Kacang tanah atau yang dalam bahasa latinnya bernama Arachis hypogaea adalah menjadi salah satu komoditas favorit di Indonesia saat ini.
Kacang tanah menjadi komoditas kacangan terpenting nomer dua setelah kedelai.
Bisnis Plan Budidaya Kacang Tanah
Apakah Anda tertarik menjalankan budidaya kacang tanah? Jangan buru-buru ya.
Sebaiknya Anda harus menyusun bisnis plan sebagai berikut:
- Tentukan lahan yang menunjang keberhasilan budidaya ini
- Sediakan modal yang cukup
- Siapkan bibit kacang yang bermutu
- Lakukan proses penanaman, pemeliharaan, serta panen dengan maksimal
- Berikan perawatan khusus
- Susun strategi pemasaran dan pengembangan usaha yang matang
Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Kacang Tanah
Sebelum Anda terjun dalam budidaya ini sebaiknya ketahui dahulu kelebihan dan kekurangan yang ada.
Hal ini agar bisa maksimalkan kelebihan usaha budidaya ini serta minimalkan hal yang ada untuk menjadi kekuatan usaha Anda.
Berikut beberapa kelebihan dalam budidaya kacang ini ialah.
- Peluang dan prospek yang menjanjikan
- Kacang tanah mudah ditanam
- Budidaya ini menghasilkan finansial yang menggiurkan
- Modal yang tidak terlalu banyak
- Siapa saja dapat melakukan budidaya ini
- Banyaknya konsumen
Kekurangan yang ada dalam budidaya ini, diantaranya:
- Membutuhkan lahan yang cocok
- Beragamnya peralatan yang dibutuhkan
- Tingginya tingkat persaingan
- Banyaknya biaya operasional
Kendala dan Solusi Budidaya Kacang Tanah
Kendala dalam budidaya ini perlu Anda ketahui untuk memininalisir kegagalan hingga kebangkrutan usaha.
Kendala yang ada dalam budidaya ini adalah serangan hama dan penyakit. Berikut ini uraian jelasnya:
Kendala | Nama | Gejala | Pengendalian |
Hama | Uret | Memakan batang bagian bawah hingga akar tanaman kacang tanah bahkan bisa menyebabkan tanaman kacang tanah layu dan mati | Menanam kacang tanah secara serempak, melakukan penyiangan secara intensif, dan menyabut tanaman yang terserang |
Ulat grapyak | Memakan daun dan tulang tanaman kacang tanah secara bersama-sama
Sehingga menyebabkan tanaman mengering |
Menyemprotkan insektisida lannate L dan azodrin 15 W5C | |
Ulat jengkal | Menyerang daun | Menyemprotkan insektisida basudin 60 EC azodrin 15 W5C dan lannate L sevin 85 S | |
Kumbang daun | Daun berlubang, daun hanya tersisa tulang, bunga dimakan kumbang | Penanaman setapak, menyemprotkan agnotion 50 EC, diazeno 60 EC, dan azodrin 15 W5C | |
Sikada | Menyerap daun tanaman kacang tanah | Pengiliran tanaman, menyemprotkan insektisida lannate 25 WP, sevin 5D, dan sevin 85 S | |
Penyakit | Bercak daun | Menyemprotkan dengan bubur bardeaux 1% atau dithane M 45, deconil pada tanaman yang sudah berbunga. Lakukan dalam setiap 10 hari sekali | |
sclertium | Bakar tanaman kacang tanah yang terserang cendawan | ||
mozaik | Menyemprotkan fungisida dengan teratur. Lakukan sejak tanaman kacang tumbuh sebanyak 5 sampai 10 hari sekali | ||
layu | Menyemprotkan agrimycin atau streptomycin sebanyak 0,5 sampai 1 liter untuk 1 ha. | ||
karat | Tanaman kacang tanah yang terserang sebaiknya segera dicabut dan dibakar agar tidak menularkan penyakit | ||
Sapu setan | Tanaman di cabut serta bersihkan semua tanaman dan sanitasi di sekitar lingkungan |
Modal Usaha Budidaya Kacang Tanah
Modal usaha menjadi hal vital yang perlu Anda persiapkan sebelum membangun usaha budidaya ini.
Berikut rincian modal yang perlu Anda ketahui.
Biaya pembelian alat
Alat | Harga |
cangkul | Rp. 65.000 |
garu | Rp. 35.000 |
meteran | Rp. 48.000 |
kored | Rp. 25.000 |
ember | Rp. 15.000 |
Total biaya pembelian alat | Rp. 188.000 |
Biaya penyusutan alat
Alat | Harga |
cangkul | Rp. 10.291 |
garu | Rp 5.541 |
meteran | Rp. 7.125 |
kored | Rp. 3.958 |
ember | Rp. 4.750 |
Total biaya penyusustan alat | Rp. 31.665 |
Biaya bahan
Bahan | Harga |
Benih kacang Rp. 20.000 X 0,6 kg | Rp. 12.100 |
Kotoran ayam Rp. 120 X 150 kg | Rp 18.000 |
Pupuk NPK Rp. 7.000 X 0,75 kg | Rp. 5.250 |
Tali raffia | Rp. 2.500 |
Total biaya bahan | Rp. 37.850 |
Biaya operasional
Operasioanl | Harga |
Sewa lahan | Rp. 2.000.000 |
Pengolahan lahan | Rp 60.000 |
Transportasi | Rp. 20.000 |
Jasa karyawan | Rp. 750.000 |
Biaya tak terduga | Rp. 30.000 |
Total biaya operasional | Rp. 2.830.000 |
Dari rincian di atas dapat diketahui modal yang harus untuk membangun budidaya kacang tanah sebesar Rp. 2.899.515
- Modal = biaya penyusutan alat + biaya bahan + biaya operasional
- = Rp. 31.665 + Rp. 37.850 + Rp. 2.830.000
- = Rp. 2.899.515
Namun modal tersebut bisa berkurang bila Anda telah memiliki lahan untuk budidaya, tidak memerlukan jasa karyawan, dan sudah memiliki alat untuk budidaya.
Analisa Keuntungan Budidaya Kacang Tanah
Asumsi Pendapatan per Bulan
Jika diasumsikan Anda mampu menjual kacang tanah sebanyak 10 kg per bulan dengan harga jual Rp. 15.000,
Maka Anda bisa mengantongi cuan sebanyak Rp. 4.500.000. Berikut perhitungan asumsi pendapatan per bulan
10 kg X Rp. 15.000 X 30 = Rp. 4.500.000
Asumsi keuntungan per bulan
- Keuntungan = pendapatan perbulan – pengeluaran per bulan
- = Rp. 4.500.000 – Rp. 2.899.515
- = Rp. 1.600.485
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Anda bisa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp. 1.600.485 setiap bulannya. Namun hal tersebut bisa saja berubah bila penjualan kacang tanah tidak sesuai dengan asumsi di atas.
Persiapan Lahan/Lokasi Budidaya Kacang Tanah
Tanaman yang berasal dari Amerika Serikat ini telah tersebar di wilayah Indonesia ketika abad ke 17.
Wilayah Indonesia yang mulai membudidayakannya diantaranya pulau Jawa, Sulawesi, Sumatra Utara, dan hampir semua wilayah di Indonesia.
Lahan yang digunakan untuk budidaya kacang ini harus melalui proses persiapan yang matang.
Berikut persiapan lahan untuk budidaya kacang tanah:
- Sebaiknya lahan budidaya berada di ketinggian 50 sampai 500 meter dpl dan berada di wilayah curah hujan sedang
- Pastikan lahan budidaya mendapat sinar matahari secara langsung
- Tanamlah kacang tanah pada tanah yang memiliki kandungan unsur hara, pospat (P), kalsium (Ca), Nitrogen (N), dan Kalium (Ka) yang memadai
- Sebelum lahan digunakan, sebaiknya bajak atau cangkul terlebih dahulu. Hal ini untuk menghilangkan sisa akar dan gulma
- Buat bedengan dengan lebar (80 cm) dan tinggi (20-30 cm). buat juga parit diantara bedengan.
- Lakukan pengapuran sekitar 1 sampai 2,5 ton/ ha selambatnya 1 bulan untuk menaikkan pH tanah.
Cara Memilih Bibit Kacang Tanah Berkualitas
Berikut cara memilih bibit berkualitas untuk budidaya kacang tanah:
- Pilih bibit yang telah berusia 100 hari atau lebih
- Bibit berwarna hitam
- Saat benih di buka tidak ada selaput di dalam cangkangnya
- Benih sebaiknya disimpan kurang lebih selama 3 sampai 6 bulan
- Sebaiknya jangan kupas cangkang bibit kacang selama proses penyimpanan
Cara Menyemai Bibit Kacang Tanah yang Baik
Berikut cara menyemai atau menanam kacang tanah dengan baik dan benar:
- Gemburkan tanah sampai menjadi butiran-butiran kecil
- Biarkan 2 hari. Campurkan dengan pupuk kompos dan pupuk kandang
- Siapkan media tanam
- Pastikan benih yang berkualitas sudah siap
- Lubangi tanah dengan cara di tugal.
- Jarak antar lubang sekitar 25 X 25 cm
- Setiap satu lubang hanya diisi satu benih
- Satu hektar dibutuhkan 50 gram benih
Cara Merawat/Pemeliharaan Kacang Tanah
Perawatan budidaya kacang tanah dapat berupa pemupukan, penyulangan, dan penyiraman.
Pupuk yang digunakan, diantaranya pospat (P), nitrogen (N), dan kalsium (Ca).
- Pupuk P diberikan sebanyak 45 – 60 kg/ha. Berikan pada saat proses tanam
- Pupuk N diberikan sebanyak 20 – 25 kg per ha. Berikan 1 hari sebelum masa tanam
- Pupuk Ca diberikan sebanyak 50 – 60 kg/ha. Berikan pada saat proses tanam guna pupuk dasar.
Penyulangan dapat dilakukan ketika benih kacang tanah tidak tumbuh.
Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore ketika musim kemarau.
Saat berbunga sebaiknya jangan lakukan penyiraman. Hal ini agar tidak mengganggu proses penyerbukan.
Pastikan tanah tidak mengandung air secara lebih.
Hal ini karena kacang tanah bisa hidup di tanah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.
Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Kacang Tanah
Pengolahan tanah pada budidaya ini bertujuan untuk:
- Membantu kondisi fisik lahan menjadi gembur untuk mempercepat pertumbuhan yang baik bagi tanaman kacang tanah
- Mengurangi populasi gulma yang tumbuh
Pengolahan tanah dapat dilakukan secara intensif dengan cara membajak dan menggaru lahan sebanyak dua kali.
Dengan begitu akan terbentuk sistem pengakaran yang mampu menyerap unsur hara dan air dengan baik.
Cara Pengendalian Hama Budidaya Kacang Tanah
Hama yang sering menyerang budidaya ini telah disebutkan seperti yang telah disebutkan pada poin kendala dan solusi di atas.
Persiapan yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan serangan hama ialah:
- Memelihara tanah dengan baik
- Penggunaan pupuk kandang yang matang
- Memberikan air yang cukup
Masa Panen Budidaya Kacang Tanah
Kacang tanah hanya bisa dipanen ketika sudah mencapai berusia 90 hari.
Ciri-cirinya kacang yang siap panen berbeda ketika budidaya bawang merah, budidaya kopi, maupun budidaya kedelai.
Ciri-ciri kacang tanah yang siap panen ialah:
- Daun mulai rontok dan menguning
- Batang daun mulai mengeras
- Polong yang sudah tua memiliki kulit yang keras
- Biji bernas dan kulitnya tipis
Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Kacang Tanah
Salah satu cara kunci kesuksesan budidaya kacang tanah terdapat pada strategi marketing dan promosi.
Dengan demikian pastikan Anda mampu menyusun strategi marketing dan promosi dengan matang.
Berikut strategi marketing dan promosi yang bisa Anda lakukan:
- Sebaiknya ketahuilah permintaan dan penawaran dari pasar serta tingkat persaingan usaha budidaya kacang tanah
- Lakukan promosi dengan berbagai cara, mulai dari promosi mulut ke mulut, spanduk, hingga memanfaatkan media sosial
- Bangun kemitraan. Hal ini agar bisa menjadi sumber pendanaan dan dukungan usaha budidaya Anda
Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Kacang Tanah
Strategi mengembangkan usaha juga perlu Anda susun. Hal ini agar usaha budidaya Anda terus berjalan. Dengan demikian strategi mengembangkan usaha yang bisa Anda lakukan ialah:
- Lakukan pengemasan pada kacang tanah dengan plastik. Hal ini agar kacang tanah tampak lebih menarik
- Buatlah varian makanan yang terbuat dari kacang tanah
- Menjalin kerjasama seluas-luasnya, misalnya dengan penjual makanan matang, hotel, dan supermarket
- Berikan pelayanan yang memuaskan dan cepat untuk pelanggan Anda
Tips Sukses Budidaya Kacang Tanah
Berikut beberapa tips sukses untuk bisa Anda jalankan untuk usaha budidaya kacang tanah Anda:
- Meningkatkan produktivitas
- Memperluas area budidaya dan optimasi lahan
- Menyempurnakan manajemen budidaya serta pemasaran kacang tanah
- Kelola dana dengan sebaik-baiknya
- Ketahui aspek produksi, dan aspek sosial dengan baik
Demikianlah semua hal seputar usaha budidaya kacang tanah.
Bila Anda merasa artikel ini bermanfaat, bisa Anda bagikan pada semua rekan-rekan.
Terima kasih