66
2359

Cara Budidaya Kacang Tanah untuk Pemula

Kacang tanah atau yang dalam bahasa latinnya bernama Arachis hypogaea adalah menjadi salah satu komoditas favorit di Indonesia saat ini.

Kacang tanah menjadi komoditas kacangan terpenting nomer dua setelah kedelai.

Bisnis Plan Budidaya Kacang Tanah

Bisnis Plan Budidaya Kacang Tanah

Apakah Anda tertarik menjalankan budidaya kacang tanah? Jangan buru-buru ya.

Sebaiknya Anda harus menyusun  bisnis plan sebagai berikut:

  • Tentukan lahan yang menunjang keberhasilan budidaya ini 
  • Sediakan modal yang cukup 
  • Siapkan bibit kacang yang bermutu 
  • Lakukan proses penanaman, pemeliharaan, serta panen dengan maksimal 
  • Berikan perawatan khusus
  • Susun strategi pemasaran dan pengembangan usaha yang matang

Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Kacang Tanah

Sebelum Anda terjun dalam budidaya ini sebaiknya ketahui dahulu kelebihan dan kekurangan yang ada.

Hal ini agar bisa maksimalkan kelebihan usaha budidaya ini serta  minimalkan hal yang ada untuk menjadi kekuatan usaha Anda. 

Berikut beberapa kelebihan dalam budidaya kacang ini ialah.

  • Peluang dan prospek yang menjanjikan 
  • Kacang tanah mudah ditanam 
  • Budidaya ini menghasilkan finansial yang menggiurkan 
  • Modal yang tidak terlalu banyak 
  • Siapa saja dapat melakukan budidaya ini
  • Banyaknya konsumen 

Kekurangan yang ada dalam budidaya ini, diantaranya:

  • Membutuhkan lahan yang cocok 
  • Beragamnya peralatan yang dibutuhkan 
  • Tingginya tingkat persaingan 
  • Banyaknya biaya operasional 

Kendala dan Solusi Budidaya Kacang Tanah

Kendala dan Solusi Budidaya Kacang Tanah

Kendala dalam budidaya ini perlu Anda ketahui untuk memininalisir kegagalan hingga kebangkrutan usaha.

Kendala yang ada dalam budidaya ini adalah serangan hama dan penyakit. Berikut ini uraian jelasnya:

Kendala Nama  Gejala  Pengendalian 
Hama Uret Memakan batang bagian bawah hingga akar tanaman kacang tanah bahkan bisa menyebabkan tanaman kacang tanah layu dan mati Menanam kacang tanah secara serempak, melakukan penyiangan secara intensif, dan menyabut tanaman yang terserang 
Ulat grapyak Memakan daun dan tulang tanaman kacang tanah secara bersama-sama

Sehingga menyebabkan tanaman mengering

Menyemprotkan insektisida lannate L dan azodrin 15 W5C
Ulat jengkal Menyerang daun Menyemprotkan insektisida  basudin 60 EC azodrin 15 W5C dan lannate L sevin 85 S
Kumbang daun  Daun berlubang, daun hanya tersisa tulang, bunga dimakan kumbang Penanaman setapak, menyemprotkan agnotion 50 EC, diazeno 60  EC, dan azodrin 15 W5C 
Sikada Menyerap daun tanaman kacang tanah Pengiliran tanaman,  menyemprotkan insektisida lannate 25 WP, sevin 5D, dan sevin 85 S
Penyakit Bercak daun  Menyemprotkan dengan bubur bardeaux 1% atau dithane M 45, deconil pada tanaman yang sudah berbunga. Lakukan dalam setiap 10 hari sekali
sclertium  Bakar tanaman kacang tanah yang terserang cendawan 
mozaik Menyemprotkan fungisida dengan teratur. Lakukan sejak tanaman kacang tumbuh sebanyak 5 sampai 10 hari sekali
layu Menyemprotkan agrimycin atau streptomycin sebanyak 0,5 sampai 1 liter untuk 1 ha.
karat Tanaman kacang tanah yang terserang sebaiknya segera dicabut dan dibakar agar tidak menularkan penyakit
Sapu setan  Tanaman di cabut serta bersihkan semua tanaman dan sanitasi di sekitar lingkungan 
Baca Juga :  Cara Budidaya Cabe Rawit untuk Pemula

Modal Usaha Budidaya Kacang Tanah

Modal Usaha Budidaya Kacang Tanah

Modal usaha menjadi hal vital yang perlu Anda persiapkan sebelum membangun usaha budidaya ini.

Berikut rincian modal yang perlu Anda ketahui.

Biaya pembelian alat 

Alat  Harga
cangkul Rp. 65.000
garu Rp. 35.000
meteran Rp. 48.000
kored Rp. 25.000
ember Rp. 15.000
Total biaya pembelian alat Rp. 188.000

Biaya penyusutan alat 

Alat  Harga
cangkul Rp. 10.291
garu Rp  5.541
meteran Rp. 7.125
kored Rp. 3.958
ember Rp. 4.750
Total biaya penyusustan alat Rp. 31.665

Biaya bahan 

Bahan  Harga
Benih kacang Rp. 20.000 X 0,6 kg Rp. 12.100
Kotoran ayam Rp. 120 X 150 kg Rp  18.000
Pupuk NPK Rp. 7.000 X 0,75 kg Rp. 5.250
Tali raffia  Rp. 2.500
Total biaya bahan Rp. 37.850

Biaya operasional 

Operasioanl  Harga
Sewa lahan  Rp. 2.000.000
Pengolahan lahan  Rp  60.000
Transportasi  Rp. 20.000
Jasa karyawan  Rp. 750.000
Biaya tak terduga  Rp. 30.000
Total biaya operasional Rp. 2.830.000

Dari rincian di atas dapat diketahui modal yang harus untuk membangun budidaya kacang tanah sebesar  Rp. 2.899.515

  • Modal = biaya penyusutan alat + biaya bahan + biaya operasional 
  • = Rp. 31.665 + Rp. 37.850 + Rp. 2.830.000
  • = Rp. 2.899.515

Namun modal tersebut bisa berkurang bila Anda telah memiliki lahan untuk budidaya, tidak memerlukan jasa karyawan, dan sudah memiliki alat untuk budidaya.

Analisa Keuntungan Budidaya Kacang Tanah

Analisa Keuntungan Budidaya Kacang Tanah

Asumsi Pendapatan per Bulan 

Jika diasumsikan Anda mampu menjual kacang tanah sebanyak 10 kg per bulan dengan harga jual Rp. 15.000,

Maka Anda bisa mengantongi cuan sebanyak Rp. 4.500.000. Berikut perhitungan asumsi pendapatan per bulan

10 kg X Rp. 15.000 X 30 = Rp. 4.500.000

Asumsi keuntungan per bulan 

  • Keuntungan = pendapatan perbulan – pengeluaran per bulan
  • = Rp. 4.500.000 Rp. 2.899.515
  • = Rp. 1.600.485

Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Anda bisa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp. 1.600.485 setiap bulannya. Namun hal tersebut bisa saja berubah bila penjualan kacang tanah tidak sesuai dengan asumsi di atas.

Baca Juga :  Cara Budidaya Lada untuk Pemula

Persiapan Lahan/Lokasi Budidaya Kacang Tanah

Cara Budidaya Kacang Tanah

Tanaman yang berasal dari Amerika Serikat ini telah tersebar di wilayah Indonesia ketika abad ke 17.

Wilayah Indonesia yang mulai membudidayakannya diantaranya pulau Jawa, Sulawesi, Sumatra Utara, dan hampir semua wilayah di Indonesia.

Lahan yang digunakan untuk budidaya kacang ini harus melalui proses persiapan yang matang.

Berikut persiapan lahan untuk budidaya kacang tanah:

  1. Sebaiknya lahan budidaya berada di ketinggian 50 sampai 500 meter dpl dan berada di wilayah curah hujan sedang
  2. Pastikan lahan budidaya mendapat sinar matahari secara langsung
  3. Tanamlah kacang tanah pada tanah yang memiliki kandungan unsur hara, pospat (P), kalsium (Ca), Nitrogen (N), dan Kalium (Ka) yang memadai
  4. Sebelum lahan digunakan, sebaiknya bajak atau cangkul terlebih dahulu. Hal ini untuk menghilangkan sisa akar dan gulma 
  5. Buat bedengan dengan lebar (80 cm) dan tinggi (20-30 cm). buat juga parit diantara bedengan.
  6. Lakukan pengapuran sekitar 1 sampai 2,5 ton/ ha selambatnya 1 bulan untuk menaikkan pH tanah.

Cara Memilih Bibit Kacang Tanah Berkualitas

Berikut cara memilih bibit berkualitas untuk budidaya kacang tanah:

  • Pilih bibit yang telah berusia 100 hari atau lebih 
  • Bibit berwarna hitam
  • Saat benih di buka tidak ada selaput di dalam cangkangnya 
  • Benih sebaiknya disimpan kurang lebih selama 3 sampai 6 bulan 
  • Sebaiknya jangan kupas cangkang bibit kacang selama proses penyimpanan

Cara Menyemai Bibit Kacang Tanah yang Baik

Berikut cara menyemai atau menanam kacang tanah dengan baik dan benar:

  • Gemburkan tanah sampai menjadi butiran-butiran kecil
  • Biarkan 2 hari. Campurkan dengan pupuk kompos dan pupuk kandang
  • Siapkan media tanam
  • Pastikan benih yang berkualitas sudah siap 
  • Lubangi tanah dengan cara di tugal. 
  • Jarak antar lubang  sekitar 25 X 25 cm 
  • Setiap satu lubang hanya diisi satu benih 
  • Satu hektar dibutuhkan 50 gram benih

Cara Merawat/Pemeliharaan Kacang Tanah

Perawatan budidaya kacang tanah dapat berupa pemupukan, penyulangan, dan penyiraman.

Pupuk yang digunakan, diantaranya pospat (P), nitrogen (N), dan kalsium (Ca).

  • Pupuk P diberikan sebanyak 45 – 60 kg/ha. Berikan pada saat proses tanam
  • Pupuk N diberikan sebanyak 20 – 25 kg per ha. Berikan 1 hari sebelum masa tanam
  • Pupuk Ca diberikan sebanyak 50 – 60 kg/ha. Berikan pada saat proses tanam guna pupuk dasar. 

Penyulangan dapat dilakukan ketika benih kacang tanah tidak tumbuh.

Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore ketika musim kemarau.

Saat berbunga sebaiknya jangan lakukan penyiraman. Hal ini agar tidak mengganggu proses penyerbukan.

Pastikan tanah tidak mengandung air secara lebih.

Hal ini karena kacang tanah bisa hidup di tanah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.   

Baca Juga :  Cara Budidaya Bawang Merah untuk Pemula

Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Kacang Tanah

Pengolahan tanah pada budidaya ini bertujuan untuk:

  • Membantu kondisi fisik lahan menjadi gembur untuk mempercepat pertumbuhan yang baik bagi tanaman kacang tanah
  • Mengurangi populasi gulma yang tumbuh 

Pengolahan tanah dapat dilakukan secara intensif dengan cara membajak dan menggaru lahan sebanyak dua kali.

Dengan begitu akan terbentuk sistem pengakaran yang mampu menyerap unsur hara dan air dengan baik. 

Cara Pengendalian Hama Budidaya Kacang Tanah

Hama yang sering menyerang budidaya ini telah disebutkan seperti yang telah disebutkan pada poin kendala dan solusi di atas.

Persiapan yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan serangan hama ialah:

  • Memelihara tanah dengan baik 
  • Penggunaan pupuk kandang yang matang
  • Memberikan air yang cukup

Masa Panen Budidaya Kacang Tanah

Kacang tanah hanya bisa dipanen ketika sudah mencapai berusia 90 hari.

Ciri-cirinya kacang yang siap panen berbeda ketika budidaya bawang merah, budidaya kopi, maupun budidaya kedelai.

Ciri-ciri kacang tanah yang siap panen ialah:

  • Daun mulai rontok dan menguning 
  • Batang daun mulai mengeras
  • Polong yang sudah tua memiliki kulit yang keras 
  • Biji bernas dan kulitnya tipis

Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Kacang Tanah

Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Kacang Tanah

Salah satu cara kunci kesuksesan budidaya kacang tanah terdapat pada strategi marketing dan promosi.

Dengan demikian pastikan Anda mampu menyusun strategi marketing dan promosi dengan matang.

Berikut strategi marketing dan promosi yang bisa Anda lakukan:

  • Sebaiknya ketahuilah permintaan dan penawaran dari pasar serta tingkat persaingan usaha budidaya kacang tanah
  • Lakukan promosi dengan berbagai cara, mulai dari promosi mulut ke mulut,  spanduk, hingga memanfaatkan media sosial
  • Bangun kemitraan. Hal ini agar bisa menjadi sumber pendanaan dan dukungan usaha budidaya Anda 

Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Kacang Tanah

Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Kacang Tanah

Strategi mengembangkan usaha juga perlu Anda susun. Hal ini agar usaha budidaya Anda terus berjalan. Dengan demikian strategi mengembangkan usaha yang bisa Anda lakukan ialah: 

  • Lakukan pengemasan pada kacang tanah dengan plastik. Hal ini agar kacang tanah tampak lebih menarik 
  • Buatlah varian makanan yang terbuat dari kacang tanah
  • Menjalin kerjasama seluas-luasnya, misalnya dengan penjual makanan matang, hotel, dan supermarket
  • Berikan pelayanan yang memuaskan dan cepat untuk pelanggan Anda

Tips Sukses Budidaya Kacang Tanah

Berikut beberapa tips sukses untuk bisa Anda jalankan untuk usaha budidaya kacang tanah Anda:

  • Meningkatkan produktivitas 
  • Memperluas area budidaya dan optimasi lahan 
  • Menyempurnakan manajemen budidaya serta pemasaran kacang tanah
  • Kelola dana dengan sebaik-baiknya
  • Ketahui aspek produksi, dan aspek sosial dengan baik

Demikianlah semua hal seputar usaha budidaya kacang tanah.

Bila Anda merasa artikel ini bermanfaat, bisa Anda bagikan pada semua rekan-rekan.

Terima kasih