Usaha Cetak Foto

Perkembangan zaman yang kian pesat dan kecanggihan teknologi fotografi  yang terus diperbarui membuat gaya hidup berfoto kini menjadi diminati banyak orang.

Tentu saja hal ini membuka peluang besar bagi beberapa usaha, misalnya saja usaha cetak foto.

Bisnis Plan Usaha Cetak Foto

Ada beberapa hal yang perlu Anda rencanakan sebelum Anda memulai usaha cetak foto ini, yaitu:

• Buatlah konsep usaha yang menarik

Banyaknya pesaing akan membuat Anda kewalahan di usaha ini, perlu adanya konsep yang berbeda agar menjadi unggulan usaha Anda, misalnya cetak custom, paket harga yang menarik, kemudahan mencetak, dan lain sebagainya.

• Siapkan nama yang menarik

Bisnis ini merupakan bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan gaya hidup masa kini, maka Anda perlu membuat nama brand yang menarik dan mudah diingat serta menjual.

• Bekerjasama dengan fotografer

Relasi dari berbagai fotografer akan membuat usaha Anda cepat dikenal, atau paling tidak Anda sudah memiliki pelanggan tetap, yakni fotografer itu sendiri.

Setelah itu, Anda bisa melanjutkan untuk merencanakan hal-hal lain, misalnya lokasi, bangunan, karyawan, model usaha, keuangan, peralatan, dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Cetak Foto

Sebelum mulai terjun dalam bisnis cetak foto ini, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tentang kelebihan dan kekurangannya.

Berikut beberapa poin tentang kelebihan dan kekurangan bisnis cetak foto:

Kelebihan:

1. Modal yang sangat minim, hanya bermodalkan satu unit komputer dan printer yang sesuai, Anda sudah bisa memulai bisnis ini.
2. Target pasar yang luas, setiap orang baik, tua, muda, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga dan lain-lain pasti ingin mengabadikan momennya yang terekam di kamera untuk di cetak.
3. Keuntungan yang menggiurkan, keuntungan ini bisa didapatkan dari bahan yang minim, namun jika dicetak dalam jumlah banyak dan berkali-kali akan mendatangkan keuntungan yang banyak.

Kekurangan:

1. Jika tidak mendapatkan customer yang banyak, maka keuntungan yang didapat akan sedikit
2. Membutuhkan skill dan pengetahuan yang mumpuni agar kualitas baik
3. Banyak pesaing

Kendala dan Solusi Bisnis Cetak Foto

• Kerusakan mesin cetak

Biasanya kerusakan terjadi karena salah pakai atau memang mesin rusak karena faktor umur.

Maka solusinya, Anda harus rajin dalam mengecek dan membersihkan mesin cetak. Dan pakai mesin sesuai petunjuk yang sudah tertulis. 

• Masalah karyawan

Saat ini masih belum banyak orang yang bisa mengedit foto. Solusinya, Anda harus mencari karyawan yang memang sudah mempunyai kemampuan mengedit.

Atau jika tidak ada, maka Anda bisa memberikan training terlebih dahulu sebelum benar-benar mempekerjakan mereka.

• Masalah listrik

Daya listrik yang dibutuhkan lumayan banyak, dan belum lagi jika ada pemadaman listrik, maka usaha Anda bisa terhambat.

Solusinya, Anda bisa menggunakan UPS atau genset.

Manajemen Keuangan Bisnis Cetak Foto

Manajemen keuangan dari bisnis cetak foto bisa Anda hitung sejak awal.

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebagai manajemen keuangan adalah sebagai berikut:

1. Anda harus benar-benar memperkirakan dalam pembelian peralatan, dan bahan-bahan yang diperlukan. Belilah yang sesuai dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup. Sebab, pertumbuhan usaha ini tergantung oleh perkembangan zaman.
2. Lakukan pencatatan di setiap penjualan, dan rekap setiap bulannya. Jangan lupa untuk menghitung keuntungan dengan mengurangi dari jumlah keperluan bulanan dan penyusutan barang modal setiap bulan. 

Modal yang Diperlukan Cetak Foto

Modal yang diperlukan dapat dihitung dengan peralatan yang dibutuhkan dalam percetakan, yakni sebagai berikut:

• Komputer Rp. 4.000.000 x 2 = Rp. 8.000.000
• Printer (dengan tipe sesuai kebutuhan) Rp. 800.0000 x 2 = Rp. 1.600.0000
• Perabotan (meja, kursi) = Rp. 1.000.000
• Xbanner , brosur (promosi kit) = Rp. 500.000
• Alat pelengkap (pemotong) = Rp. 500.000
• Peralatan lainnya = Rp 1.000.000

Total : Rp 12.600.000

Kemudian modal ini dihitung per bulan dengan metode penyusutan per 4 tahun nilai residunya kurang lebih 1.200.

Jadi, biaya penyusutan per tahunnya = (Rp.12.600.000 -1.200)/4 = Rp. 3.149.700 atau Rp. 262.475 per bulan

Analisa Keuangan Bisnis Cetak Foto

Keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha ini dapat dilihat dari asumsi rata-rata penjualan per hari.

Biaya Operasional Bulanan

• Biaya –biaya per bulan yang harus dibayar
• Penyusutan barang peralatan = Rp. 262.475
• Perlengkapan (kertas, tinta) = Rp. 2.500.000
• Sewa tempat = Rp 500.000
• Listrik = Rp. 500.000
• Lain-lain = Rp. 500.000

Toral : Rp. 4.262.475

Estimasi Omzet Perbulan

Misalnya saja setiap hari mendapatkan order sebanyak 30.

Rata-rata biaya order adalah Rp.15.000 x20x30 hari = Rp. 13.500.000.

Laba Bersih

Laba bersih = pendapatan penjualan – biaya bulanan = Rp. 13.500.000 – Rp. 4.262.475 = Rp. 9.237.525

Perkiraan modal kembali bisa dilihat hanya sekitar 1,5 bulan saja.

Menggiurkan, bukan?

Target Pasar Usaha Cetak Foto

Seperti usaha frozen food maupun usaha kuliner, target pasar percetakan foto bisa dibilang sangat luas, namun ada beberapa target yang bisa meraup banyak keuntungan, diantaranya adalah:

1. Masyarakat umum
2. Pelajar
3. Mahasiswa
4. Jasa fotografer
5. Pegawai atau karyawan
6. Calon pegawai
7. Instansi tertentu

Cara Manajemen SDM Cetak Foto

Manajemen sumber daya manusia dalam segala macam usaha memang banyak kemiripan, namun juga tergantung pada kebutuhan dari setiap usaha. 

Bisnis cetak foto biasanya tidak membutuhkan karyawan yang sangat banyak, apalagi jika masih pemula.

Biasanya hanya dibutuhkan 2 resepsionis yang menerima file dan pembayaran, 2 editor apabila dibutuhkan untuk mengedit foto, 2 pekerja percetakan. 

Tapi Anda juga bisa meminimalisir banyaknya pegawai dengan 1 resepsionis, 3 editor sekaligus pekerja percetakan.

Sehingga hanya 4 karyawan saja. Bisa jadi juga termasuk Anda. Asalkan customer bisa menikmati pelayanan yang cepat dan dengan kualitas yang bagus. 

Hal yang perlu Anda perhatikan kepada karyawan Anda adalah sebagai berikut:

1. Berikan kepercayaan kepada mereka
2. Bekali dengan skill yang mumpuni
3. Bekali dengan standard operasional yang paten sehingga pekerjaan lebih efektif dan cepat
4. Terus lakukan upgrade kemampuan dan skill bagi para pegawai
5. Jaga kedisiplinan dan penjaminan mutu

Strategi Meningkatkan Profit Bisnis Cetak Foto

Dengan strategi yang tepat, maka keuntungan akan mengikuti Anda. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan profit:

1. Lakukan upgrade kualitas cetak foto Anda 
2. Berikan suatu paket cetak foto album dengan harga khusus, album dengan tema-tema tertentu juga akan meningkatkan penjualan Anda dengan target pasar para millenial.
3. Membuka jasa cetak foto polaroid. Foto polaroid kini sedang digandrungi oleh banyak orang karena estetik dan khas.

Strategi Pemasaran Usaha Cetak Foto

Strategi promosi adalah hal yang krusial dalam suatu bisnis, karena ini menentukan sukses tidaknya bisnis Anda.

Jika Anda masih bingung dalam menentukan strategi promosi.

Lakukan beberapa strategi promosi berikut:

1. Promosi di media sosial, gunakan ads dan endorse untuk mempromosikan produk Anda
2. Pilih tanggal-tanggal menarik untuk memberikan diskon atau paket khusus
3. Lakukan dengan pendekatan para millenial 
4. Promosi dengan pemberian voucher
5. Datang door to door ke sekolah atau instansi yang memiliki agenda cetak foto dalam jumlah yang besar
6. Sebarkan brosur ke kampus atau sekolah-sekolah
7. Pasang banner dekat lokasi usaha Anda

Nah, itu tadi beberapa informasi terkait usaha cetak foto sebagai usaha yang menjanjikan dengan keuntungan yang sangat menggiurkan.

Bagaimana, tertarik untuk memulai usaha ini?

Siapkan strategi yang tepat agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. semoga informasi tersebut bermanfaat.