Tanaman kedelai menjadi komoditas yang sudah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di negara tirai bambu, Cina.
Pada tahun 1910, kedelai menyebar hingga ke negara Jepang dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Di Indonesia, kedelai menjadi bahan utama sumber pangan, misalnya tempe, tahu, keju, bahkan susu.
Tak ayal, bila tanaman kedelai menjadi komoditas yang diperhitungkan di dalam dan luar negeri.
Bisnis Plan Budidaya Kedelai
Anda tertarik budidaya kedelai? Sebaiknya pastikan Anda telah menyusun bisnis plan, sebagai berikut:
- Beri nama usaha budidaya untuk menarik perhatian konsumen, ciptakan nama yang unik dan mudah diingat
- Tentukan arah tujuan budidaya
- Siapkan modal dan semua keperluan dalam budidaya
- Pelajari tentang hama dan penyakit dari tanaman kedelai, agar Anda bisa mengatasinya jika tanaman Anda terserang hama dan penyakit
- Susun strategi promosi dan pengembang usaha yang mampu menunjang keberhasilan usaha
Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Kedelai
Berikut kelebihan dan kekurangan yang ada di usaha budidaya ini.
Kelebihan budidaya kedelai:
- Tingginya kebutuhan kedelai
- Terbukanya peluang pasar secara luas
- Budidaya kedelai sudah cukup dikenal petani
- Banyaknya petani kedelai yang cukup berpengalaman
Kekurangan budidaya kedelai:
- Proses budidaya yang terbilang cukup tradisional
- Rendahnya hasil produksi biji kedelai
- Kurangnya inisiatif petani dalam usaha tani
- Minimnya pengelolaan lahan budidaya
Kendala dan Solusi Budidaya Kedelai
Sebaiknya kenali kendala dan solusi dalam budidaya ini untuk meminimalisir kegagalan.
Kendala dalam membudidayakan tanaman kedelai ialah:
- Terbatasnya lahan pertanian untuk budidaya tanaman kedelai
- Terbatasnya benih kedelai
- Mahalnya harga beli benih kedelai
- Belum mencukupi kebutuhan pasar
Solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kendala ialah:
- Minimnya lahan pertanian bisa disiasati dengan memanfaatkan hutan kemasyarakatan. Tentunya dengan mengantongi izin dari pihak terkait
- Sebaiknya meminta bantuan pemerintah untuk menyediakan subsidi benih kedelai
- Kendala ini dapat di atasi dengan meningkatkan kemampuan petani dalam menangkar benih kedelai. Sehingga petani bisa memiliki benih kedelai sendiri dengan kualitas yang telah ditentukan
- Sebaiknya petani mengikuti pelatihan dalam budidaya kedelai serta pemasokan benih harus diperhatikan. Hal ini agar kebutuhan pasar aman.
Modal Usaha Budidaya Kedelai
Modal usaha untuk budidaya kedelai tentu berbeda dengan budidaya bawang merah, budidaya semangka, dan budidaya lada.
Berikut rincian modal yang harus Anda siapkan untuk memulai budidaya tanaman kedelai.
Asumsi
Nama | Asumsi |
Luas lahan | 1 hektar |
Perkiraan produksi kedelai | 2 ton (2.000 kg) per hektar |
Harga jual kedelai | Rp. 6.000 per kg |
Periode tanam kedelai | 3 bulan (75 – 100 hari) |
Modal awal
Nama | Harga |
Sewa lahan | Rp. 20.300.000 |
Peralatan produksi kedelai | Rp. 4.500.000 |
Total modal awal | Rp. 24.800.000 |
Biaya penyusutan
Nama | Harga |
Biaya penyusutan sewa lahan Rp. 20.300.000 : 12 bulan | Rp. 1.691.667 |
Biaya penyusutan peralatan produksi kedelai Rp. 4.500.000 : 1/62 | Rp. 72.580 |
Total biaya penyusutan | Rp. 1.764.247 |
Biaya variabel
Nama | Harga |
Benih kedelai Rp. 9.000 X 50 kg | Rp. 460.000 |
Pupuk Rp. 2.000 X 50 kg | Rp. 100.000 |
Pestisida Rp. 70.000 X 5 kg | Rp. 350.000 |
Karung | Rp. 50.000 |
Gaji tenaga kerja Rp. 750.000 X 3 bulan | Rp. 2.250.000 |
Biaya transportasi | Rp.450.000 |
Biaya yang lain | Rp. 260.000 |
Total biaya variabel | Rp. 3.920.000 |
Total biaya modal yang harus Anda sediakan sebesar Rp. 5.684.247. Berikut perhitungannya
- Modal = biaya penyusutan + biaya variabel
- = Rp. 1.764.247 + Rp. 3.920.000
- = Rp. 5.684.247
Namun total biaya modal tersebut bisa berkurang, apabila Anda telah memiliki lahan budidaya, peralatan produksi, dan transportasi.
Analisa Keuntungan Budidaya Kedelai
Pendapatan per bulan:
Jika diasumsikan Anda mampu menjual 2 ton atau 2.000 kg setiap bulan dengan harga jual Rp. 6.000 per kg, maka Anda bisa mengantongi uang senilai Rp. 12.000.000.
Total Omzet:
- Pendapatan = 2.000 kg X Rp. 6.000
- = Rp. 12.000.000
Laba Bersih Perbulan:
- Laba bersih per periode = pendapatan – total modal
- = Rp. 12.000.000 – Rp. 5.684.247
- = Rp. 6.315.753
- Laba bersih per bulan = Rp. 6.315.753 : 3 bulan
- = Rp. 2.105.251
Lamanya Balik Modal:
- Lamanya balik modal = modal awal : laba bersih per bulan
- = Rp. 24.800.000 : Rp. 2.105.251
- = 11 bulan (3 X panen)
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa modal usaha yang perlu Anda siapkan sebesar Rp. 5.684.247, dengan laba bersih senilai Rp. 2.105.251 dan mampu mengembalikan dana hanya dengan 3 kali panen.
Persiapan Lahan/Lokasi Budidaya Kedelai
Hal utama yang perlu Anda pastikan dalam persiapan lahan ialah tanah budidya terbebas dari hama dan penyakit.
Berikut langkah mempersiapkan lahan budidaya kedelai:
- Gemburkan lahan dengan cara mencangkul atau membajak tanah. Sebaiknya lakukan penggemburan minimal sebanyak 2 kali
- Proses penggemburan yang pertama dilakukan dengan membalik tanah dan membiarkannya kurang lebih selama 1 minggu
- Proses penggemburan yang kedua selain membalik tanah juga memberikan pupuk kandang. Hal ini agar tersedia unsur hara yang cukup dalam tanah
- Buat bedengan dengan tinggi kurang lebih 20 – 30 cm, lebar sekitar 50 – 60 cm, dan panjang yang menyesuaikan kondisi lahan
- Buat aliran drainase. Hal ini agar aliran air hujan tidak mampet dan tercipta jarak antar bedengan sekitar 3 – 4 meter
- Buat juga lubang tanam di atas bedengan dengan kedalaman sekitar 5 cm, dan jarak di antara lubang tanam sekitar 20 X 20 cm atau 30 X 30 cm.
Cara Memilih Bibit Kedelai Berkualitas
Bibit kedelai yang berkualitas memiliki ciri, sebagai berikut:
- Pertumbuhan bibit seragam dan sama besarnya
- Tidak tercemar dengan varietas yang lain
- Terbebas dari serangan hama dan penyakit
- Beberapa jenis bibit kedelai yang unggul ialah, davros, lakon, tambora, rinjani, wilis, galunggung, ainggit, taichung, dan sebagainya
Cara Menyemai Bibit Kedelai yang Baik
Waktu yang cocok untuk menanam benih kedelai ialah saat musim kemarau.
Hal ini karena tanaman kedelai lebih menyukai cuaca dan tanah yang kering dibanding tanah yang basah.
Cara menyemai bibit kedelai yang lain ialah:
- Buat jarak di setiap tanaman kedelai. Jangan terlalu dekat
- Isi lubang tanaman dengan 3 atau 4 bibit kedelai
- Tutup kembali lubang tanaman dengan tanah
- Siram bibit dengan rutin agar cepat tumbuh
Cara Merawat/Pemeliharaan Tanaman Kedelai
Perawatan tanaman kedelai perlu dilakukan guna mendapatkan hasil panen yang sesuai harapan.
Berikut beberapa hal cara merawat budidaya kedelai.
- Lakukan penyulaman ketika kedelai berumur 5 atau 6 hari setelah di tanam.
- Lakukan penyiangan ketika tanaman kedelai berumur 2 sampai 3 minggu. Lakukan penyiangan kedua ketika tanaman kedelai berumur sekitar 6 minggu
- Pembumbunan atau penimbunan tanah di bagian rumpun tanaman
- Pemberian pupuk organik dalam jumlah dan bentuk yang tepat
Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Kedelai
Sebelum tanah digunakan untuk budidaya kedelai sebaiknya diolah terlebih dahulu.
Berikut cara pengelolaan tanah untuk tanaman kedelai:
- Cangkul dan bajak tanah kira-kira sedalam 15 – 20 cm
- Berikan pupuk yang berupa TSP sebanyak 75 – 200 ha per hektar
- Buat parit dengan kedalaman sekitar 30 cm dan lebar kurang lebih 40 cm
- Buat petakan-petakan dengan lebar 3 – 10 cm, tinggi 20 – 30 cm, dan panjang 10 – 15 cm
- Buat juga saluran drainase
Cara Pengendalian Hama Budidaya Kedelai
Berikut beberapa hama yang menyerang tanaman kedelai dan cara pengendaliannya:
Jenis hama | Pengendaliannya |
Uret | Berikan insektisida dan taburkan bersama pupuk |
Ulat grayak | Ulat grayak selalu memakan daun muda dan buah kedelai. Kendalikan dengan menyemprot insektisida saat sore hari. Pada malah hari ulat grayak akan keluar dan mati akibat insektisida |
Lalat buah | Segera atasi lalat buah dengan menyemprotkan insektisida yang berbau menyengat atau dengan membuat perangkap. Bila tidak segera mengambil tindakan, Anda mengalami penurunan hasil panen secara drastis |
Jamur patogen | Pengendaliannya dengan menyemprotkan fungisida |
Aphis SPP (Anhis Glycine) | Tanamlah kedelai pada waktu yang pas, jauhkan tanaman kedelai dari tanaman-tanaman inang, buang dan bakar bagian tanaman yang terserang, serta lakukan penyemprotan pada daun kedelai |
Kumbang daun tembukur | Lakukan penyemprotan dengan menggunakan Basudin 50 EC, Agrothin 50 EC, dan Diazinon 60 EC |
Ophiomyia Phaseoli (Lalat kacang) | Beri tanah furadan 36 lalu tutup dengan jerami. Satu minggu setelah benih menjadi kecambah lakukan penyemprotan dengan insektisida Azodrin 15 WSC. Lakukan sampai tanaman kedelai berumur 1 bulan |
Kepik hijau | Lakukan penyemprotan dengan menggunakan Fomodol 50 EC, Azodrin 15 WCS, dan Dursban 20 EC |
Masa Panen Budidaya Kedelai
Kedelai bisa di panen ketika masih muda atau pun tua.
Berikut informasi seputar masa panen kedelai:
- Kedelai yang masih hijau atau masih muda bisa dipanen. Kedelai dijual untuk dijadikan kedelai rebus
- Kedelai yang tua bisa dipanen ketika memasuki umur 3 bulan atau lebih tanam
- Teknik memanen yang dianjurkan ialah dengan menggunakan sabit.
- Batang dirempeli hingga tersisa polong
- Polong dijemur agar pecah dan mengeluarkan bijinya
- Simpan biji kedelai. Hal ini untuk menaikan harga jual kedelai
Strategi Marketing dan Promosi Budidaya Kedelai
Strategi marketing dan promosi cukup mudah. Hal ini mengingat banyaknya permintaan kedelai.
Berikut strategi marketing dan promosi budidaya kedelai yang bisa Anda terapkan.
- Menjual hasil produksi kedelai ke Koperasi Unit Desa (KUD)
- Menjual ke tengkulak
- Menjual langsung ke pelaku usaha, seperti warung, rumah makan, restoran, atau hotel
- Memasarkan melalui media sosial, seperti Instagram, Whatsapp, Line, Twitter, Youtube, dan sebagainya
- Berikan pelayanan yang menyenangkan
Strategi Mengembangkan Usaha Budidaya Kedelai
Strategi mengembangkan usaha untuk budidaya kedelai ialah:
- Ketahui permintaan dan penawaran kedelai
- Simpan kedelai di tempai yang kering, misalnya dalam karung agar tidak cepat menjamur
- Ketahuilah harga kedelai di pasaran dan pesaing Anda
- Lakukan penyisihan penghasilan untuk dana darurat atau dana tidak terduga
- Jika sudah memungkinkan, bangun pasar di luar negeri
Tips Sukses Bisnis Budidaya Kedelai
Tips sukses untuk memaksimalkan hasil panen budidaya kedelai diantaranya:
- Belilah bibit kedelai yang berkualitas
- Tanam kedelai pada Mei. Hal ini suhu tanah pada Mei cenderung cocok dengan tanaman kedelai
- Semprotkan pupuk organik ZPT dengan rutin. Ini untuk menghasilkan biji kedelai yang banyak dan besar
- Lakukan promosi dengan gencar
- Jangan mudah patah semangat dalam menjalankan usaha budidaya ini
Demikianlah semua informasi lengkap mengenai usaha budidaya kedelai.
Walaupun usaha budidaya ini memiliki prospek yang tinggi, pastikan Anda memiliki perencanaan yang matang.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!