60
582

Cara Budidaya Buah Naga untuk Pemula

Budidaya buah naga menjadi salah satu pilihan jenis usaha yang bisa Anda tekuni saat ini.

Buah naga bukanlah jenis buah yang asing lagi di masyarakat.

Rasanya yang manis dan menyegarkan menjadi alasan banyak orang menjadikan buah naga sebagai buah favorit. 

Bisnis Plan Budidaya Buah Naga

Bisnis Plan Budidaya Buah Naga

Buah naga bukanlah jenis buah yang sulit untuk dibudidayakan.

Sama seperti budidaya jamur tiram, proses penanaman dan perawatannya juga tidak rumit.

Selain itu, pemasaran buah naga juga tergolong mudah.

Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan budidaya buah naga, persiapkan diri mulai sekarang!

Berikut adalah perencanaan bisnis yang perlu dipersiapkan:

  • Gali informasi seputar pembudidayaan buah naga termasuk apa saja yang harus dipersiapkan.
  • Pilih lahan yang sesuai.
  • Pelajari bagaimana cara memilih bibit buah naga, cara penanaman, perawatan, hingga cara memanen buah naga.
  • Perkirakan jumlah modal yang dibutuhkan.
  • Tentukan target pasar dan strategi promosi seperti apa yang akan dilakukan.
  • Rencanakan pengaturan keuangan agar bisnis bisa terus berkembang.
  • Berguru dengan para pebisnis buah naga yang sudah berpengalaman.

Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Buah Naga

Sebelum memulai langkah awal bisnis buah naga, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bisnis ini.

Informasi mengenai kelebihan dan kekurangan bisnis buah naga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk mantap memulai usaha atau berganti jenis usaha lainnya.

Kelebihan budidaya buah naga:

  • Bibit buah naga mudah untuk didapatkan.
  • Tidak dibutuhkan peralatan yang rumit untuk menanam buah naga.
  • Buah naga sangat mudah untuk dipasarkan.

Kekurangan budidaya buah naga:

  • Tanaman mudah diserang hama dan menyebabkan gagal panen.
  • Harga buah naga bisa turun drastis jika terjadi kelebihan panen.
  • Banyak saingan.

Kendala dan Solusi Budidaya Buah Naga

Kendala dan Solusi Budidaya Buah Naga

Menjalankan sebuah bisnis berarti Anda harus siap menerima risiko apapun yang mungkin terjadi.

Setiap jenis usaha pasti memiliki kendala yang harus Anda hadapi, entah itu budidaya cabe rawit, jamur, maupun buah naga.

Namun, selalu ada solusi dari setiap kendala yang ada. 

Berikut adalah beberapa kendala yang mungkin terjadi:

  • Butuh waktu yang lama untuk berbuah.
  • Buah yang muncul sering busuk dan tidak bisa dipanen.
  • Tunas buah naga membutuhkan waktu yang lama untuk bertumbuh.
  • Tanaman tidak bisa berbuah/hanya bisa berbunga.

Berikut solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kendala yang ada :

  • Gunakan jenis pupuk yang berkualitas.
  • Lakukan pemotongan tunas secara berkala.
  • Gunakan pestisida yang tepat agar tanaman buah naga bebas dari serangan hama.
  • Lakukan penyiraman dengan jumlah air yang pas, tidak kurang dan tidak berlebihan.
  • Pastikan tanaman buah naga mendapatkan cahaya yang cukup karena jenis tanaman ini menyukai cahaya.
Baca Juga :  Cara Budidaya Kedelai untuk Pemula

Modal Usaha Budidaya Buah Naga

Modal Usaha Budidaya Buah Naga

Agar niat Anda memulai usaha tidak terkendala modal, maka penting sekali untuk mempersiapkan modal secara matang.

Berikut rincian modal yang dibutuhkan untuk memulai budidaya buah naga:

  • Tiang panjat @ Rp 20.000 – Rp 25.000 
  • Bibit buah naga @ Rp 20.000- Rp 25.000.
  • Gunting, sprayer, dan peralatan pendukung lainnya Rp 300.000 – Rp 500.000.
  • Pupuk @ Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000.
  • Pengairan Rp 500.000 – Rp 800.000.
  • Biaya perawatan lainnya Rp 500.000.
  • Pegawai Rp 500.000 – Rp 1.000.000.

Modal ini belum termasuk biaya lahan. Jika Anda belum memiliki lahan sendiri, maka Anda bisa menyewa lahan dengan biaya sewa masuk ke biaya modal awal.

Besarnya modal untuk biaya lahan tentu saja sangat bergantung pada luas lahan dan lokasinya.

Analisa Keuntungan Budidaya Buah Naga

Analisa Keuntungan Budidaya Buah Naga

Dalam kondisi normal buah naga biasa dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kg.

Diasumsikan satu tiang panjat ditumbuhi 4 tanaman buah naga dan dalam satu hektar lahan bisa menampung 6.400 tanaman.

Sementara itu satu tanaman bisa menghasilkan kurang lebih 5 buah naga saat panen pertama. 

Diasumsikan panen pertama bisa menghasilkan 32.000 buah naga.

Jika satu buah naga diasumsikan memiliki berat 500 gram maka dalam satu kali panen Anda bisa mendapatkan 16.000 kg buah naga.

Jadi, jika dihitung Anda bisa memperoleh pendapatan kotor sebesar Rp 240.000.000.

Persiapan Lahan / Lokasi Budidaya Buah Naga

Cara Budidaya Buah Naga

Pembudidayaan buah naga sebenarnya sangat sesuai dilakukan di negara kita yang beriklim tropis.

Tanaman buah naga bisa tumbuh subur di lingkungan dengan suhu 25 – 36 °C.

Jika Anda belum memiliki lahan sendiri maka Anda bisa menyewa lahan terlebih dahulu.

Berikut adalah persiapan lahan yang perlu Anda lakukan:

  • Lakukan survei lahan dan pilih lokasi yang paling pas untuk budidaya buah naga.
  • Ketahui tingkat kesuburan tanah dan cari tahu apakah cocok untuk ditanami buah naga.
  • Pastikan lahan yang akan digunakan berada di tempat terbuka dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  • Pilih lahan yang lokasinya strategis agar Anda bisa melakukan pemasaran dengan mudah.

Cara Memilih Bibit Buah Naga Berkualitas

Bibit buah naga pada dasarnya bisa didapatkan dengan metode vegetatif atau stek dan metode generatif.

Untuk metode generatif, silakan keluarkan biji buah naga dan disemai ke dalam bak pasir.

Namun metode ini cukup sulit untuk dilakukan oleh pemula.

Jika Anda masih pemula, maka sebaiknya pilih metode stek untuk membudidayakan buah naga.

Berikut adalah cara memilih bibit buah naga yang berkualitas lewat metode vegetatif/stek: 

  • Anda bisa memilih batang dari tanaman buah naga yang paling tidak sudah 3 kali berbuah.
  • Pilih batang yang cukup keras dan tua. 
  • Perhatikan ukuran diameter batang, paling tidak batang yang akan distek berdiameter 8 cm dan akan jauh lebih baik jika diameter batang semakin besar.
Baca Juga :  Cara Budidaya Jamur Merang untuk Pemula

Cara Menyemai Bibit Buah Naga

Berikut adalah langkah-langkah penyemaian bibit buah naga:

  • Siapkan kapas atau tanah sebagai media semai dan basahi dengan sedikit air.
  • Taburkan benih buah naga ke media lalu semprot dengan sedikit air.
  • Setelah benih ditaburkan ke media, tutup media dengan menggunakan plastik lalu diamkan selama satu minggu.
  • Segera pindahkan bibit buah naga jika sudah mulai berkecambah dan cukup tinggi.

Sementara itu berikut cara penyemaian bibit lewat metode stek:

  • Pilih batang yang bagus dan kuat dengan diameter minimal 8 cm.
  • Potong batang dengan menyisakan 20% bagian batang.
  • Bagi batang ke dalam ukuran 30 cm.
  • Bagian bawah batang yang akan ditancapkan di tanah dibentuk meruncing.
  • Diamkan batang dan tunggu sampai kering sebelum ditancapkan.
  • Siapkan polybag yang berisi tanah, pupuk, dan pasir.
  • Tancapkan batang yang sudah kering ke dalam polybag.

Cara Merawat / Pemeliharaan Buah Naga

Setiap jenis tanaman membutuhkan perawatan yang berbeda.

Misalnya, budidaya jagung dan buah naga membutuhkan cara pemeliharaan yang berbeda.

Berikut adalah cara merawat/pemeliharaan tanaman buah naga yang bisa Anda lakukan:

  • Lakukan penyiraman secara rutin yaitu 3 kali sehari.
  • Perhatikan kondisi tanah, jika terlalu basah kurangi penyiraman jika terlalu kering berikan penyiraman.
  • Lakukan pemangkasan batang untuk membantu tanaman bertumbuh dengan maksimal, terutama untuk batang yang terlihat tidak sehat harus segera dipotong.
  • Berikan pupuk yang tepat untuk memberikan nutrisi bagi tanaman.
  • Gunakan pestisida jika diperlukan, namun penggunaan pestisida harus dilakukan dengan hati-hati.

Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Buah Naga

Seperti jenis tanaman lainnya, tentu tanaman buah naga bisa tumbuh dengan subur jika tanah tempat ia bertumbuh dikelola dengan baik.

Berikut adalah cara pengelolaan tanah untuk budidaya buah naga:

  • Pastikan tanah yang akan digunakan untuk menanam buah naga berada dalam kondisi bersih lalu pasang tiang panjat dengan panjang 2 meter dan jarak 2 sampai 3 meter satu sama lain.
  • Siapkan lubang pada tanah di sekitar tiang panjat dengan kedalaman 25 cm dan diameter 60 cm.
  • Masukan pasir, pupuk, dan kapur pertanian (dolomit) ke dalam lubang yang telah dibuat lalu aduk hingga semua bahan tersebut tercampur rata.
  • Siram campuran pasir, pupuk, dolomit, dan tanah tersebut dengan air secukupnya lalu diamkan selama tiga hari.
  • Tiga hari kemudian, taburkan pupuk TSP kurang lebih 10 cm dari posisi tertancapnya tiang panjat lalu biarkan selama 24 jam dan tanah pun siap untuk ditanami buah naga.

Cara Pengendalian Hama Buah Naga

Tanaman buah naga juga menjadi salah satu jenis tanaman yang menjadi sasaran empuk hama.

Agar tidak sampai gagal panen, Anda harus mengetahui seperti apa cara pengendalian hama yang tepat.

Berikut adalah cara pengendalian hama pada tanaman buah naga yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan insektisida semprot untuk membasmi tungau, kutu, dan hama lainnya.
  • Periksa tanaman buah naga apakah ada bekicot atau tidak, jika terlihat bekicot maka segera basmi bekicot yang menyerang tanaman buah naga.
  • Jika ditemukan semut merah maka semprotkan cairan Gusadrin.
Baca Juga :  Cara Budidaya Kacang Panjang untuk Pemula

Masa Panen Budidaya Buah Naga

Masa panen menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh para petani buah naga.

Tanaman buah naga memang membutuhkan waktu yang cukup lama hingga bisa berbuah dan siap dipanen.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai panen buah naga:

  • Buah naga siap untuk dipanen setelah satu sampai dua tahun dirawat.
  • Buah naga yang sudah siap dipanen memiliki ciri berwarna kemerahan dan mengilap. 
  • Buah naga memiliki masa panen antara bulan November sampai April. 
  • Gunakan gunting khusus untuk memetik buah naga.
  • Pastikan untuk tidak memotong atau menggunting batang pokok agar tetap bisa tumbuh dan menghasilkan buah naga.
  • Buah naga yang sudah dipetik sebaiknya dibalut menggunakan kertas koran.
  • Buah naga disusun di keranjang yang sudah dilapisi jerami atau kain agar tidak rusak saat akan dibawa.
  • Susun buah naga dengan posisi tangkai buah di bagian bawah.

Strategi Marketing dan Promosi Bisnis Buah Naga

Strategi Marketing dan Promosi Bisnis Buah Naga

Kesuksesan Anda melakukan budidaya buah naga akan sangat dipengaruhi oleh strategi marketing dan promosi yang Anda terapkan.

Berikut adalah strategi marketing dan promosi yang bisa Anda lakukan:

  • Rangkul target pasar seluas mungkin, mulai dari pengepul, pasar tradisional, supermarket, ibu-ibu rumah tangga, restoran, dan lain sebagainya.
  • Gunakan media promosi yang menarik seperti poster, brosur, dan lain sebagainya yang memuat informasi kualitas buah naga Anda.
  • Manfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
  • Berikan promosi yang menarik seperti diskon dan bonus untuk konsumen yang membeli dalam jumlah besar.
  • Buat aneka jenis olahan buah naga untuk lebih menarik perhatian konsumen.

Strategi Mengembangkan Usaha Buah Naga

Strategi Mengembangkan Usaha Buah Naga

Berikut adalah beberapa strategi mengembangkan usaha budidaya buah naga yang bisa Anda coba:

  • Lakukan kerja sama dengan sesama pebisnis buah naga demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
  • Perluas lahan agar bisa menghasilkan buah naga dalam jumlah yang lebih besar.
  • Lakukan inovasi dengan menghasilkan produk-produk unik dari bahan pokok buah naga.
  • Rekrut orang-orang yang memiliki keterampilan dan pengalaman membudidayakan buah naga.

Tips Sukses Bisnis Buah Naga

Supaya peluang sukses Anda semakin besar, coba terapkan tips sukses berikut ini:

  • Bergabunglah dengan kelompok pebisnis buah naga agar Anda bisa mendapat banyak informasi bermanfaat.
  • Ikuti seminar dan pelatihan mengenai pembudidayaan buah naga agar Anda bisa terus berkembang.
  • Susun pembukuan keuangan yang rapi dilengkapi dengan grafik keuntungan yang didapat untuk memantau perkembangan bisnis.
  • Perluas target pasar secara bertahap untuk memperbesar keuntungan.
  • Lakukan promosi dengan cara-cara yang unik dan kreatif.

Budidaya buah naga menjadi salah satu pilihan usaha yang tepat untuk Anda coba.

Mulailah usaha Anda dengan keyakinan dan usaha yang nyata.

Jangan lupa, terus perbarui ilmu Anda agar bisnis semakin berkembang dan keuntungan semakin besar.