Usaha Kos Kosan

Menjadi seorang pengusaha kini memang sedang diminati oleh banyak kalangan.

Kebutuhan yang semakin meningkat ditambah dengan peluang yang terbuka lebar membuat semua orang berbondong-bondong menjadi pengusaha.

Mulai dari usaha startup, usaha cetak foto, usaha frozen food, usaha pakaian, hingga restoran. 

Bisnis Plan Usaha Kos Kosan

Jika Anda memiliki modal yang cukup banyak namun ingin keuntungan datang dengan sendirinya, mungkin usaha kos kosan menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.

Berikut bisnis plan kos-kosan yang perlu Anda perhatikan:

1. Persiapkan dana atau modal.
2. Tentukan lokasi yang strategis. Jika lokasi tempat Anda sudah cukup strategis, Anda bisa membangun kos-kosan di sana. Jika tidak, Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu.
3. Pikirkan bentuk kos yang nantinya akan Anda bangun.
4. Tentukan target pasar yang potensial.
5. Menentukan biaya sewa per hari atau per bulannya. Sebelum menentukan biaya sewa, ada baiknya Anda melakukan survei harga sewa pada kompetitor Anda. Jika memungkinkan, Anda bisa mematok harga sewa lebih rendah. Namun jika tidak, samakan saja harganya.
6.  Analisa keuntungan yang nantinya Anda dapatkan. Jangan sampai Anda salah perhitungan, dan mengalami kerugian.
7. Terakhir, tentukan strategi pemasaran yang akan Anda gunakan.

Buatlah bisnis plan dengan rinci dan terkonsep dengan baik, sehingga Anda memiliki acuan dalam membuat bisnis Anda.

Kelebihan dan Kekurangan dalam Bisnis Kos Kosan

Setiap memulai usaha, kenali juga beberapa kelebihan dan kekurangan dari bisnis Anda. 

Beberapa kelebihan dari bisnis kos-kosan adalah :

1. Permintaan terhadap hunian sangat tinggi, apalagi di lokasi seperti dekat dengan kampus, sekolah, maupun tempat wisata.
2. Keuntungan bisa datang tanpa Anda bekerja setiap hari.
3. Dibandingkan dengan rumah kontrakan, rumah kos memiliki capital rate yang lebih besar.

Sedangkan beberapa kekurangan dari bisnis kos-kosan adalah sebagai berikut:

1. Manajemen pelayanan yang harus prima untuk melayani kebutuhan penyewa. Apabila pemilik tinggal berjauhan dengan kos, maka sebaiknya ada orang khusus yang tinggal di sana untuk melayani para penyewa.
2. Menghadapi penyewa yang telat membayar biaya sewa akan membuat keuangan Anda terganggu.
3. Jika lokasi kos Anda sudah tidak strategis (kampus tutup, sekolah tutup atau mall tutup), maka kos Anda juga akan mengalami kerugian dan tidak laku lagi.
4. Butuh waktu yang lumayan lama untuk balik modal.

Kendala Sekaligus Solusi Usaha Kos Kosan

Bisnis kos-kosan memang merupakan bisnis yang dapat memberikan Anda keuntungan dengan mudah.

Namun, ada beberapa analisis kendala yang harus Anda perhatikan saat memulai bisnis ini. 

• Mengenai Lingkungan Kos Kosan

Penyewa akan memperhatikan lingkungan seperti apa yang akan ia tinggali di dekat kosnya.

Penyewa akan lebih suka apabila lingkungan sekitarnya nyaman, strategis, akses ke penjual kebutuhan sehari-hari mudah, dan lain sebagainya. 

Anda dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan ini dengan menganalisis dan menyurvei secara langsung sebelum Anda membangun hunian.

• Penyewa Kos yang Telat Bayar Uang Sewa

Anda harus membuat peraturan yang tegas untuk masalah yang satu ini. karena hal ini sangat berpengaruh pada keuangan bisnis Anda.

• Kebersihan Kos Sering Terabaikan

Oleh karena itu, pastikan di dalam kos terdapat pegawai atau Anda sendiri untuk siap sedia membantu para penyewa apabila memiliki kesulitan dan selalu menjaga kebersihan hunian.

Selain itu, dengan adanya pegawai, Anda bisa mengontrol penuh apa yang ada di kos dan memastikan penyewa membayar tagihan tepat pada waktunya.

Cara Mengelola Keuangan Bisnis Kos Kosan

Mengelola keuangan kos-kosan berawal dari menentukan harga sewa kos. Tentukan juga periode pembayaran tagihan kos. Biasanya ada dua sistem pembayaran kos, yaitu: 

• Dihitung secara keseluruhan

Misalnya saja setiap bulan satu kamar harus membayar sewa kos Rp. 500.000,- sudah termasuk biaya yang lainnya. 

• Pembayaran sewa ditambah dengan penggunaan barang elektronik dan listrik secara terpisah 

Misalnya, biaya sewa pokok setiap bulan adalah Rp. 350.000,- , apabila membawa laptop ditambah Rp. 20.000, setrika Rp. 15.000, rice cooker Rp 30.000, biaya listrik 30.000, dan biaya PDAM Rp.20.000 .

Jika Anda memakai sistem yang kedua, maka Anda harus benar-benar detail dalam pencatatan pembayaran, karena tidak setiap bulan penyewa memakai peralatan elektronik tersebut. 

1. Buat rekening terpisah dengan rekening pribadi, agar Anda lebih mudah dalam mengatur keuangan.
2. Buat pembukuan yang terperinci, agar lebih tahu alur uang masuk dan keluar.
3. Jangan lupa siapkan anggaran untuk biaya renovasi, jika sewaktu-waktu ada beberapa bagian kos yang harus direnovasi.

Modal yang Diperlukan Bisnis Kos Kosan

Menentukan modal yang akan dipakai tidak terlepas dari harga tanah atau hunian yang cepat sekali naiknya.

Namun, Anda perlu teliti dalam hal ini. 

Contoh perhitungan :

• Misalnya saja Anda akan membangun kamar kos 3×4 meter, maka luasnya adalah 12m persegi. 
• Jika harga tanah per meter adalah 1 juta rupiah, maka satu kamar kos harga tanahnya 12 juta rupiah. Namun, jangan mengukur pas dengan kamarnya, tambahi lahan untuk parkir maupun teras misalnya 4x5meter hasilnya biaya tanah adalah 20 juta rupiah.
• Biaya pembangunan jika dihitung per meter 2 juta rupiah, maka luas tanah bangunan x harga = 12 m2 x 2 = 24 juta
• Biaya lain-lain meliputi biaya izin, parkir, taman, dan perlengkapan perabot kira-kira Rp 5 juta.
• Maka anggaran pembangunan atau modal yang diperlukan kira-kira Rp. 49 juta rupiah untuk satu kamar.

Analisa Keuntungan Usaha Kos-Kosan

Berikut ini contoh analisa keuntungan bisnis kos-kosan:

• Jika kita menggunakan biaya modal seperti di atas, misalnya 49 juta rupiah tiap kamar. 
• Setiap kamar diberi harga sewa pokok 10% per tahun, berarti harga sewa per tahun Rp. 4.900.000,- . 
• Jika setiap tahun, harga sewa naik Rp.500.000. Maka, dalam 10 tahun, keuntungan yang diperoleh adalah Rp.25 juta yang didapat dari kenaikan harga per tahun. 
• Namun apabila harga sewa pokok diambil dari 10% modal ditambah dengan biaya pelayanan/administrasi, katakanlah kita ingin mengambil keuntungan Rp.1.100.000 per kamar, maka biaya kamar menjadi Rp 6 juta. 
• Dengan begitu keuntungan yang di peroleh dari usaha kos kosan ini dalam 10 tahun, yakni :

Keuntungan kos + keuntungan kenaikan tanah/per tahun = 11.000.000 + 25.000.000 = Rp. 36.000.000/ kamar.

Target Pasar Bisnis Kos kosan

 Target pasar usaha sangatlah luas, jadi Anda tidak perlu khawatir. Berikut target pasar dari bisnis kos-kosan:

• Mahasiswa
• Pelajar
• Pegawai atau karyawan
• Wisatawan

Cara Mengelola SDM Kos Kosan

Berikut cara mengelola SDM dalam bisnis kos-kosan:

1. Pilih rekan yang dapat Anda percayai
2. Bekali dengan kemampuan mengurus finansial dan mengatur cash flow
3. Jalin hubungan baik dengan semua karyawan
4. Beri keterampilan pelayanan rumah (kebersihan, kerapian, kedisiplinan), dan lain sebagainya.
5. Berikan reward atas kerja kerasnya

Strategi Meningkatkan Profit Usaha Kos Kosan

Pelayanan yang semakin prima akan semakin diminati oleh konsumen. Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk meningkatkan profit usaha Anda:

1. Anda bisa menambahkan jasa layanan, seperti laundry, katering, maupun jasa lainnya yang dibutuhkan oleh penyewa Anda, sehingga mereka tidak perlu lagi jauh-jauh keluar untuk mendapatkan jasa tersebut. 
2. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan jasa keamanan seperti menambahkan petugas keamanan di kos Anda. Semakin aman rumah kos, semakin diminati oleh penyewa.

Strategi Marketing Bisnis Kos-Kosan

Hal yang paling penting dalam sebuah bisnis kos adalah promosi. Beberapa hal ini dapat Anda lakukan:

1. Membagikan selebaran brosur di area kampus
2. Manfaatkan sosial media
3. Menggunakan jasa endorse di akun Instagram kampus/daerah (misal infoUB, MHSMLG, MHSSBY, dan lain sebagainya)
4. Lakukan promosi dari anak kos yang ada dengan memberikan komisi apabila ia bisa membawa penyewa kos yang lain
5. Pasang banner atau petunjuk arah menuju kos Anda.

Nah, itu tadi beberapa informasi tentang usaha kos kosan yang menjanjikan, semoga bermanfaat.