80
2099

Cara Budidaya Kedelai untuk Pemula

Tanaman kedelai menjadi komoditas yang sudah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di negara tirai bambu, Cina.

Pada tahun 1910, kedelai menyebar hingga ke negara Jepang dan beberapa negara di Asia Tenggara.

Di Indonesia, kedelai menjadi bahan utama sumber pangan, misalnya tempe, tahu, keju, bahkan susu.

Tak ayal, bila tanaman kedelai menjadi komoditas yang diperhitungkan di dalam dan luar negeri.

Bisnis Plan Budidaya Kedelai

Bisnis Plan Budidaya Kedelai

Anda tertarik budidaya kedelai? Sebaiknya pastikan Anda telah menyusun bisnis plan, sebagai berikut:

  1. Beri nama usaha budidaya untuk menarik perhatian konsumen, ciptakan nama yang unik dan mudah diingat
  2. Tentukan arah tujuan budidaya
  3. Siapkan modal dan semua keperluan dalam budidaya 
  4. Pelajari tentang hama dan penyakit dari tanaman kedelai, agar Anda bisa mengatasinya jika tanaman Anda terserang hama dan penyakit
  5. Susun strategi promosi dan pengembang usaha yang mampu menunjang keberhasilan usaha

Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Kedelai

Berikut kelebihan dan kekurangan yang ada di usaha budidaya ini.

Kelebihan budidaya kedelai:

  • Tingginya kebutuhan kedelai 
  • Terbukanya peluang pasar secara luas
  • Budidaya kedelai sudah cukup dikenal petani 
  • Banyaknya petani kedelai yang cukup berpengalaman

Kekurangan budidaya kedelai:

  • Proses budidaya yang terbilang cukup tradisional
  • Rendahnya hasil produksi biji kedelai 
  • Kurangnya inisiatif petani dalam usaha tani
  • Minimnya pengelolaan lahan budidaya

Kendala dan Solusi Budidaya Kedelai

Kendala dan Solusi Budidaya Kedelai

Sebaiknya kenali kendala dan solusi dalam budidaya ini untuk meminimalisir kegagalan.

Kendala dalam membudidayakan tanaman kedelai ialah:

  1. Terbatasnya lahan pertanian untuk budidaya tanaman kedelai
  2. Terbatasnya benih kedelai
  3. Mahalnya harga beli benih kedelai
  4. Belum mencukupi kebutuhan pasar

Solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kendala ialah:

  1. Minimnya lahan pertanian bisa disiasati dengan memanfaatkan hutan kemasyarakatan. Tentunya dengan mengantongi izin dari pihak terkait 
  2. Sebaiknya meminta bantuan pemerintah untuk menyediakan subsidi benih kedelai
  3. Kendala ini dapat di atasi dengan meningkatkan kemampuan petani dalam menangkar benih kedelai. Sehingga petani bisa memiliki benih kedelai sendiri dengan kualitas yang telah ditentukan
  4. Sebaiknya petani mengikuti pelatihan dalam budidaya kedelai serta pemasokan benih harus diperhatikan. Hal ini agar kebutuhan pasar aman. 
Baca Juga :  Cara Budidaya Lada untuk Pemula

Modal Usaha Budidaya Kedelai

Modal Usaha Budidaya Kedelai

Modal usaha untuk budidaya kedelai tentu berbeda dengan budidaya bawang merah, budidaya semangka, dan budidaya lada.

Berikut rincian modal yang harus Anda siapkan untuk memulai budidaya tanaman kedelai.

Asumsi 

Nama  Asumsi 
Luas lahan  1 hektar
Perkiraan produksi kedelai 2 ton (2.000 kg) per hektar
Harga jual kedelai Rp. 6.000 per kg
Periode tanam kedelai 3 bulan (75 – 100 hari)

Modal awal 

Nama  Harga 
Sewa lahan  Rp. 20.300.000
Peralatan produksi kedelai Rp. 4.500.000
Total modal awal Rp. 24.800.000

Biaya penyusutan 

Nama  Harga 
Biaya penyusutan sewa lahan Rp. 20.300.000 : 12 bulan  Rp. 1.691.667
Biaya penyusutan peralatan produksi kedelai Rp. 4.500.000 : 1/62 Rp. 72.580
Total biaya penyusutan Rp. 1.764.247

Biaya variabel

Nama  Harga 
Benih  kedelai Rp. 9.000 X 50 kg Rp. 460.000 
Pupuk Rp. 2.000  X 50 kg  Rp. 100.000
Pestisida Rp. 70.000 X 5 kg Rp. 350.000
Karung  Rp. 50.000
Gaji tenaga kerja Rp. 750.000 X 3 bulan Rp. 2.250.000 
Biaya transportasi  Rp.450.000
Biaya yang lain  Rp. 260.000
Total biaya variabel Rp. 3.920.000

Total biaya modal yang harus Anda sediakan sebesar Rp. 5.684.247. Berikut perhitungannya 

  • Modal = biaya penyusutan + biaya variabel 
  • = Rp. 1.764.247 + Rp. 3.920.000
  • = Rp. 5.684.247

Namun total biaya modal tersebut bisa berkurang, apabila Anda telah memiliki lahan budidaya, peralatan produksi, dan transportasi.

Analisa Keuntungan Budidaya Kedelai

Analisa Keuntungan Budidaya Kedelai

Pendapatan per bulan:

Jika diasumsikan Anda mampu menjual 2 ton atau 2.000 kg setiap bulan dengan harga jual Rp. 6.000 per kg, maka Anda bisa mengantongi uang senilai Rp. 12.000.000.

Total Omzet:

  • Pendapatan = 2.000 kg X Rp. 6.000
  • = Rp. 12.000.000

Laba Bersih Perbulan:

  • Laba bersih per periode = pendapatan – total modal 
  • = Rp. 12.000.000 – Rp. 5.684.247
  • = Rp. 6.315.753
  • Laba bersih per bulan = Rp. 6.315.753 : 3 bulan
  • = Rp. 2.105.251

Lamanya Balik Modal:

  • Lamanya balik modal = modal awal : laba bersih per bulan 
  • = Rp. 24.800.000 : Rp. 2.105.251
  • = 11 bulan (3 X panen)

Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa modal usaha yang perlu Anda siapkan sebesar Rp. 5.684.247, dengan laba bersih senilai Rp. 2.105.251 dan mampu mengembalikan dana hanya dengan 3 kali panen.

Persiapan Lahan/Lokasi Budidaya Kedelai

Cara Budidaya Kedelai

Hal utama yang perlu Anda pastikan dalam persiapan lahan ialah tanah budidya terbebas dari hama dan penyakit.

Berikut langkah mempersiapkan lahan budidaya kedelai:

  1. Gemburkan lahan dengan cara mencangkul atau membajak tanah. Sebaiknya lakukan penggemburan minimal sebanyak 2 kali
  2. Proses penggemburan yang pertama dilakukan dengan membalik tanah dan membiarkannya kurang lebih selama 1 minggu 
  3. Proses penggemburan yang kedua selain membalik tanah juga memberikan pupuk kandang. Hal ini agar tersedia  unsur hara yang cukup dalam tanah
  4. Buat bedengan dengan tinggi kurang lebih 20 – 30 cm, lebar sekitar 50 – 60 cm, dan panjang yang menyesuaikan kondisi lahan
  5. Buat aliran drainase. Hal ini agar aliran air hujan tidak mampet dan tercipta jarak antar bedengan sekitar 3 – 4 meter
  6. Buat juga lubang tanam di atas bedengan dengan kedalaman sekitar 5 cm, dan jarak di antara lubang tanam sekitar 20 X 20 cm atau 30 X 30 cm.
Baca Juga :  Cara Budidaya Kacang Tanah untuk Pemula

Cara Memilih Bibit Kedelai Berkualitas

Bibit kedelai yang berkualitas memiliki ciri, sebagai berikut:

  • Pertumbuhan bibit seragam dan sama besarnya
  • Tidak tercemar dengan varietas yang lain 
  • Terbebas dari serangan hama dan penyakit
  • Beberapa jenis bibit kedelai yang unggul ialah, davros, lakon, tambora, rinjani, wilis, galunggung, ainggit, taichung, dan sebagainya

Cara Menyemai Bibit Kedelai yang Baik

Waktu yang cocok untuk menanam benih kedelai ialah saat musim kemarau.

Hal ini karena tanaman kedelai lebih menyukai cuaca dan tanah yang kering dibanding tanah yang basah.

Cara menyemai bibit kedelai yang lain ialah:

  • Buat jarak di setiap tanaman kedelai. Jangan terlalu dekat
  • Isi lubang tanaman dengan 3 atau 4 bibit kedelai
  • Tutup kembali lubang tanaman dengan tanah
  • Siram bibit dengan rutin agar cepat tumbuh

Cara Merawat/Pemeliharaan Tanaman Kedelai

Perawatan tanaman kedelai perlu dilakukan guna mendapatkan hasil panen yang sesuai harapan.

Berikut beberapa hal cara merawat budidaya kedelai.

  • Lakukan penyulaman ketika kedelai berumur 5 atau 6 hari setelah di tanam. 
  • Lakukan penyiangan ketika tanaman kedelai berumur 2 sampai 3 minggu. Lakukan penyiangan kedua ketika tanaman kedelai berumur sekitar 6 minggu
  • Pembumbunan atau penimbunan tanah di bagian rumpun tanaman
  • Pemberian pupuk organik dalam jumlah dan bentuk yang tepat 

Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Kedelai

Sebelum tanah digunakan untuk budidaya kedelai sebaiknya diolah terlebih dahulu.

Berikut cara pengelolaan tanah untuk tanaman kedelai:

  • Cangkul dan bajak tanah kira-kira sedalam 15 – 20 cm 
  • Berikan pupuk yang berupa TSP sebanyak 75 – 200 ha per hektar
  • Buat parit dengan kedalaman sekitar 30 cm dan lebar kurang lebih 40 cm 
  • Buat petakan-petakan dengan lebar 3 – 10 cm, tinggi 20 – 30 cm, dan panjang 10 – 15 cm
  • Buat juga saluran drainase 

Cara Pengendalian Hama Budidaya Kedelai

Berikut beberapa hama yang menyerang tanaman kedelai dan cara pengendaliannya:

Jenis hama Pengendaliannya
Uret  Berikan insektisida dan taburkan bersama pupuk
Ulat grayak Ulat grayak selalu memakan daun muda dan buah kedelai. Kendalikan dengan menyemprot insektisida saat sore hari. Pada malah hari ulat grayak akan keluar dan mati akibat insektisida
Lalat buah  Segera atasi lalat buah dengan menyemprotkan insektisida yang berbau menyengat atau dengan membuat perangkap. Bila tidak segera mengambil tindakan, Anda mengalami penurunan hasil panen secara drastis
Jamur patogen Pengendaliannya dengan menyemprotkan fungisida
Aphis SPP (Anhis Glycine) Tanamlah kedelai pada waktu yang pas, jauhkan tanaman kedelai dari tanaman-tanaman inang, buang dan bakar bagian tanaman yang terserang, serta lakukan penyemprotan pada daun kedelai
Kumbang daun tembukur Lakukan penyemprotan dengan menggunakan Basudin 50 EC, Agrothin 50 EC, dan Diazinon 60 EC
Ophiomyia Phaseoli (Lalat kacang) Beri tanah furadan 36 lalu tutup dengan jerami. Satu minggu setelah benih menjadi kecambah lakukan penyemprotan dengan insektisida Azodrin 15 WSC. Lakukan sampai tanaman kedelai berumur 1 bulan 
Kepik hijau Lakukan penyemprotan dengan menggunakan Fomodol 50 EC, Azodrin 15 WCS, dan Dursban 20 EC
Baca Juga :  Cara Budidaya Vanili untuk Pemula

Masa Panen Budidaya Kedelai

Kedelai bisa di panen ketika masih muda atau pun tua.

Berikut informasi seputar masa panen kedelai:

  • Kedelai yang masih hijau atau masih muda bisa dipanen. Kedelai dijual untuk dijadikan kedelai rebus
  • Kedelai yang tua bisa dipanen ketika memasuki umur 3 bulan atau lebih tanam
  • Teknik memanen yang dianjurkan ialah dengan menggunakan sabit. 
  • Batang dirempeli hingga tersisa polong
  • Polong dijemur agar pecah dan mengeluarkan bijinya
  • Simpan biji kedelai. Hal ini untuk menaikan harga jual kedelai

Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Kedelai

Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Kedelai

Strategi marketing dan promosi cukup mudah. Hal ini mengingat banyaknya permintaan kedelai.

Berikut strategi marketing dan promosi budidaya kedelai yang bisa Anda terapkan. 

  • Menjual hasil produksi kedelai ke Koperasi Unit Desa (KUD)
  • Menjual ke tengkulak
  • Menjual langsung ke pelaku usaha, seperti warung, rumah makan, restoran, atau hotel 
  • Memasarkan melalui media sosial, seperti Instagram, Whatsapp, Line, Twitter, Youtube, dan sebagainya 
  • Berikan pelayanan yang menyenangkan

Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Kedelai

Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Kedelai

Strategi mengembangkan usaha untuk budidaya kedelai ialah:

  • Ketahui permintaan dan penawaran kedelai
  • Simpan kedelai di tempai yang kering, misalnya dalam karung agar tidak cepat menjamur
  • Ketahuilah harga kedelai di pasaran dan pesaing Anda 
  • Lakukan penyisihan penghasilan untuk dana darurat atau dana tidak terduga 
  • Jika sudah memungkinkan, bangun pasar di luar negeri

Tips Sukses Bisnis Budidaya Kedelai

Tips sukses untuk memaksimalkan hasil panen budidaya kedelai diantaranya:

  • Belilah bibit kedelai yang berkualitas
  • Tanam kedelai pada Mei. Hal ini suhu tanah pada Mei cenderung cocok dengan tanaman kedelai
  • Semprotkan pupuk organik ZPT dengan rutin. Ini untuk menghasilkan biji kedelai yang banyak dan besar 
  • Lakukan promosi dengan gencar 
  • Jangan mudah patah semangat dalam menjalankan usaha budidaya ini 

Demikianlah semua informasi lengkap mengenai usaha budidaya kedelai.

Walaupun usaha budidaya ini memiliki prospek yang tinggi, pastikan Anda memiliki perencanaan yang matang.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!