang terjadi dalam usaha ternak murai ?

Berikut beberapa kendala yang akan Anda hadapi:

  1. Salah memilih indukan yang berkualitas 
  2. Burung murai mengalami stres yang berlebihan 
  3. Anakan mudah mati 

Solusi untuk mengatasi kendala di atas ialah:

  1. Kenali dan perhatikan baik-baik indukan burung murai 
  2. Stres pada burung murai dapat Anda tekan dengan cara memberikan pakan yang berkualitas, memberikan multivitamin, menjaga kebersihan lingkungan kandang, dan menjaga ketenangan lingkungan burung.
  3. Faktor yang menyebabkan anakan mudah mati ialah indukan merasa terancam sehingga melempar anakan keluar kandang, dan terinjak anakan yang lain. Sehingga yang bisa Anda lakukan ialah membuat indukan merasa aman dan memberikan ruang yang cukup untuk anakan.

Modal Usaha Ternak Murai

Modal Usaha Ternak Murai

Modal menjadi hal utama yang perlu Anda siapkan dalam membangun bisnis ternak ini.

Berikut rincian modal bisnis ternak burung murai:

Masa penyusutan pemakaian barang 

Keterangan Penyusutan
kandang 5 tahun
Tempat pakan dan minum 3, 5 tahun
Peralatan yang lain 3, 5 tahun

Modal awal 

Keterangan Harga
kandang Rp.10.500.000
Tempat pakan dan minum Rp.300.000
Peralatan yang lain Rp. 1.100.00
Total  Rp. 15.000.000

Biaya operasional per bulan 

  • Biaya tetap 
Keterangan Harga
Penyusutan kandang 1/62 X Rp.10.500.000 Rp. 169.350
Penyusutan tempat pakan dan minum 1/43 X Rp.300.000 Rp. 6.980
Penyusutan peralatan yang lain 1/43 X Rp. 1.100.00 Rp. 25.580
Total  Rp. 201.910
  • Biaya variabel
Baca Juga :  Cara Ternak Ayam untuk Pemula
Keterangan Harga
Indukan burung murai 5 ekor X Rp. 10.000.000 Rp.50.000.000
Pakan kroto 4 ons X Rp. 15.000 X 30 hari Rp. 1.800.000
Pakan voer 12 bungkus X Rp.20.000 Rp. 240.000
obat-obatan Rp. 45.000 X 30 Rp. 1.350.000
vitamin dan mpon-mpon Rp. 25.000 X 30 Rp. 750.000
vaksin Rp. 35.000 X 30 Rp. 1.050.000
Biaya listrik Rp 4.000 X 30 Rp. 120.000
Air Rp. 3.000 X 30 Rp. 90.000
Keperluan yang lain Rp 10.000 X 30 Rp. 300.000
Total  Rp. 55.700.000

Modal yang Anda keluarkan sebesar Rp. 55.901.910.

Nominal bisa saja berkurang bila Anda sudah memiliki kandang atau peralatan yang lain.

Berikut perhitungan modal usaha ternak murai 

  • Modal = biaya tetap + biaya pengeluaran 
  • Rp. 201.910 + Rp. 55.700.000
  • Rp. 55.901.910

Analisa Keuntungan Ternak Murai

Analisa Keuntungan Ternak Murai

Asumsi omzet sekali penetasan 

Jika diasumsikan 1 indukan mampu menetaskan 3 anakan burung murai dengan harga Rp. 1.500.000,

Maka Anda bisa mendapatkan uang senilai Rp. 22.500.000.

Berikut perhitungannya:

  • 3 anakan X 5 pasang burung murai X Rp. 780.000 = Rp. 11.700.000

Asumsi pendapatan perbulan 

Jika diasumsikan dalam satu bulan ada 5 burung murai yang laku terjual,

Maka Anda bisa mengantongi Rp. 58.500.000.

Berikut perhitungannya:

  • 5 X  Rp. 11.700.000 = Rp. 58.500.000

Asumsi keuntungan per bulan 

  • Keuntungan = pendapatan perbulan – pengeluaran per bulan
  • Rp. 58.500.000 Rp. 55.901.910
  • Rp. 2.589.090

Perhitungan balik modal

  • Balik modal = investasi : laba bersih per bulan 
  • Rp. 15.000.000 : Rp. 2.589.090
  • 5,7 bulan 

Dari asumsi di atas, diketahui bahwa Anda dapat mengembalikan modal dalam waktu kurang lebih 5 bulan.

Dengan catatan bisnis ternak Anda ini berjalan dengan lancar sesuai rencana di atas.

Persiapan Kandang Ternak Murai

Cara Ternak Murai

Kandang menyumbang keberhasilan yang tinggi dalam usaha ternak murai.

Kandang murai harus Anda buat mirip dengan habitatnya yang asli.

Berikut persiapan kandang yang harus Anda lakukan:

  1. Kandang harus memperoleh sirkulasi udara yang baik dan sinar matahari yang cukup
  2. Jaga kelembapan kandang. Jangan terlalu lembab maupun kering.
  3. Letakkan kandang di tempat yang tenang dan teduh. Hal ini agar murai tidak mengalami stres
  4. Lengkapi kandang dengan ranting-ranting kering untuk tempat murai bertengger, bertelur, ataupun menggeram
  5. Buat kandang dengan ukuran yang sedang. Jika kandang kebesaran maka dapat membuat murai cepat lelah karena terlalu banyak terbang. Jika kandang kekecilan maka dapat  membuat murai susah untuk bergerak hingga mengalami kematian. 
  6. Ukuran kandang juga harus Anda sesuaikan dengan jumlah burung murai yang ada di dalam.
  7. Semprot kandang dengan desinfektan untuk menghindari kuman dan penyakit 

Cara Memilih Indukan Murai Berkualitas

Bila Anda yang mencari indukan burung murai yang berkualitas, sebaiknya membeli di peternakan langsung.

Baca Juga :  Cara Ternak Kenari untuk Pemula

Hal ini agar Anda mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang burung, seperti jenis keturunan, dan umur.

Indukan yang berkualitas memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Burung murai sehat  ditandai dengan burung yang aktif dan lincah bergerak serta tidak memiliki cacat fisik
  2. Burung sudah jinak dan tidak takut dengan manusia baru yang dikenal
  3. Bulu-bulunya tumbuh dengan sempurna, halus, mengkilap, tidak kusam, dan bersih
  4. Burung memiliki suara yang bervolume tinggi
  5. Burung memiliki nafsu makan yang tinggi

Cara Mengawinkan Indukan Murai

Cara mengawinkan indukan murai dapat dilakukan dengan metode poligami. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Masukkan 1 indukan jantang dan 7 indukan betina dalam 1 kandang
  2. Pilihlah indukan betina yang dikawinkan harus saling mengenal agar terhindar perkelahian
  3. Pilihlah indukan jantan yang memiliki riwayat keturunan yang baik, subur, dan lebih tua dari indukan betina
  4. Biarkan indukan tersebut berada dalam kandang sekitar 2 minggu. Hal ini bertujuan agar indukan terbiasa dengan lingkungannya yang baru 

Cara Menetaskan Telur Murai

Dalam menetaskan telur burung murai harus dierami induknya selama dua minggu hingga 15 hari.

Namun penetasan telur dengan metode pengeraman memiliki risiko kegagalan yang tinggi.

Sebaiknya Anda menetaskan telur burung murai dengan menggunakan mesin penetas.

Berikut hal yang harus Anda perhatikan dalam menetaskan telur burung murai menggunakan mesin penetas:

  1. Proses inkubasi. Proses ini terhitung sejak telur dierami oleh induknya hingga telur menetas. Proses inkubasi burung mulai hanya berlangsung sekitar 11 hari.  
  2. Pengaturan suhu dan kelempapan mesin penetas harus terjaga. Ideal suhu mesin penetas sekitar 37.4˚C
  3. Peletakan telur. Posisi telur harus menghadap ke bawah, maksudnya ujung tumpul di bagian atas dan ujung lancip menghadap ke bawah.
  4. Pemutaran telur. Pemutaran telur dilakukan saat umur telur memasuki hari ke 4 hingga hari ke 9. Pemutaran dilakukan secara horizontal
  5. Peneropongan telur. Telur yang baik tidak memiliki bintik-bintik dan tidak nerawang. Peneropongan telur dapat Anda lakukan ketika telur memasuki hari ke 5. Dalam proses ini Anda cukup menggunakan senter.

Cara Memelihara Anakan Murai

Pemeliharaan anakan burung murai bisa dikatakan gampang-gampang susah.

Cara memelihara anakan, diantaranya:

  1. Ketika murai baru saja menetas biarkan dirawat oleh induknya
  2. Saat anakan berumur 7-14 hari, beri pakan kroto dan voer setiap satu jam
  3. Saat anakan berumur 15 hari, anakan sudah memiliki pencernaan yang baik dan bisa Anda beri kroto
  4. Saat anakan berumur 1 bulan, bisa Anda beri cacaing dengan ukuran yang kecil

Cara Pemberian Pakan Murai

Pakan untuk ternak burung murai berbeda dengan Ternak ayam, Ternak Kacer, atau Ternak kalkun.

Baca Juga :  Cara Ternak Bebek untuk Pemula

Burung murai biasanya memakan serangga di habitat aslinya.

Namun Anda dapat memberikan pakan burung murai dengan di kios-kios burung, seperti voer dan vitamin.

Untuk tambahan pakan Anda dapat memberikan pakan, seperti:

  • Ulat 
  • Keroto 
  • Orong-orong
  • Belalang 
  • Cacing
  • Jangkrik, dan 
  • Jenis serangga yang lain 

Perawatan Kesehatan Ternak Murai

Kesehatan burung murai menjadi hal yang paling diprioritaskan.

Berikut perawatan kesehatan ternak burung murai:

  1. Mandikan burung murai setiap hari, ketika pagi hari jam 07.00 – 09.00 
  2. Setelah mandi, jemur burung murai selama 20-30 menit
  3. Jangan membersihkan kandang setiap hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketenangan lingkungan burung
  4. Bersihkan tempat pakan dan minum setiap hari. Sisa kemarin harus dibuang
  5. Gunakan air yang telah matang dan campur dengan vitamin
  6. Pemberian pakan pokok maupun pakan tambahan dilakukan bergantian 

Perawatan Kebersihan Ternak Murai

Perawatan kebersihan juga perlu Anda lakukan, diantaranya:

  1. Bersihkan peralatan pakan dan minum minimal satu kali dalam sehari
  2. Bersihkan kandang maupun sangkar minimal satu kali dalam empat hari 
  3. Jemur kandang bila dirasa perlu
  4. Semprotkan antikuman dan desinfektan minimal satu kali dalam satu minggu 
  5. Berikan kamper di sekitar kandang untuk menghindari gangguan semut
  6. Bersihkan juga tempat penampungan kotoran dan tenggeran setiap hari

Strategi Marketing dan Promosi Ternak Murai

Strategi Marketing dan Promosi Ternak Murai

Beberapa strategi marketing dan promosi yang bisa Anda lakukan ialah :

  • Menjual hasil burung murai
  • Memasang banner usaha ternak di sekitar lingkungan Anda
  • Memasang iklan di media cetak, seperti koran, majalah
  • Bergabung dalam komunitas kicau mania
  • Menjadi sponsor di kontes ketangkasan burung kicau
  • Menjual burung murai melalui media sosial

Strategi Mengembangkan Usaha Ternak Murai

Strategi Mengembangkan Usaha Ternak Murai

Selain strategi marketing dan promosi, Anda juga perlu menyusun strategi mengembangkan usaha ternak murai.

Strategi mengembangkan usaha ini, diantaranya:

  • Membangun relasi yang luas pada siapa saja, seperti pembeli, tengkulak, pecinta burung, dsb
  • Menyediakan jasa delivery order 
  • Melayani pembeli yang ingin tau informasi penting tentang burung murai, seperti proses penetasan, pembesaran, dll
  • Melakukan promosi dengan gencar

Tips Sukses Ternak Murai

Tips Sukses Ternak Murai

Tips sukses yang bisa Anda jalankan untuk usaha ternak murai Anda ini ialah:

  1. Lakukan pemeliharaan dan perawatan burung murai secara intensif
  2. Pastikan setiap kebutuhan ternak dapat Anda penuhi 
  3. Beri pelayanan yang menyenangkan pada konsumen Anda  
  4. Jangan putus asa setiap menghadapi hambatan dalam usaha ternak Anda 

Itu dia 15 cara memulai usaha ternak murai dengan modal murah.

Bagaimana, sudah siap memulai bisnis tersebut?

Semoga berhasil!