Usaha bakso merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak diminati oleh pebisnis pemula.
Maklum saja, usaha kuliner ini mudah dijalankan dan menawarkan omzet bulanan yang menggiurkan.
Kendati demikian, dalam merintis usaha ini diperlukan perencanaan yang matang.
Tentunya, hal ini dilakukan agar usaha Anda lebih cepat berkembang dan mencapai goal yang telah ditargetkan.
Bisnis Plan Usaha Bakso
Selain itu, perencanaan yang matang juga dapat menurunkan tingkat risiko dan memperbesar peluang yang ada.
Jika Anda tertarik merintis usaha bakso, maka pastikan untuk mempelajari perencanaan usaha berikut ini.
- Mulai dengan riset pasar mengenai kebutuhan dan rasa suka masyarakat terhadap bakso.
- Sembari mempersiapkan modal, rancang ide secara garis besar.
- Tentukan pangsa pasar.
- Sediakan lokasi usaha yang strategis, ramai, dan mudah dijangkau.
- Pilih model marketing yang tepat untuk memperkenalkan dan melebarkan sayap bisnis Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Bakso
Kelebihan Bisnis Bakso:
- Tidak membutuhkan kemampuan khusus sehingga mudah dipelajari dan dijalankan.
- Peluang dan pangsa pasar luas bisnis bakso sangat luas, baik di perkotaan maupun pedesaan.
- Potensi keuntungan sangat besar sehingga cepat balik modal.
Kekurangan Bisnis Bakso:
- Tingkat persaingan yang cukup tinggi.
- Salah menentukan lokasi bisnis dapat menyebabkan usaha macet di tengah jalan.
Kendala dan Solusi Usaha Bakso
Kendala umum yang akan dihadapi selama menjalankan bisnis bakso:
- Dibutuhkan modal yang besar untuk memulai usaha bakso.
- Diperlukan kemampuan untuk mengolah bakso yang enak dan lezat dengan perbandingan tepat.
- Kesalahan dalam menentukan pangsa pasar dan lokasi bisnis.
- Kejenuhan masyarakat terhadap bakso.
- Bakso cepat basi.
Solusi terbaik untuk mengatasi kendala selama menjalankan bisnis bakso:
- Jika Anda kekurangan modal, maka Anda bisa mengajukan modal usaha ke bank atau mengajak keluarga, kerabat, atau teman untuk bekerja sama menjalankan usaha dengan pembagian keuntungan yang adil, sesuai dengan modal yang diberikan.
- Mempelajari cara mengolah bakso yang enak dan lezat.
- Memilih lokasi bisnis yang dekat dengan rumah penduduk, kos-kosan, perkantoran, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, dan kawasan pendidikan.
- Lakukan variasi jenis bakso untuk mengatasi kejenuhan konsumen. Berikan harga atau diskon khusus untuk meningkatkan atensi masyarakat terhadap bisnis Anda.
- Sediakan lemari pendingin untuk menyimpan bakso yang belum terjual.
Cara Mengelola Keuangan Bisnis Bakso
Supaya bisnis Anda berjalan semestinya dan keuangan tetap stabil, pastikan untuk mengatur keuangan dengan baik.
Pengelolaan keuangan yang tepat tidak hanya menurunkan risiko kerugian, tetapi juga dapat memperjelas pengeluaran dan pemasukan selama usaha berjalan.
Untuk mengelola keuangan, Anda wajib memperhatikan sejumlah poin berikut ini.
- Lakukan pencatatan secara rinci setiap hari, baik saat uang keluar maupun uang masuk.
- Di awal merintis usaha, dianjurkan menggunakan keuntungan untuk mengembangkan bisnis, seperti menambah karyawan, melengkapi alat, dan memperluas lokasi usaha.
- Hindari mencampur uang pribadi dengan modal usaha karena dapat menyebabkan kerancuan. Bahkan kerugian yang tidak terduga.
- Jika Anda memiliki kewajiban membayar utang usaha, maka pastikan untuk mencatat pengeluaran dan melakukan angsuran sesuai tenggat waktu.
Modal yang Diperlukan Bisnis Bakso
Rincian Modal Bisnis Bakso
No | Keterangan | Total |
1. | Gerobak | Rp2.500.000,00 |
2. | Etalase | Rp1.000.000,00 |
3. | Kipas Angin | Rp300.000,00 |
4. | Peralatan Masak dan kompor | Rp2.500.000,00 |
5. | Meja dan kursi | Rp400.000,00 |
6. | Alat makan dan minum | Rp300.000,00 |
7. | Kulkas | Rp2.500.000,00 |
8. | Mesin pembuat bakso | Rp8.000.000,00 |
TOTAL | Rp17.500.000,00 |
Rincian Biaya Operasional Bisnis Bakso
No | Keterangan | Total |
1. | Sewa Tempat | Rp2.500.000,00 |
2. | Gaji Karyawan | Rp1.500.000,00 |
3. | Listrik dan Air | Rp450.000,00 |
4. | Bumbu dan isian bakso (mi, bihun, bawang goreng, dan sayuran) | Rp150.000,000 |
5. | Adonan bakso | Rp500.000,00 |
6. | Plastik dan kresek | Rp100.000,00 |
7. | Gas | Rp1.080.000,00 |
8. | Biaya Lain (Termasuk jeruk, es batu, teh, dan gula) | Rp500.000,00 |
TOTAL | Rp6.780.000,00 |
Dari rincian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa jika Anda ingin merintis bisnis bakso diperlukan modal sekitar Rp17.500.000,00 + Rp6.780.000,00 = Rp24.280.000,00.
Kendati demikian, pengeluaran tersebut dapat ditekan semaksimal mungkin jika Anda telah memiliki tempat usaha, peralatan masak, kompor, alat makan dan minum, serta kulkas.
Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa membeli mesin pembuat bakso bekas yang masih layak digunakan.
Dengan cara ini, modal usaha dapat dipangkas hingga 20 sampai 40 persen dari perkiraan awal.
Analisa Keuntungan Bisnis Bakso
Rincian Asumsi Pendapatan
No | Keterangan | Total |
1. | Bakso Regular (30xRp13.000,00×30) | Rp11.700.000,00 |
2. | Bakso Urat (20xRp15.000,00×30) | Rp9.000.000,00 |
3. | Bakso Jumbo (10xRp20.000,00×30) | Rp6.000.000,00 |
4. | Bakso Spesial (10xRp25.000,00×30) | Rp7.500.000,00 |
7. | Bakso Beranak (5xRp35.000,00×30) | Rp3.150.000,00 |
5. | Es teh (50xRp4.000×30) | Rp6.000.000,00 |
6. | Es Jeruk (30xRp5.000×30) | Rp4.500.000,00 |
TOTAL | Rp47.850.000,00 |
Rincian Keuntungan dan Balik Modal
Jika dilihat dari rincian di atas, maka pendapatan yang mungkin bisa didapatkan selama satu bulan adalah:
Keuntungan Selama Satu Bulan = Pendapatan – Pengeluaran = Rp47.850.000,00 – Rp24.280.000,00 = Rp23.570.000,00.
Dengan keuntungan sebesar Rp23.570.000,00 per bulan, maka waktu yang dibutuhkan untuk balik modal adalah:
Balik modal = Modal Awal : Laba Bersih per Bulan = Rp24.280.000,00 : Rp23.570.000,00 = 1.03
Jadi, Anda hanya membutuhkan waktu selama 1 atau 2 bulan untuk mengembalikan modal usaha.
Namun, jika usaha tidak berjalan sesuai perkiraan di atas, maka dibutuhkan waktu balik modal antara tiga bulan hingga satu tahun.
Target Pasar Usaha Bakso
Bisnis bakso memiliki pangsa pasar yang luas, hampir sama dengan usaha mie ayam dan kuliner lainnya.
Adapun pangsa pasar bisnis bakso, meliputi:
- Anak-anak
- Pelajar
- Mahasiswa
- Ibu rumah tangga
- Pekerja kantoran
- Tenaga pendidik
- Orang dewasa
- Lanjut usia
Cara Mengelola SDM Bisnis Bakso
Pengelolaan keuangan memang penting untuk menghindari kerugian usaha.
Namun, selain pengelolaan keuangan juga diperlukan pengelolaan SDM yang baik agar usaha modal kecil yang Anda jalankan sukses.
Adapun cara pengelolaan SDM yang dapat Anda coba, antara lain sebagai berikut:
- Tumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat.
- Ciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan kekeluargaan.
- Berikan kepercayaan pada karyawan.
- Bangun kerja sama tim agar pekerjaan lebih efektif dan efisien.
- Jika omzet bulanan melampaui target, beri bonus pada karyawan.
Strategi Meningkatkan Profit Bisnis Bakso
Memulai usaha memang diperlukan modal yang besar. Namun, modal saja tidak cukup karena tanpa strategi yang tepat, usaha Anda akan sulit mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan strategi untuk meningkatkan laba usaha.
Adapun cara yang dapat Anda coba, antara lain sebagai berikut.
- Menggunakan bahan baku yang segar.
- Menggunakan daging sapi berkualitas.
- Selalu mengutamakan rasa dan kelezatan bakso.
- Memberikan pelatihan pada karyawan, baik cara membuat bakso hingga melayani pelanggan.
- Selalu ramah dan cepat tanggap dalam melayani konsumen.
- Menambahkan usaha lain, seperti usaha jus buah dan mi ayam.
Strategi Marketing Bisnis Bakso
Untuk meningkatkan laba dan mengembangkan usaha, terapkan sejumlah strategi marketing berikut ini.
- Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha.
- Buat pamflet dan banner.
- Terapkan kupon gratis makan bakso satu kali dengan mengumpulkan sepuluh kupon.
Demikianlah sepuluh poin penting yang wajib Anda pelajari agar usaha bakso yang Anda rintis dapat berkembang dengan pesat. Selamat mencoba!