72
5100

Usaha Mie Ayam

Selain bakso, usaha mie ayam tercatat sebagai salah satu jenis usaha kuliner yang paling banyak diminati.

Hal yang wajar mengingat hampir sebagian besar orang Indonesia sangat menyukai mie.

Belum lagi, omzet yang ditawarkan sangat menggiurkan, yakni mencapai puluhan juta setiap bulan.

Kendati demikian, untuk mencapai kesuksesan, diperlukan perencanaan bisnis yang matang.

Dengan begitu, usaha yang Anda jalankan akan lebih optimal dan terhindar dari kerugian yang disebabkan faktor internal maupun eksternal. 

Bisnis Plan Usaha Mie Ayam

Bisnis Plan Usaha Mie Ayam

Adapun perencanaan yang dapat Anda buat, meliputi:

  • Riset pasar mengenai kesukaan masyarakat terhadap mie ayam.
  • Menyiapkan modal dan merancang ide usaha.
  • Menentukan pangsa pasar yang akan dibidik.
  • Menyediakan lokasi usaha mie ayam yang mudah dijangkau, berada di kawasan ramai, dan strategis.
  • Menentukan model pemasaran yang sesuai.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Mie Ayam

Kelebihan Bisnis Mie Ayam:

  • Tidak dibutuhkan kemampuan khusus.
  • Mudah dijalankan.
  • Risiko minim.
  • Peluang sangat luas.
  • Potensi pendapatan besar.

Kekurangan Bisnis Mie Ayam:

  • Persaingan yang cukup tinggi.
  • Lokasi usaha harus di kawasan ramai dan strategis.  

Kendala dan Solusi Usaha Mie Ayam

Kendala dan Solusi Usaha Mie Ayam

Kendala umum yang biasa dihadapi pebisnis mie ayam:

  • Modal relatif besar.
  • Diperlukan kemampuan untuk membuat mie ayam yang enak.
  • Kesalahan memilih lokasi usaha.
  • Rasa jenuh terhadap mie ayam.

Solusi terbaik untuk mengatasi kendala umum dalam menjalankan usaha mie ayam: 

  • Ajukan pinjaman melalui bank atau kepada keluarga, kerabat, atau sahabat dengan menawarkan sistem bagi hasil.
  • Mempelajari cara membuat mie ayam yang lezat.
  • Pilih lokasi usaha yang dekat dengan keramaian, seperti kos-kosan, rumah penduduk, kawasan wisata, perkantoran, kawasan pendidikan,dan pusat perbelanjaan. 
  • Variasikan menu mie ayam untuk menghindari kebosanan konsumen.
Baca Juga :  Usaha Jual Pulsa

Cara Mengelola Keuangan Bisnis Mie Ayam

Cara Mengelola Keuangan Bisnis Mie Ayam

Jika Anda ingin usaha mie ayam berjalan lancar dan terhindar dari kerugian, maka pastikan untuk mengelola keuangan dengan benar. 

Adapun cara terbaik mengelola modal usaha, antara lain:

  • Catat pengeluaran dan pemasukan setiap saat.
  • Gunakan keuntungan untuk melengkapi peralatan dan mengembangkan usaha.
  • Pisah uang pribadi dengan modal usaha.

Modal yang Diperlukan Bisnis Mie Ayam

Modal yang Diperlukan Bisnis Mie Ayam

Rincian Modal Bisnis Mie Ayam

No Keterangan Total
1. Etalase  Rp1.000.000,00
2. Gerobak Rp2.600.000,00
3. Peralatan masak dan kompor  Rp2.000.000,00
4. Kipas angin Rp300.000,00
5. Meja dan kursi Rp300.000,00
6. Alat makan dan minum Rp300.000,00
7. Mesin pembuat mie ayam  Rp2.500.000,00
8. Kulkas Rp2.000.000,00
TOTAL Rp17.500.000,00

Rincian Biaya Operasional Bisnis Mie Ayam

No Keterangan Total
1. Sewa tempat Rp2.000.000,00
2. Listrik dan air  Rp400.000,00
3. Gaji Karyawan Rp1.500.000,00
4. Bumbu dan isian mie ayam (ayam, pangsit, jamur, ceker, dan bakso) Rp450.000,000
5. Adonan mie ayam Rp300.000,00
6. Plastik dan kresek Rp100.000,00
7. Gas Rp1.080.000,00
8. Biaya Lain (Termasuk saos, kecap, jeruk, es batu, teh, dan gula) Rp600.000,00
TOTAL Rp6.430.000,00

Dari rincian tersebut dapat disimpulkan bahwa jika Anda ingin menjalankan usaha mie ayam, modal yang dibutuhkan sekitar Rp17.500.000,00 + Rp6.430.000,00 = Rp23.930.000,00.

Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa menggunakan alat makan dan minum yang sudah ada, termasuk kompor dan kulkas.

Anda pun dapat membeli mesin pembuat mie ayam bekas untuk menekan pengeluaran sebanyak 30 hingga 50 persen dari perkiraan awal. 

Analisa Keuntungan Bisnis Mie Ayam

Rincian Asumsi Pendapatan

No Keterangan Total
1. Mie ayam biasa (35xRp10.000,00×30) Rp10.500.000,00
2. Mie ayam baso (15xRp15.000,00×30) Rp6.750.000,00
3. Mie ayam ceker (10xRp15.000,00×30) Rp4.500.000,00
4. Mie ayam pangsit (15xRp13.000,00×30) Rp5.850.000,00
7. Mie ayam jamur (10xRp13.000,00×30) Rp3.900.000,00
5. Es jeruk (25xRp5.000×30) Rp3.750.000,00
6. Es teh (60xRp3.000×30) Rp5.400.000,00
TOTAL Rp40.650.000,00
Baca Juga :  Usaha Cuci Mobil

Rincian Keuntungan dan Balik Modal

Dari rincian di atas, dapat disebutkan bahwa pendapatan yang bisa Anda dapatkan selama satu bulan menjalankan usaha mie ayam adalah:

Keuntungan Selama Satu Bulan = Pendapatan – Pengeluaran =  Rp40.650.000,00 – Rp23.930.000,00 = Rp17.080.000,00.

Dengan keuntungan sebesar Rp17.080.000,00 per bulan, waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal usaha adalah:

Balik modal = Modal Awal : Laba Bersih per Bulan = Rp23.930.000,00 : Rp17.080.000,00 = 1.4

Jadi, untuk mengembalikan modal usaha diperlukan waktu selama 1 hingga 2 bulan.

Namun, jika usaha mie ayam tidak berjalan sesuai dengan perencanaan tersebut,  maka dibutuhkan waktu balik modal yang lebih lama, sekitar antara tiga hingga dua belas bulan. 

Target Pasar Usaha Mie Ayam

Target Pasar Usaha Mie Ayam

Usaha mie ayam memiliki pangsa pasar yang luas sehingga potensi keuntungannya sangat besar. Bisa dibilang, hampir seluruh lapisan masyarakat menyukai cita rasa mie ayam. 

Adapun pangsa pasar usaha mie ayam, meliputi:

  • Anak-anak
  • Orang dewasa
  • Lanjut usia
  • Pelajar
  • Mahasiswa
  • Karyawan kantoran
  • Ibu rumah tangga
  • Tenaga pendidik 
  • Masyarakat umum lainnya

Cara Mengelola SDM Bisnis Mie Ayam

Cara Mengelola SDM Bisnis Mie Ayam

Agar usaha mie ayam dapat berjalan sebagaimana mestinya, Anda perlu menerapkan sistem pengelolaan SDM yang tepat.

Dengan pengelolaan SDM yang baik, Anda tidak hanya dapat memajukan usaha mie ayam hingga maksimal, tetapi juga mendapatkan karyawan yang solid dan setia.  

Adapun penerapan pengelolaan SDM yang dapat Anda coba, di antaranya sebagai berikut. 

  1. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman.
  2. Tumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan yang kuat.
  3. Percaya terhadap karyawan.
  4. Bangun tim yang solid sehingga waktu kerja lebih efektif.
  5. Jangan segan memberi bonus pada karyawan ketika pendapatan bulanan mencapai target.

Strategi Meningkatkan Profit Bisnis Mie Ayam

Strategi Meningkatkan Profit Bisnis Mie Ayam

Sebagaimana Anda ketahui, usaha yang sukses bukan hanya didukung oleh modal besar, tetapi juga strategi yang tepat.

Baca Juga :  Usaha Bakso

Dengan strategi ini, Anda bisa menghasilkan profit yang besar. Bahkan, bukan mustahil jika melampaui target penjualan. 

Beberapa cara yang dapat Anda coba untuk meningkatkan laba usaha mie ayam, antara lain sebagai berikut.

  1. Gunakan tepung berkualitas premium.
  2. Gunakan isian, yakni ayam, jamur, bakso, dan pangsit yang berkualitas.
  3. Menjaga kesegaran mie.
  4. Utamakan rasa mie ayam.
  5. Memberikan pelatihan pada karyawan, mulai dari cara membuat mie, mengolah isian, hingga melayani konsumen.
  6. Selalu ramah dan tersenyum selama melayani konsumen.
  7. Tambahkan usaha modal kecil lain, seperti usaha gorengan pangsit dan usaha jus buah untuk meningkatkan pemasukan. 

Strategi Marketing Bisnis Mie Ayam

Agar strategi peningkatan profit dapat dijalankan secara optimal, diperlukan strategi pemasaran guna mendukung dan meningkatkan peluang usaha mie ayam.

Adapun penerapan strategi marketing mie ayam yang dapat Anda coba, antara lain sebagai berikut.

  1. Gunakan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk mempromosikan usaha Anda.
  2. Pasang spanduk atau banner dengan tulisan dan gambar yang menarik.
  3. Lakukan promosi, beli 10 gratis 1 porsi atau gratis 1 mangkuk mie ayam dengan menukarkan sepuluh kupon. Bisa juga dengan memberikan gratis minum, khusus untuk makan di tempat.
  4. Terapkan paket hemat untuk menarik lebih banyak konsumen. Misalnya, satu porsi mi ayam biasa, satu porsi mie ayam pangsit, dan dua gelas es teh cukup bayar Rp28.000,00. Hemat Rp3.000,00.  

Itulah sepuluh poin penting yang harus diterapkan agar usaha mie ayam berkembang pesat dan cepat balik modal.

Selamat mencoba!