Siapa diantara kalian yang belum pernah mencoba makanan yang berasal dari ikan lele?
Ikan lele menjadi salah satu makanan yang disukai masyarakat Indonesia.
Saat ini permintaan ikan lele mengalami peningkatan.
Bukan hanya produk lele saja yang ramai peminat, budidaya lele juga sangat digandrungi.
Dalam artikel ini kami akan membahas seputar cara budidaya lele untuk pemula dari A-Z.
Bisnis Plan Budidaya Lele
Sebelum Anda terjun dalam budidaya ini sebaiknya Anda menyusun bisnis plan, sebagai berikut.
- Siapkan modal yang cukup untuk menjalankan usaha budidaya ini
- Pilih lokasi kolam ikan lele yang strategis
- Tetapkan tujuan apa yang ingin Anda capai
- Sediakan kebutuhan budidaya lele, seperti kolam, indukan, pakan, obat-obatan, dsb
- Buatlah manajemen usaha yang terencana
- Susunlah strategi pemasaran yang menarik
Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Lele
Segala usaha tidak akan terlepas dari kekurangan dan kelebihan, berikut kekurangan dan kelebihan ternak lele.
Kelebihan:
- Pertumbuhan lele sangat cepat
- Telur yang dihasilkan banyak
- Tidak mudah terserah penyakit
- Perawatan mudah
Kekurangan:
- Tidak semua tanah cocok untuk dijadikan ternak lele
- Air kolam cepat berbau tidak sedap
Kendala dan Solusi Budidaya Lele
Budidaya ikan tawar ini bisa dikatakan cukup mudah.
Hal ini karena ikan lele termasuk jenis ikan yang memiliki metabolisme yang tinggi.
Namun dalam menjalankan budaya ikan tawar ini Anda akan dihadapkan dalam beberapa kendala.
Beberapa kendala dalam budidaya lele ialah:
- Salah pemberian pakan
- Benih lele yang mudah mati
- Lele mudah mengalami stres
- Serangan penyakit
- Tingginya biaya pakan dan pemeliharaan kolam
Kendala di atas bisa Anda atasi dengan baik. Berikut solusi yang bisa Anda terapkan:
- Sebaiknya beri pakan sesuai dengan jadwal. Anda bisa mengatur jadwal pemberian pakan sendiri. Pemberian pakan lele sebanyak 3 – 5 kali dalam satu hari
- Belilah benih ikan lele dengan kualitas unggul. Sebaiknya Anda membeli benih di tempat khusus ikan lele dan sudah terpercaya
- Salah satu penyebab ikan lele mudah mengalami stres karena pH kolam yang berubah-ubah. Maka pastikan pH kolam stabil dan gunakan air yang memiliki kualitas yang bagus.
- Salah satu yang menyebabkan ikan lele mudah terserang penyakit ialah hujan dan cuaca yang ekstrem. Hujan dan cuaca ekstrem menyebabkan perubahan temperatur kolam, dan tekanan osmotik. Anda bisa mengatasinya dengan menutup kolam dengan kayu atau terpal. Bila perlu lakukan ialah penggaraman, tebar probiotik, menaikkan tinggi kolam, dan memberikan pakan yang mengandung Vit B kompleks, Vit C, atau bawang putih.
- Anda bisa menggunakan teknologi bioflok. Teknologi bioflok ini singkatnya mampu menumbuhkan mikroorganisme di dalam air. Sehingga kotoran yang dihasilkan ikan lele mampu menjadi pakan alami.
Modal Usaha Budidaya Lele
Modal usaha merupakan persiapan pertama yang tidak boleh ketinggalan.
Berikut rincian modal dalam budidaya ikan lele:
Masa penyusutan pemakaian peralatan
Keterangan | Waktu penyusutan |
Penyusutan sewa lahan | 1 tahun |
Penyusutan pembuatan kolam lele | 3, 5 tahun |
Alat pembersih kolam | 3, 5 tahun |
selang air | 3, 5 tahun |
Jaring ikan | 3, 5 tahun |
Baskom atau ember | 3, 5 tahun |
Peralatan yang lain | 3, 5 tahun |
Modal awal
Keterangan | Jumlah |
Sewa lahan | Rp. 2.000.000 |
Pembuatan kolam lele | Rp. 8.000.000 |
Alat pembersih kolam | Rp. 150.000 |
selang air | Rp.90.000 |
Jaring ikan | Rp. 30.000 |
Baskom atau ember | Rp.60.000 |
Peralatan yang lain | Rp. 180.000 |
Total | Rp. 10.510.000 |
Biaya tetap
Keterangan | Jumlah |
Penyusutan sewa lahan 1/12 X Rp.2.000.000 | Rp. 166.667 |
Penyusutan pembuatan kolam lele 1/62 X Rp.9.000.000 | Rp.145.160 |
Penyusutan alat pembersih kolam 1/62 X Rp. 150.000 | Rp. 2.420 |
Penyusutan selang air 1/62 X Rp.90.000 | Rp. 1.450 |
Penyusutan jaring ikan 1/62 X Rp. 30.000 | Rp. 485 |
Penyusutan baskom atau ember 1/62 X Rp.60.000 | Rp. 968 |
Penyusutan peralatan yang lain 1/62 X Rp. 180.000 | Rp. 2.904 |
Total | Rp. 320.054 |
Biaya variabel
Keterangan | Jumlah |
Benih lele Rp.10.000 X 500 ekor | Rp. 5.000.000 |
Pakan Rp. 20.000 X 30 | Rp. 600.000 |
Obat-obatan Rp. 50.000 X 30 | Rp. 1.500.000 |
Alat perikanan Rp.100.000 X 30 | R. 3.000.000 |
Jasa karyawan Rp. 30.000 X 30 | Rp. 900.000 |
biaya yang lain Rp.20.000 X 30 | Rp. 600.000 |
Total | Rp. 11.600.000 |
Total modal yang wajib Anda sediakan sebesar Rp. 11.911.830.
Namun modal tersebut bisa saja berkurang bila Anda sudah memiliki lahan untuk beternak, air dan listrik, serta tidak membutuhkan jasa karyawan.
Perhitungan modal usaha budidaya ikan lele dapat Anda lihat sebagai sebagai berikut:
- Modal = biaya tetap + biaya variabel
- Rp. 320.054 + Rp. 11.600.000
- Rp. 11.920.054
Analisa Keuntungan Budidaya Lele
Asumsi Pendapatan per Bulan
Dalam proses produksi ikan lele ini pasti ada kemungkinan gagal kurang lebih sebanyak 20%.
Jika diasumsikan Anda bisa menjual 50 kg per bulan dengan harga jual Rp. 12.000 per kg,
Maka dalam waktu satu bulan Anda bisa memperoleh penghasilan senilai Rp. 4.500.000.
Berikut perhitungan asumsi pendapatan per bulan:
- 50 kg X Rp. 12.000 = Rp. 600.000
- Rp. 600.000 X 30 = Rp. 18.000.000
Asumsi keuntungan per bulan
- Keuntungan = pendapatan perbulan – pengeluaran per bulan
- Rp. 18.000.000 – Rp. 11.920.054
- Rp. 6.079.946
Asumsi perhitungan modal
- Balik modal = modal awal : laba bersih per bulan
- Rp. 10.510.000 : Rp. 6.079.946
- 1,7 bulan
Melihat perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa Anda akan dapat mengembalikan modal kurang lebih dalam waktu 1-2 bulanan setelah budidaya lele tersebut berjalan. Jika Anda tidak bisa menjalankan usaha budidaya tersebut sesuai dengan rencana di atas, maka Anda memerlukan waktu yang lebih untuk mengembalikan modal.
Persiapan Lahan Budidaya Lele
Persiapan lahan untuk kolam terpal:
- Sediakan tanah kosong dengan ukuran minimal 2×5 m, atau sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Kemudian gali hingga kedalaman 50 cm untuk penanaman kolam terpal.
- Untuk kolam terpal sendiri tidak harus dilakukan penanaman seperti itu, Anda bisa langsung meletakkan di halaman rumah, atau pekarangan rumah, asalkan pembuatan rangkanya sudah tepat.
Persiapan lahan untuk kolam tanah:
- Pengeringan tanah dilakukan selama 2-3 hari dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas tanah.
- Pembersihan sampah dan lumpur. Setelah proses pembersihan selesai, Anda bisa mengisi air sedalam 1 m.
- Selanjutnya adalah proses pengapuran, dengan tujuan untuk mematikan hama dan bibit penyakit.
- Proses terakhir adalah pemupukan. Hal ini dilakukan untuk penyuburan air.
Persiapan Kolam Budidaya Lele
Kolam lele dapat Anda buat dengan efektif dan efisien. Hal ini karena kolam lele tidak terlalu membutuhkan peralatan yang ribet.
Ada dua jenis kolam yang bisa Anda buat:
Kolam terpal
Biasanya memiliki luas 12 meter persegi, dengan ukuran kolam terpal sekitar 4 X 5 meter.
Kolam terpal membantu proses penyortiran. Hal ini karena kolam terpal membantu dalam mengontrol pemerataan ikan lele
Kolam tanah
Ukuran kolam tanah tidak jauh berbeda dengan kolam terpal. Jika Anda menggunakan kolam tanah, maka tidak memerlukan proses penyortiran.
Hal ini karena kolam tanah memiliki habitat asli lele, yang mana membantu mempercepat pertumbuhannya.
Cara Memilih Indukan Lele Berkualitas
Penting bagi Anda untuk bisa memilih indukan ikan lele yang berkualitas.
Indukan yang berkualitas akan menghasilkan benih yang berkualitas pula.
Berikut cara memilih indukan berkualitas:
- Kedua indukan ikan lele harus sehat secara fisik dan juga psikologis
- Pilih indukan ikan lele yang memiliki organ tubuh yang normal dan lengkap
- Pastikan indukan ikan lele sudah siap untuk dikawinkan. Indukan ikan lele betina minimal berusia 1,5 tahun, sedangkan indukan ikan lele jantan minimal berusia 1 tahun
- Indukan memiliki kondisi bentuk tubuh yang ideal. Indukan ikan lele betina memiliki tubuh yang gemuk tapi tidak berlemak, sedangkan indukan ikan lele jantan memiliki tubuh yang langsing serta rongga perut yang tidak ada lemak.
- Kedua indukan ikan lele mampu bergerak dengan gesit dan lincah. Hal ini dapat ditandai dengan indukan mampu melepaskan diri ketika akan ditangkap menggunakan tangan.
- Pastikan kedua indukan ikan lele memiliki garis keturunan yang bagus
Cara Mengawinkan Indukan Lele
Berikut cara mengawinkan indukan ikan lele:
- Siapkan kolam pemijahan yang terbuat dari fiberglass atau semen,
- Kolam pemijahan memiliki ukuran 2-3 meter (panjang), 1-2 meter (lebar), dan 1 meter (kedalamannya).
- Masukan indukan yang siap dikawinkan pada pukul 23.00 sampai 05.00
- Tutup kolam agar indukan tidak loncat
- Biarkan kolam dan kedua indukan ikan lele selama satu hari
- Keesokan harinya, pastikan ada telur yang berwarna transparan. Bila ada telur memiliki warna putih susu artinya telur gagal
- Pindahkan indukan dari kolam pemijahan. Hal ini karena indukan merasa lapar dan bisa dapat memakan telurnya sendiri.
Cara Menetaskan Telur Lele
Menetaskan telur lele bisa dikatakan mudah, terlebih bagi Anda yang pemula.
Namun dalam proses ini Anda harus tetap melakukannya dengan teliti.
Cara menetaskan telur ikan lele ialah:
- Telur yang sudah ditetaskan bisa ditetaskan di kolam pemijahan
- Berikan suplai oksigen yang stabil pada telur, sekitar 28-29˚C
- Telur akan berubah menjadi larva dalam waktu 24 jam
- Pisahkan telur yang gagal menjadi larva. Hal ini untuk menghindari tumbuhnya jamur
- Hindari pemberian makan untuk larva kira-kira selama 3 -4 hari. Hal ini karena larva masih memiliki cadangan makanan di tubuhnya
Cara Memelihara Anakan Ikan Lele
Pemeliharaan jenis ikan yang termasuk dalam keluarga Clariidae ini dapat Anda sesuaikan berdasarkan usianya.
Berikut cara memelihara anakan ikan lele:
- Usia 1-4 hari
Anakan lele rawan mengalami kematian. Sebaiknya pastikan suhu dan kualitas air sesuai dengan kebutuhannya.
- Usia 5 – 15 hari
Cadangan pakan alami yang dimiliki anakan lele sudah habis. Anda bisa memberikan pakan berupa cacing darah, cacing sutra, atau plankton.
Berikan pakan sebanyak 2 kali dalam satu hari. Perhatikan juga kualitas air kolam.
- Usia 15 – 25 hari
Anda bisa memberikan pakan, seperti pellet bubuk atau pellet jenis F 781. Pemberian pakan dapat Anda lakukan sebanyak 4 kali dalam sehari.
Saat usia seperti ini, ukuran ikan lele akan berbeda-beda. Anda harus memisahkan ikan lele berdasarkan ukurannya.
- Usia 25 – 30 hari
Berikan pakan berupa pellet F-1000 sebanyak 3 kali dalam satu hari. Pada usia ini pertumbuhan lele semakin besar dan panjang.
Pisahkan lagi berdasarkan ukurannya. Hal ini untuk mengurangi kepadatan dalam kolam.
- Usia 30 – 40 hari
Ikan lele memasuki usia yang sudah bisa dipanen. Tetap lakukan seleksi berdasarkan ukurannya.
Proses seleksi bisa Anda lakukan setiap pagi dan siang hari. Pakan yang bisa Anda berikan ialah F-999.
Cara Pemberian Pakan Lele
Pakan lele yang baik ialah Food Convertion Ratio (FCR).
FCR merupakan pakan yang mengandung rasio jumlah pakan yang tidak sejalan dengan pertumbuhan ikan.
Dapat dikatakan, semakin besar pemberian FCR, maka kualitas dari pakan akan semakin berkurang.
Pemberian pakan bisa Anda lakukan kapan pun, sebanyak 3-5 kali dalam satu hari.
Pada malam hari berikan pakan yang lebih banyak. Hal ini karena ketika malam hari, nafsu makan ikan lele menjadi lebih meningkat.
Sebaiknya dalam budidaya lele berikan pakan berupa pakan utama dan pakan tambahan secara bergantian.
Berikut kandungan yang harus ada dalam pakan utama lele:
- Lemak sebanyak 4-16%
- Protein sbanyak 30%
- Karbohidrat sebanyak (15-20%
- Vitamin, dan
- Mineral
Pakan tambakan ikan lele dapat Anda peroleh dari mana saja. Hal ini mengingat ikan lele termasuk dalam hewan jenis omnivora.
Sehingga pakan tambahan untuk ikan lele dapat berupa:
- Roti yang sudah digiling
- Belatung yang berasal dari campuran ampas tahu
- Ikan yang dihaluskan
- Keong mas
- Dedek
- Cacing sutra
- Cacing darah
- Jeroan ayam yang dipotong kecil-kecil
Perawatan Kesehatan Ikan Lele
Perawatan kesehatan ikan yang tergabung dalam ordo ostarophysi ini dapat Anda atur dengan pengendalian penyakit dan hama.
Berikut perawatan kesehatan ikan lele untuk mengendalikan pertumbuhan penyakit dan hama:
- Penyakit yang sering menyerang ikan lele biasanya berasal dari bakteri, virus, dan protozoa. Untuk mencegahnya kontrol pemberian pakan yang berlebih, atur suhu kolam agar stabil 28˚C, dan beri vitamin yang membantu mempertebal metabolisme tubuh
- Hama yang mengunjungi budidaya lele ialah hewan predator, seperti ular, musang air, linsang, sero, burung, dsb. Untuk mencegahnya sebaiknya Anda memasang saringan pada jalan keluar dan masuk air dan memasang pagar di sekeliling kolam.
Selain membebaskan ikan lele dari penyakit dan hama, Anda juga harus memastikan kepadatan ikan lele dalam kolam.
Pastikan kolam tidak terlalu padat. Hal ini agar ikan lele tidak mengalami stres yang berlebih hingga kematian.
Perawatan Kebersihan Ikan Lele
Kebersihan dalam budidaya ikan lele dapat Anda pastikan dengan mengatur pengelolaan air kolam yang baik.
Pengelolaan air kolam yang baik mampu mempengaruhi kebersihan kolam.
Berikut perawatan kebersihan untuk ikan lele:
- Jaga kuantitas dan kualitas air kolam ikan lele
- Bersihkan kolam dari sisa pakan secara berkala
- Bila terdapat sisa pakan yang berlebih akan muncul bau busuk, seperti hydrogen atau gas amonia
- Jika bau busuk sudah terjadi, maka buang sepertiga air kolam yang ada di bagian bawah
- Isi kembali dengan air baru yang bersih.
- Jika pemberian pakan yang sering Anda lakukan maka pergantian air juga harus harus sering Anda lakukan
Target Pasar Budidaya Lele
Berikut target pasar dari ikan lele yang bisa Anda jangkau:
- Pengepul ikan lele
- Warung pecel lele
- Rumah makan atau restoran
- Pengusaha olahan ikan lele
Cara Mengelola Keuangan Budidaya Lele
Agar keuangan bisnis Anda terkelola dengan bijak, ikuti cara berikut:
- Buat tabungan khusus untuk bisnis
- Catat kebutuhan setiap bulannya lengkap dengan anggarannya
- Catat uang masuk dan keluar dengan teliti
- Sisihkan 5% dari pendapatan tiap bulan untuk pengembangan bisnis
- Jangan pernah pakai uang bisnis untuk keperluan pribadi
Cara Mengelola SDM Budidaya Lele
Bisnis akan cepat mengalami perkembangan jika SDM-nya tepat. Berikut cara mengelola SDM:
- Ikuti pelatihan yang berkaitan dengan bisnis Anda
- Selalu ikuti perkembangan cara budidaya yang modern dan efektif
- Jangan malu bertanya pada pebisnis dalam bidang yang sama untuk menambah ilmu baru
- Jika Anda punya karyawan, pekerjakan mereka sesuai kemampuannya
- Jangan ragu untuk memberi bonus pada karyawan jika kinerjanya bagus, hal ini untuk menambah semangat kerja mereka
Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Lele
Strategi marketing dan promosi dapat Anda lakukan ialah dengan memastikan target pasar secara tepat.
Selain itu lakukan juga cara ini:
- Melakukan promosi dengan berbagai cara, berupa dari mulut ke mulut, membagikan brosur, hingga memanfaatkan media sosial.
- Berikan harga yang sesuai dengan permintaan pasar
- Meninjau pasar tradisional
- Meninjau pedagang pecel lele
- Meninjau rumah makan, restoran, dan hotel
- Meninjau pengepul dan tempat pemancingan
Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Lele
Selain strategi marketing dan promosi, Anda juga perlu menyusun strategi mengembangkan usaha.
Berikut strategi mengembangkan usaha yang bisa Anda contoh:
- Melakukan pemasaran dengan sistem door to door
- Menyediakan hasil budidaya dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai permintaan
- Mampu memberikan hasil produk secara kontinu
- Membidik target industri untuk mencari pembeli yang lebih luas
- Membangun relasi usaha yang banyak
- Membuat perencanaan produk yang baru, misalnya sosis lele, nugget lele dsb
Tips Sukses Bisnis Ikan Lele
Tips sukses dalam menjalankan usaha budidaya ikan lele, antara lain:
- Tekuni bisnis budidaya lele dengan baik
- Jangan lupa untuk selalu melakukan promosi
- Pelajari semua tentang ikan lele, seperti pakan, perawatan kesehatan dan kebersihan
- Maksimalkan keunggulan yang ada dalam budidaya ikan lele
- Bangun target pasar secara luas
- Jangan mudah menyerah dan putus asa
Itulah 20 rahasia sukses usaha budidaya lele.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda.
Dan semoga usaha Anda bisa berjalan lancar dan sukses!